Pemanfaatan Limbah Red Bigeye (Priacanthus macracanthus) Surimi Sebagai Alternatif Pakan Ikan

asam formiat bungkil kedelai nutrient asam propionate ikan swanggi

Authors

  • Fifit Erliyana Safitri
    fifit-e-s-fpk10@web.unair.ac.id
    Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Muhammad Arief Departemen Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Mirni Lamid Departemen Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Surabaya
January 16, 2019

Downloads

Pakan satu dari beberapa komponen penting dalam kegiatan budidaya intensif. Harga pakan akan mempengaruhi biaya produksi dan keuntungan yang diperoleh dari usaha budidaya. Salah satu diantaranya yang memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai bahan pakan alternatif adalah limbah ikan Swangi pada produk surimi. Salah satu usaha untuk pengolahan limbah tersebut yaitu melalui proses kimiawi. Pengolahan secara kimiawi yaitu dengan cara penambahan asam organik yaitu asam formiat dan propionat. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan terdiri atas penambahan asam organik sebanyak 0% (P0), 1,5% (P1), 3% (P2), dan 4,5% (P3) dengan masing-masing ulangan lima kali. Parameter yang diamati adalah kandungan nutrisi selama 7 hari dengan kondisi aerob.Data dianalisis dengan Analysis of Variance serta guna mengetahui perlakuan yang paling baik digunakan Uji Jarak Berganda Duncan dengan selang kepercayaan 95%. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penambahan asam dengan dosis yang berbeda pada limbah surimi menghasilkan kandungan nutrisi pakan yang berbeda sangat nyata (p<0,01). Kandungan nutrisi terbaik terdapat pada perlakuan P3 dengan kandungan protein kasar (51,0048%), lemak kasar (8,6659%), serat kasar (3,9991), bahan kering (88,6422%) dan abu sebesar (26,011%). 

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>