TEKNIK PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) PADA TAMBAK PENDAMPINGAN PT CENTRAL PROTEINA PRIMA Tbk DI DESA RANDUTATAH, KECAMATAN PAITON, PROBOLINGGO, JAWA TIMUR
Downloads
Andriyanto, F., A. Efani dan H. Riniwati. 2013. Analisis Faktor-Faktor Pro-duksi Usaha Pembesaran Udang Vanname (Litopenaeus vannamei) di Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur ; Pendeka-tan Fungsi Cobb-Douglass. Jurnal ECSOFiM, 1 (1) : 82-96. Azzahrah, F. dan A. Susilawaty. 2014. Efektivitas Pembubuhan Kaporit dalam Menurunkan Kadar Zat Besi (Fe) pada Air Sumur Gali Tahun 2013. Jurnal Kesehatan, 7 (1) : 322-331. Boyd, C.E. and Jason C. 2002. Evaluation of Belize Aquaculture, Ltd: A Superintensive Shrimp Aquaculture System”. Report prepared under the World Bank, NACA, WWF and FAO Consortium Program on Shrimp Farming and the Environ-ment. Work in Progress for Public Discussion. Published by the Consortium. 17 hal. Djokosetiyanto, D., R. K. Dongoran dan E. Supriyono. 2005. Pengaruh Alkali-nitas Terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Larva Ikan Patin Siam (Pangasius sp.). Jurnal Akuakultur Indonesia, 4 (2) : 53-56. Erdogan, O., M. Atamanalp, T. Sisman, E. Aksakal and G. Alak. 2007. Effects of 2,2-Dichlorovinyl Dimethyl Phosphate (DDVP) on Hsp70 Gene Expression in Rainbow Trout. The Israeli Journal of Aquaculture, 59 (4) : 230-234. Erlando, G., Rusliadi dan Mulyadi. 2015. Increasing Calcium Oxide (CaO) to Accelerate Moulting and Survival Rate Vannamei Shrimp (Lito-penaeus vannamei). Aquaculture Technology Laboratory. Faculty of Fisheries and Marine Sciences. University of Riau. 7 hal. Jaya, B., F. Agustriani, dan Isnaini. 2013. Laju Pertumbuhan dan Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Kakap Putih (Lates calcarifer, Bloch) dengan Pemberian Pakan yang Berbeda. Maspari Journal, 5 (1) : 56-63. Kharisma, A. dan A. Manan. 2012. Kelimpahan Bakteri Vibrio sp. pada Air Pembesaran Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Sebagai Deteksi Dini Serangan Penyakit Vibriosis. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 4 (2) : 129-134. Kilawati, Y. dan Y. Maimunah. 2014. Kualitas Lingkungan Tambak Intensif Litopenaeus vannamei dalam Kaitannya dengan Prevalensi Penyakit White Spot Syndrome Virus. Research Journal of Life Science, 2 (1) : 50-59. Makmur, R. dan M. Fahrur. 2011. Hubungan Antara Kualitas Air dan Plankton di Tambak Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. Halaman 961-968. Malik, I. 2014. Budidaya Udang Vannamei : Tambak Semi Intensif dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). WWF-Indonesia. Jakarta. Halaman 3-30. Nuhman. 2008. Pengaruh Prosentase Pemberian Pakan Terhadap Kelangsungan Hidup dan Laju Pertumbuhan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei). Berkala Ilmiah Perikanan, 3 (1) : 35-39.
Pradeep, V., S.W.V. Ginkel, S. Park, T. Igou, C. Yi, H. Fu, R. Johnston, T.
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 7 No.2
Diterima/submitted:4 November 2017
Disetujui/accepted:3 Juli 2017
Snell and Y. Chen. 2015. Use of Copper to Selectively Inhibit Brachionus calyciflorus (Predator) Growth in Chlorella kessleri (Prey) Mass Cultures for Algae Biodiesel Production. International Journal of Molecular Sciences, 16 : 20674-20684. Rahmawati, I., I.B. Hendrarto dan P.W. Purnomo. 2014. Fluktuasi Bahan Organik dan Sebaran Nutrien serta Kelimpahan Fitoplankton dan Klo-rofil-A di Muara Sungai Sayung Demak. Diponegoro Journal of Maquares, 3 (1) : 27-36. Ridlo, A. dan Subagiyo. 2013. Pertum-buhan, Rasio Konversi Pakan dan Kelulushidupan Udang Litope-naeus vannamei yang Diberi Pakan dengan Suplementasi Prebiotik FOS (Fruktooligosakarida). Buletin Oseanografi Marina, 2 (4) : 1-8. Subyakto, S., D. Sutende, M. Afandi dan Sofiati. 2008. Budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Semiintensif dengan Metode Sirku-lasi Tertutup untuk Menghindari Serangan Virus. Berkala Ilmiah Perikanan, 3 (1) : 1-7. Suwoyo, H.S. 2011. Kajian Kualitas Air pada Budidaya Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) Sistem Tumpang Sari di Areal Mangrove. Berkala Perikanan Terubuk, 39 (2) : 25-40.
1. The copyright of this journal belongs to the Editorial Board, based on the author's consent, while the moral rights of the publication belong to the author(s).
2. The formal legal aspect of journal accessibility refers to the same Creative Common Attribution + Noncommercial + ShareAlike (CC BY-NC-SA), implying that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (printed/electronic) is open access for educational, research and library purposes. In addition to the objectives stated above, the editorial board is not responsible for copyright infringement