Analisis Risiko Kesehatan Penggunaan Bahan Kimia di Unit Laboratorium Pendidikan Pontianak

Unduhan
Latar belakang: Kualitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) laboratorium harus terus ditingkatkan. Upaya yang bisa dilakukan adalah melakukan penilaian risiko untuk mengetahui tingkat risiko penggunaan bahan kimia, mengetahui risiko berada pada tingkat yang dapat diterima atau tidak dan mengetahui upaya pengendalian risiko. Usaha pengendalian yang efektif akan meningkatkan produktivitas kerja serta mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Tujuan: Mempelajari tingkat risiko kesehatan penggunaan bahan kimia di Unit Laboratorium Pendidikan Pontianak
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif untuk menilai risiko kesehatan penggunaan bahan kimia. Penelitian menggunakan modifikasi standar AS/NZS 4360:2004 dan penilaian risiko bahan kimia Universitas Arizona 2007. Penelitian dilakukan dalam waktu 1 bulan. Sampel berjumlah 24 bahan. Data dianalisis secara deskriptif dengan mendata dan mengidentifikasi bahan kimia berdasarkan konsekuensi kesehatan, kemudian menganalisis risiko bahan kimia berdasarkan standard dan menentukan tingkat risiko bahan kimia
Hasil: 21 (87,5%) bahan kimia masuk dalam kategori extreme risk dan risiko terkecil dari bahan kimia yaitu ada pada tingkat high risk sebanyak 3 (12,5%) bahan kimia.
Kesimpulan: Tingkat risiko kesehatan penggunaan bahan kimia berada pada kategori extreme risk. Perlu dilakukan pengendalian risiko berupa penyediaan sarana K3 sesuai standar, penataan bahan kimia, mengstandarkan kemampuan / daya hisap dari exhaust fan lemari asam, pemasangan ventilasi, melengkapi MSDS bahan kimia, pembentukan tim P3K dan emergency respon, pengadaan pelatihan kepada laboran, penyediaan menu makanan untuk detoksifikasi, penyusunan safety induction, dan penyerahan laporan hasil analisis risiko kepada pengambil kebijakan untuk ditindak lanjuti.
Anthony, M. B. (2019) ‘Analisa Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Menggunakan Standar AS/NZS 4360:2004 Di Perusahaan Pulp&Paper Muhamad', Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri, 2(2), pp. 78–87.
Hutajulu, R. (2021) Perancangan dan Pembuatan Pintu Otomatis Pada Lemari Asam Menggunakan Limit Switch dan Arduino Mega 2560. Universitas Islam Riau.
Kemenperin RI (2013) ‘Perturan menteri perindustrian Republik Indonesia nomor 23/M-IND/PER/4/2013 tentang perubahan atas peraturan menteri perindustrian nomor 87/M-IND/PER/9/2009 tentang sistem harmonisasi global klasifikasi dan label pada bahan kimia', pp. 1–9.
Kurniawidjaja, L. M. et al. (2021) Konsep Dasar Toksikologi Industri. Ed 1, Fkm Ui. Ed 1. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Lasut, R. (2006) ‘Implementasis Managemen Bahan Kimia Dan Limbah Laboratorium Kimia ( Studi Kasus di Laboratorium PT Pupuk Kaltim , Tbk )', Tesis.
Oditya, I. P. (2018) ‘Risk Management At Biopharmaceutical and Pharmaceutical Analysis Laboratory of Airlangga University', The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 7(1), pp. 81–90.
PerMenpan RB No 3 (2010) ‘Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 03 Tahun 201 0 Tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan dan Angka Kreditnya', in. Jakarta.
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pertanian (2018) Buku Informasi Menyimpan Bahan Kimia dengan Aman. versi 2018. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pertanian.
Rahmantiyoko, A., Sunarmi, S. and Rahmah, F. K. (2019) ‘Keselamatan dan Keamanan Kerja Laboratorium', IPTEK Journal of Proceedings Series, (4), pp. 36–38.
Ramadhani, S. P. (2020) Pengelolaan Laboratorium (Panduan Pengajar dan Inovator Pendidikan). ED 1. Edited by Y. M. Karya. Depok: Yiesa Rich Foundation.
Redjeki, S. (2016) Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Ed. 1. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan.
Rostanti, D. (2019) Gambaran Risiko Kesehatan Penggunaan Bahan Kimia Di Laboratorium Fakultas Ilmu Kesehatan Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2019. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Subamia, I. D. P., Sriwahyuni, I. G. A. N. and Widiasih, N. N. (2019) ‘Analisis Resiko Bahan Kimia Berbahaya di Laboratorium Kimia Organik', Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya, 13(1), pp. 49–70.
Subamia, I. P. et al. (2016) ‘IMPLEMENTASI 3RH (Reduce, Reuse, Recycle, dan Handle)d alam Manajemen Bahan dan Limbah Laboratoriumkimia Dasar FMIPA Undiksha sebagai Upaya Efisiensi dan Depolutansi', Jurnal Pengelolaan Laboratorium, 1(1), pp. 156–163.
Sulistiyawati, D. (2011) Pengelolaan Bahan Kimia Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Dan Penyakit Akibat Kerja Di PT . Heinz Abc Indonesia Karawang Jawa Barat. Surakarta.
Hak Cipta (c) 2023 Astaman Sultan, Lailatul Badriyah, Noeroel Widjajati

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Media Gizi Kesmas by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing right of the article without restrictions.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA).
3. The Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.
















