Deteksi Dini Masalah Psikologis Pada Anak Jalanan Oleh Orangtua Asuh di Rumah Singgah

anak jalanan deteksi dini masalah perilaku orangtua asuh rumah singgah

Authors

  • Suryanto Suryanto Departemen Psikologi Kepribadian dan Sosial Fakultas Psikologi, Universitas Airlangga
  • Ike Herdiana
    ike.herdiana@psikologi.unair.ac.id
    Departemen Psikologi Kepribadian dan Sosial Fakultas Psikologi, Universitas Airlangga
  • Achmad Chusairi Departemen Psikologi Kepribadian dan Sosial Fakultas Psikologi, Universitas Airlangga
2 January 2017

Downloads

Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan deteksi dini permasalahan anak jalanan yang berada di rumah singgah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Partisipan adalah lima pengasuh dari tiga rumah singgah anak jalanan di Surabaya. Metode pengambilan data adalah Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan; (1) perilaku spesifik anak: mengganggu teman, malas, banyak bermain, memegang alat vital temannya, berkata kotor, motivasi belajar rendah, membangkang, memukul teman, keras kepala, kesulitan belajar; (2) perilaku bermasalah:  anak yang mengancam bunuh diri; (3) interaksi anak dengan orangtua asuh: baik, intens, pengasuh terlibat membantu mengatasi masalah anak; (4) permasalahan emosional anak: mudah marah, tersinggung, kurang terbuka, membentak teman dan pendamping, memukul teman, emosional saat bicara, cemas, marah, perasaan bersalah dan sedih; (5) faktor penyebab anak asuh bermasalah:  pergaulan, lingkungan sekolah, kurangnya afeksi orangtua, kurangnya minat belajar, perilaku kekerasan yang diterima anak dari orangtua kandung, kemiskinan dan keluarga tidak harmonis.