PENGEMBANGAN PRODUK READY TO USE THERAPEUTIC FOOD (RUTF) BERBENTUK BAR BERBAHAN KACANG HIJAU, SEREALIA, DAN MINYAK NABATI <br><i> Development of Ready to Use Therapeutic Food (RUTF) Bar Product Made from Mungbean, Cereal, and Vegetable oils </i></br>

kacang hijau malnutrisi akut berat minyak nabati RUTF serealia

Authors

January 30, 2022

Downloads

Pemberian produk RUTF (Ready to Use Therapeutic Food) merupakan salah satu solusi untuk mengatasi malnutrisi akut berat pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis produk RUTF berbentuk bar dari kacang hijau, serealia, dan minyak nabati untuk balita malnutrisi akut berat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor dan dua ulangan. Faktor tersebut terdiri dari faktor A (kombinasi penggunaan tepung kacang hijau dengan jenis serealia yaitu tepung beras atau tepung jagung), dan faktor B (minyak nabati yaitu minyak kelapa atau minyak kelapa sawit). Penentuan formula terpilih didasarkan pada uji organoleptik (uji hedonik) dan kandungan gizi produk (energi dan protein). Hasil analisis uji hedonik menunjukkan bahwa atribut warna, aroma, rasa tekstur dan keseluruhan produk tidak berbeda nyata antar formula dan semua formula cenderung disukai panelis. Perlakuan kombinasi penggunaan tepung kacang hijau dengan serealia berpengaruh secara signifikan terhadap kandungan protein sedangkan perlakuan penggunaan minyak nabati berpengaruh secara signifikan terhadap kandungan energi produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula yang dipilih adalah formula A1B1 (kombinasi penggunaan tepung kacang hijau dengan tepung beras dan minyak kelapa) yang mengandung energi 522 kkal, 3.42% kadar air, 2.32% kadar abu, 13.57% protein, 28,89% lemak, 51,81% karbohidrat, serat pangan 4.66%, zat besi 13.82 mg /100g, kalsium 348.24 mg/100g, daya cerna protein 94.93%, dan aktivitas air 0.21. Formula A1B1 memenuhi persyaratan standar produk RUTF untuk semua kandungan gizi dan aktivitas air kecuali kandungan air berdasarkan WHO (2007). 

Most read articles by the same author(s)