Jadwal Distribusi dan Citarasa Makanan Berhubungan dengan Sisa Makanan Pasien di Ruang Perawatan Obgyn dan Bedah RSD. dr. Soebandi Jember
Downloads
Background:The hospital food acceptance is still a serious problem. The patient's acceptance is indicated by the least amount of plate waste. High plate waste causes an intake incompatibility with nutritional needs, which ultimately affects malnutrition. The patient's plate waste in obstetric and surgical room is still high ≥20%. The distribution timetable and food taste maybe a contributing factor.
Objectives: To analyzed the correlation of distribution timetable and food taste with patient's plate waste at obstetric and surgicall room in dr. Soebandi Hospital, Jember
Methods:This study was an analytical survey with a cross sectional design. The sample was 51 subjects, taken by a purposive sampling. Sample were obstetric and surgical patients aged 18-60 years, received regular food and were in a conscious. The distribution timetable was obtained by observing the accuracy of food distribution time span from the kitchen of nutrition instalation untill food arrived at the patient for 3 days. Food taste was obtained through interviews and questionnaires. Plate waste was measured by visual comstock. Data were analyzed by Rank Spearman test.
Results: The average plate waste of patients is 27.6%. The plate waste in male and female patient was significantly different (p=0.001). 52.9% subjects with large amounts of plate waste, get hospital food with the right distribution time. The distribution timetable wasn't significantly correlated with plate waste (p=0.218). Subjects who considered their food taste good, almost all (71.4%) left little food. There was a significant positive correlation between taste of food and plate waste (p=0.001;r=0.471).
Conclusions:Food distribution timetable isn't related to patient's plate waste. However, food taste is correlated with plate waste. The better of taste food, the less plate waste.
ABSTRAK
Latar Belakang:Penerimaan makanan rumah sakit masih menjadi masalah serius. Daya terima pasien ditunjukkan dengan banyak sedikitnya makanan tersisa. Tingginya sisa makanan menyebabkan ketidaksesuaian asupan dengan kebutuhan gizi yang akhirnya berdampak malnutrisi. Sisa makanan pasien di ruang obgyn dan bedah masih tinggi ≥20%. Jadwal distribusi dan citarasa makanan kemungkinan menjadi faktor penyebabnya.
Tujuan:Menganalisis hubungan jadwal distribusi dan citarasa makanan dengan sisa makanan pasien di ruang perawatan obgyn dan bedah RSD. dr Soebandi Jember.
Metode:Jenis penelitian ini survey analitik dengan rancangan cross sectional study. Sampel berjumlah 51 orang, diambil dengan teknik purposive samping. Sampel adalah pasien obsgyn dan bedah berumur 18-60 tahun, mendapat makanan biasa dan kondisi sadar. Jadwal distribusi didapatkan dengan mengamati ketepatan waktu distribusi makanan mulai dari dapur instalazi gizi hingga makanan sampai kepada pasien selama 3 hari. Citarasa makanan diperoleh melalui wawancara dan kuesioner. Pengukuran sisa makanan menggunakan visual comstock. Data dianalisis dengan uji korelasi Rank Spearman.
Hasil : Rata-rata sisa makanan pasien di ruang obgyn dan bedah 27,6%. Sisa makanan pada pasien laki-laki dan perempuan berbeda signifikan (p=0,001). Sebanyak 52,9% pasien yang sisa makanannya banyak, mendapatkan makanan dengan jadwal distribusi yang tepat. Jadwal distribusi tidak berhubungan signifikan dengan sisa makanan (p=0,218). Subyek yang menilai citarasa makanannya baik, hampir semuanya (71,4%) menyisakan sedikit makanan. Terdapat korelasi positif yang signifikan antara citarasa makanan dengan sisa makanan (p=0,001; r=0,471).
Kesimpulan:Jadwal distribusi makanan tidak berhubungan dengan sisa makanan pasien. Namun, citarasa makanan berhubungan dengan sisa makanan. Semakin baik citarasa makanan semakin sedikit sisa makanan.
Irianton, A. Penyelenggaraan Makanan : Manajemen Sistem Pelayanan Gizi Swakelola dan Jasa Boga di Instalasi Gizi Rumah Sakit. (Leutica Books, 2014).
Soenardi, T. Mengangkat Gizi & Kuliner Makanan Rumah Sakit. (PT Gramedia Pustaka Utama, 2014).
Kemenkes RI. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. (Kementerian Kesehatan RI, 2013).
Wirasamadi, N. P. P., Adhi, K. T. & Weta, I. W. Analisis Sisa Makanan Pasien Rawat Inap di RSUP Sanglah Denpasar Provinsi Bali. Public Health Prev. Med. Arch. 3, 72–77 (2015).
Simzari, K., Vahabzadeh, D., Saeidlou, S. N., Khoshbin, S. & Bektas, Y. Food intake, plate waste and its association with malnutrition in hospitalized patients. Nutr Hosp 6, 1376–1381 (2017).
Puruhita, N., Hagnyonowati, H., Adianto, S., Murbawani, E. A. & Ardiaria, M. Gambaran Sisa Makanan dan Mutu Makanan Yang Disediakan Instalazi Gizi Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi Semarang. JNH J. Nutr. Health 1, (2013).
