Analisis Timbulan Limbah Medis B3 Fasyankes di Kabupaten Banyuwangi pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020

Limbah medis B3 Timbulan limbah Pandemi Covid-19

Penulis

June 28, 2023
Photo by Diana Polekhina

Latar Belakang: Kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit maupun Puskesmas sebagian besar menghasilkan limbah medis B3. Limbah medis B3 merupakan sisa dari hasil kegiatan pelayanan kepada pasien yang mengandung B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap peningkatan jumlah limbah medis B3 yang dihasilkan oleh rumah sakit maupun puskesmas, hal ini dikarenakan fasilitas kesehatan banyak dikunjungi untuk mendapatkan penanganan khusus bagi pasien yang terpapar Covid 19. Pandemi Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi terjadi sejak Maret 2020 dan mengalami peningkatan setiap harinya. Pandemi ini berpengaruh terhadap peningkatan jumlah limbah medis yang dihasilkan oleh fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas, terlebih pada fasilitas pelayanan kesehatan yang menjadi rujukan pasien Covid-19.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis timbulan limbah medis B3 selama masa pandemi Covid-19 pada Rumah Sakit dan Puskesmas di Kabupaten Banyuwangi pada periode Maret – Desember tahun 2020.

Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dan studi penelitan menggunakan data sekunder Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi sejak Maret hingga Desember tahun 2020 untuk dianalis. Penelitian ini menggunakan teknik analis deskriptif dengan menampilkan grafik dan pemetaan wilayah per kecamatan.

Hasil: Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa timbulan limbah medis B3 dari  Rumah Sakit pada periode Maret – Desember tahun 2020 dimasa pandemi sebesar 110.268  kg, Rumah Sakit yang menghasilkan limbah medis B3 terbesar adalah RSUD Blambangan (46.343 kg). Timbulan limbah medis B3 dari Puskesmas terbesar terjadi pada bulan Juli (1709 kg) sedangkan terkecil terjadi pada bulan Desember (382 kg). Kecamatan penghasil limbah medis B3 dalam kategori besar adalah Genteng dan Banyuwangi (21.241 – 31.822 kg) dan kategori sedang kecamatan Glenmore (10.661 – 21.241 kg).

Kesimpulan: Timbulan limbah medis B3 yang dihasilkan oleh Rumah Sakit lebih besar jika dibandingkan limbah medis B3 dari Puskesmas. Hal ini dikarenakan sebagian besar Rumah Sakit digunakan sebagai fasilitas kesehatan rujukan untuk penanganan pasien Covid-19. Total jumlah limbah medis B3 yang dihasilkan oleh rumah sakit adalah sebesar 110.268 kg, sedangkan limbah medis B3 yang dihasilkan oleh puskesmas sebesar 10.541 kg.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>