Pengaruh Kombinasi Biofilter Glacilaria sp. dan Zeolit Terhadap Logam Berat Timbal (Pb) pada Media Air Laut
Downloads
Logam berat yang terdapat di lingkungan dapat berbahaya bagi makhluk hidup. Logam berat yang sering mencemari lingkungan terutama adalah merkuri (Hg), timbal (Pb), arsenik (As), kadmium (Cd), khromium (Cr) dan nikel (Ni). Logam berat tersebut di dalam tubuh suatu individu dapat menggumpal dan tetap tinggal dalam tubuh dalam waktu yang lama sebagai racun yang terakumulasi. Dampak akut logam berat timbal atau plumbism dengan gejala utama meliputi kram perut, gagal ginjal, kemandulan hingga kerusakan otak permanen. Timbal juga merupakan faktor utama terjadinya gejala hiperaktif, penyimpangan tingkah laku dan kesulitan belajar pada anak – anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi Gracilaria sp. dan zeolit terhadap konsentrasi logam berat timbal (Pb). Parameter utama pada penelitian ini adalah konsentrasi logam berat timbal, dan parameter pendukungnya adalah pH, suhu, dan salinitas. Analisis data menggunakan ANOVA untuk melihat apakah terdapat perbedaan pada tiap perlakuan dan Uji Jarak Berganda Duncan untuk melihat perlakuan terbaik dalam penurunan konsentrasi logam berat timbal Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kombinasi biofilter Gracilaria sp. dan zeolit berpengaruh sangat signifikan terhadap penurunan konsentrasi logam berat timbal (p<0,01). Kombinasi biofilter Gracilaria sp. dan zeolit memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap penurunan konsentrasi Pb. Penurunan konsentrasi Pb oleh kombinasi biofilter Gracilaria sp. dan zeolit ini tercatat memiliki kisaran nilai 0,05 hingga 0,26 ppm. Perlakuan terbaik dalam menurunkan konsentrasi Pb tertinggi terdapat pada perlakuan P2-B (50 gram Glacilaria sp. dan 10 gram zeolit). Perlakuan ini mampu mengeliminasi konsentrasi Pb dalam media air sampai dengan rata rata 0,86% dalam waktu 28 hari.
Adnan, K., S. Badshah., C. Airoldi. 2011. Dithiocarbamated Chitosan as a Potent Biopolymer For Toxic Cation Remediation. Journal. Bio- interfaces : Colloids and Surfaces : 3 (2) : 87-95.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Firdaus, L. M. 2013. Studi Perbandingan Berbagai Adsorben Sintetis dan Alami Untuk Mengikat Logam Berat. Artikel Ilmiah. Progam Studi Pendidikan Kimia. Universitas Bengkulu. Bengkulu. Hal 1-7.
Ghifari, A. S. 2011. Heavy Metal Biopsortion in Aquatic Environ- ment Using Rice (Oriza sativa L) Husks Waste as Biosorbent. Article. Pekan Kreativitas Maha- siswa. Universitas Indonesia. Hal 4-12.
Komarawidjaja, W dan D. A. Kurniawan. 2008. Tingkat Filtrasi Rumput Laut (Gracilaria sp.) Terhadap Kandu- ngan Ortofosfat (P2O5). Jurnal Tek-nologi Lingkungan 9 (2) : 180- 183.
Komarawidjaja, W. 2003. Peluang Peman- faatan Rumput Laut Sebagai Agen Biofiltrasi Pada Ekosistem Perairan Payau Yang Tercemar. Jurnal. Tek- nologi Lingkungan 4 (3) : 155-159.
Lobban, C. S and P. J. Harrison. 1994. Seaweed Ecology and Physiology. New York. Cambridge University Press. Pp 234-237.
Marine Algae of New Zealand. 2013. Taxonomy of Gracilaria sp. http:www.marinealgae.com. Diakses tanggal 27 Januari 2015.
Nasuha, T., Yuliani dan N. K. Indah. 2014. Efektifitas Gracilaria gigas Seba- gai Biofilter Logam Berat Timbal (Pb) pada Media Tanam. Jurnal Lentera Bio 3 (1) : 91-96.
Ningrum, P. Y. 2006. Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Serta Struktur Mikroanatomi Branchia Hepar dan Musculus Ikan Belanak (Mugil chepalus) di Perairan Cilacap. Skripsi. Jurusan Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Hal 19-21.
Oktavia, D. A., D. Mangunwidjaja., S. Wibowo., T. C. Sunarti dan M. Rahayuningsih. 2012. Pengolahan Limbah Cair Perikanan Mengguna- kan Konsorsium Mikroba Indige- nous Proteolitik dan Lipolitik. Jurnal Agrointek 6 (2) : 65-71.