Nafies, D. A. A. Hubungan Cita Rasa Makanan dan Konsumsi Makanan dari Luar Rumah Sakit dengan Sisa Makanan Biasa Pada Pasien di Rumah Sakit Orthopedi Prof.DR.R.Soeharso Surakarta. (Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Wahyanta. Hubungan Kepuasan PAsien Dengan Sisa Makanan Pada Pasien Rawat Inap Bangsal Obsgyn di RS Gunung Sawo Kabupaten Temanggung. (Universitas Alma Ata, 2017).
Dias-Ferreira, C., Santos, T. & Oliveira, V. Hospital food waste and environmental and economic indicators – A Portuguese case study. Waste Manag. 46, 146–154 (2015).
Iswanto, Toto Sudargo & Yeni Prawiningdyah. Hubungan Sisa Makanan Terhadap Lama Hari Rawat dan Biaya Pasien dengan Penjamin Jamkesmas dan Jampersal Diet Makanan Biasa di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Raden Mattaher Jambi. J. Akad. Baiturrahim 5, 40–50 (2016).
Sitoayu, L. & Trisia, N. Citarasa Sebagai Faktor Dominan Terhadap Daya Terima Pasien Bedah Di RSUD Cengkareng Tahun 2016. Nutr. Diaita 8, 50–57 (2016).
Widosari, E. & Widiyaningsih, E. Hubungan Antara Ketepatan Jam Makan dan Frekuensi Konsumsi Makanan Dari Luar Rumah Sakit Dengan Kepuasan Pasien Yang Mendapatkan Makanan Biasa di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro. in Seminar Nasional Gizi 2017 Program Studi Ilmu Gizi UMS 213 "Strategi Optimasi Tumbuh Kembang Anak” (2017).
Priyanto, O. H. Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Sisa Makanan Pada PAsien Rawat Inap Kelas III di RSUD Kota Semarang. (Universitas Negeri Semarang, 2009).
Said, S., Taslim, N. & Bahar, B. Gizi dan Penyembuhan Luka. (Indonesia Academic Publishing, 2013).
Widjianingsih, E. & Wirjatmadi, B. Hubungan Tingkat Konsumsi Gizi Dengan Proses Penyembuhan Luka Pacaoperasi Sectio Cesarea. Media Gizi Indones. 9, 1–5 (2013).
Notoadmojo, S. Metodelogi Penelitian Kesehatan. (Rineka Cipta, 2012).
Sastroasmoro, S. Dasar-Dasar Metodelogi Penelitian KLinis. (Binarupa Aksara, 2010).
Lumbantoruan, D. B. S. Hubungan Penampilan Makanan dan Faktor Lainnya dengan Sisa Makanan Biasa Pasien Kelas 3 Seruni RS Puri Cinere Depok. (Universitas Indonesia, 2012).
Dewi, L. S. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Sisa Makanan Pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Djatiroto Lumajang. (Universitas Jember, 2015).
Williams, P. & Walton, K. Plate waste in hospitals and strategies for change. E-SPEN Eur. E-J. Clin. Nutr. Metab. 6, e235–e241 (2011).
Djamaluddin, M., Prawirohartono, E. & Paramastri, I. Analisis Zat Gizi dan Biaya Sisa Makanan Pada Pasien Dengan Makanan Biasa. J. Gizi Klin. Indones. 1, 108–112 (2005).
Yaumah, A. N. Analisis Zat Gizi Dan Harga Plate Waste Pada Pasien Rawat Inap di RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Jakarta. (Institute Pertanian Bogor, 2016).
Wansink, B., Cheney, M. & Chan, N. Exploring comfort food preferences across age and gender. Physiol Behav 79, 739–747 (2003).
Almatsier, S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. (PT Gramedia Pustaka Utama, 2010).
Karunia Tanuwijaya, L., Gresari Sembiring, L., Yanuar Dini, C., Putri Arfiani, E. & Arimba Wani, Y. Sisa Makanan Pasien Rawat Inap: Analisis Kualitatif. Indones. J. Hum. Nutr. 5, 51–61 (2018).
van Bokhorst–de van der Schueren, M., Roosemalen, M., Weijs, P. & Langius, J. High Waste Contributes to Low Food Intake in Hospitalized Patients. Nutr. Clin. Pract. 27, 274–280 (2012).
Umiyati, Y. S. Hubungan Ketepatan Waktu Penyajian Dan Rasa Makanan Dengan Sisa Makanan Biasa Kelas II dan III di RSUD RAA Soewondo Pati. (Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2016).
Rabbani, F. Hubungan Tingkat Kematangan dengan Sisa Makanan Pokok pada Pasien Anak di RUMKITAL Dr. Ramelan Surabaya. Amerta Nutr. 2, 349–355 (2018).
Anggraeni, D., Ronitawati, P. & Hartati, L. S. Hubungan Cita Rasa dan Sisa Makanan Lunak Pasien Kelas III di RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang. Nutr. Diaita 9, 13–20 (2017).
Velita, S. A. Pengaruh Penyajian Dan Cita Rasa Makanan Terhadap Sisa Makanan Pasien di Rumah Sakit Umum Deli Serdang. (Universitas Sumatra Utara, 2016).
AMERTA NUTR by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.