Dinamika Forgiveness pada Istri yang Mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT)

dinamika forgiveness istri kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)

Authors

  • I Dewa Ayu Dwika Puspita Dewi
    dwika.pd@gmail.com
    Departemen Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
  • Nurul Hartini Departemen Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
3 July 2017

Downloads

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dinamika forgiveness pada istri yang mengalami KDRT. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus instrumental. Kriteria subjek dalam penelitian ini yaitu seorang istri yang memiliki rentang usia 18-40 tahun, pernah mengalami KDRT oleh suami dan masih bertahan dalam perkawinan. Penelitian ini melibatkan tiga orang subjek yang pernah mengalami KDRT oleh suami dan masih bertahan dalam perkawinan selama 14-25 tahun. Penggalian data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan menggunakan teknik analisis tematik theory driven. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa istri yang mengalami KDRT sulit memaafkan pelaku karena adanya ruminasi yaitu ingatan terhadap peristiwa KDRT yang pernah dialami dan adanya atribusi serta penilaian negatif mengenai pelaku. Dinamika forgiveness terjadi ketika istri yang mengalami KDRT mengubah dorongan untuk menghindari pelaku dan mengurangi dorongan membalas dendam terhadap pelaku ke arah yang positif melalui akomodasi. Meskipun pelaku meminta maaf atas kesalahannya, namun tidak ditemukan adanya empati untuk memaafkan pasangan. Penelitian ini menemukan adanya dorongan untuk berbuat baik kepada pelaku dengan melayani suami, meskipun demikian hal tersebut merupakan tugas dari seorang istri dalam rumah tangga yaitu untuk melayani suami.