Pantjara, B., Tahe., S. Mustofa dan E.A. Hendrajat. 2008. Pemanfaatan Tambak Marginal Tanah Sulfat Masam Untuk Budidaya Bandeng (Chanos-chanos), Nila Merah (Oreochromis niloticus) dan rumput laut (Gracilaria verucosa). Prosiding. Aquaculture Indonesia. Hal 295-302
Pantjara, B., E. A. Hendrajat dan H. S. Suwoyo. 2010. Pemanfaatan Bio- filter pada Budidaya Udang Windu di Tambak Marjinal. Prosiding. Forum Inovasi Teknologi Akua- kultur. Hal 221-231.
Palar, H. 2004. Pencemaran dan Toksiko- logi Logam Berat. Jakarta : Rieneka Cipta. Hal 35-37
Parawita, D., Insafitri dan W. A. Nugraha. 2009. Analisis Konsentrasi Logam Berat Timbal (Pb) di Muara Sungai Porong. Jurnal Ilmu Kelautan 2 (2) : 34 – 42.
Puji, S. G., J. P. Susanto dan A. Suwarni. 2008. Pengolahan Leachaet Terce-
mar Pb Sebagai Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan TPA. Jurnal Penelitian 8 (1) : 92-97.
Pramesti, R dan Nirwani. 2007. Studi Organ Reproduksi Gracilaria gigas Harvey pada Fase Karposporofit. Jurnal. Ilmu Kelautan 12 (2) : 93- 96.
Saktyo. A. H. 2013. Efek Timbal (Pb) dan Biofilter Rumput Laut (Gracilaria sp.) pada Teripang (Holothuroidea sp.) Sripsi. Progam Studi Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Airlangga. Surabaya. Hal 1-4.
Saputra, R. 2006. Pemanfaatan Zeolit Sintetis Sebagai Alternatif Pengo- lahan Limbah Industri. Artikel Ilmiah. Hal 1-8.
Sarjono, A. 2009. Analisis Kandungan Logam Berat Cd, Pb dan Hg pada Air dan Sedimen di Perairan Kamal Muara Jakarta Utara. Skripsi. Departemen Manajemen Sumber- daya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Perta- nian Bogor. Bogor. Hal 14.
Sofia. 2005. Metal Contamination in Commercially Important Fish and Shrimp Species collected From Aceh (Indonesia), Penang and Perak (Malaysia). Thesis. Univer- siti Sains Malaysia. Pp 12-14.
Suganal, 1989. Penggunaan Zeolit Bayah Untuk Pengolahan Air Limbah Industri Elektroplating di DKI Jakarta. Direktorat Jenderal Pertambangan Umum. Pusat Pengembangan Teknologi Mineral (PPTM), Bandung.
Sutopo., F.X.R. 1991. Pengkajian Karakteristik Zeolit Cikalong Tasikmalaya dan Pengolahannya dalam Pengolahan Air. Laporan. Teknik Pengolahan no. 143 PPTM. Bandung.
Trijayanti, R. 2010. Pengaruh Timbal (Pb) pada Udara Jalan Tol Terhadap Gambaran Mikroskopis Hepar dan Kadar Timbal (Pb) dalam Darah Mencit BALB/C Jantan. Artikel Ilmiah. Pendidikan Sarjana Kedok- teran. Fakultas Kedokteran. Uni- versitas Diponegoro. Semarang. Hal 1-14.
Trisunaryati, W. 2009. Zeolit Alam Indonesia Sebagai Absorben dan Katalis dalam Mengatasi Masalah Lingkungan dan Krisis Energi. Pidato. Pengukungan Guru Besar Ilmu Kimia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. Hal 1-2.
Widodo. 2012. Pemanfaatan Zeolit Sebagai penyerap Hg dari Air Sungai Citambal Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya yang Tercemar Pengolahan Emas dengan Metode Amalgasi. Buletin. Geologi Tata Lingkungan 22 (3) : 155 – 168.
Yamamoto, H. 1978. Systematic and Anatomical Study of the Genus Gracilaria in Japan. Journal of Mem. Fac. Fish. Hokkaido University 25 (2) : 98-138.
Yulianto, B., R. Ariodan A. Triono. 2006. Daya Serap Rumput Laut (Gracilaria sp.) terhadap Logam Berat Tembaga (Cu) Sebagai Biofilter. Jurnal. Ilmu Kelautan 11 (2) : 72- 78.
1. The copyright of this journal belongs to the Editorial Board, based on the author's consent, while the moral rights of the publication belong to the author(s).
2. The formal legal aspect of journal accessibility refers to the same Creative Common Attribution + Noncommercial + ShareAlike (CC BY-NC-SA), implying that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (printed/electronic) is open access for educational, research and library purposes. In addition to the objectives stated above, the editorial board is not responsible for copyright infringement