Hubungan Lingkar Lengan Atas (LILA) pada Ibu Hamil dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR): Systematic Review

Antropometri ibu hamil BBLR LILA Kehidupan Sehat dan Sejahtera

Penulis

June 30, 2024
Photo by Aditya Romansa on Unsplash

Unduhan

Latar Belakang: Indonesia tercatat mempunyai fenomena yang cukup tinggi atas kematian ibu dan bayi dibanding pada negara berkembang lainnya. Jumlah kematian bayi baru lahir pada tahun 2015 sebanyak 33.278 kasus, turun dari 32.007 kasus pada tahun 2015 dan sebanyak 10.294 kasus pada triwulan I tahun 2017. Kasus BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) menjadi salah satu variabel yang mendorong terjadinya kematian pada bayi, sebanyak 38,5% kasus terjadi di Indonesia. Bayi mengalami BBLR apabila berat badan ketika lahir tidak mencapai 2.500 gram. Terjadinya BBLR dapat dikontrol oleh kondisi gizi dari ibu hamil. Status gizi ibu pada risiko kasus BBLR dapat diukur menggunakan antropometri yaitu Lingkar Lengan Atas (LILA) serta Indeks Massa Tubuh (IMT).  Ibu hamil memiliki resiko yang tinggi apabila angka LILA<23,5 cm dan IMT <18.

Tujuan: Studi literatur ini lakukan untuk menganalisis pengaruh Lingkar Lengan Atas (LILA) ibu hamil terhadap risiko BBLR.

Metode: Penulisan artikel ini menggunaka metode systematic review. Sumber data dari artikel di didapatkan dari artikel literatur Science Direct, PubMed, Google Scholar dan didapatkan 10 artikel yang relevan. Artikel di batasi hanya penelitian original yang digunakan dengan tahun terbit 2017 sampai 2022.

Hasil: Terpapar penyakit infeksi dan penyakit non infeksi dapat memperburuk efek malnutrisi ibu hamil dan janin yang dikandungnya sehingga memberikan dampak pada terjadinya BBLR, ibu yang mempunyai LILA≤ 23, 5 cm dapat mengalmai KEK (Kekurangan Energi Kronis) sehingga dapat melahirkan bayi dengan BBLR ,BBLR juga menyebabkan risiko meninggal yang lebih besar  yaitu 20 kali dibanding pada kelahiran bayi dengan berat badan ideal.

Kesimpulan: Tinjauan ini menyimpulkan bahwa LILA ibu hamil memiliki hubungan yang kuat dengan masalah BBLR.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>