PENGARUH PLATELET RICH FIBRIN PADA PROSES EPITELISASI LUKA DONOR SKIN GRAFT: STUDI META ANALISIS

Donor skin graft epitelisasi platelet-rich fibrin (PRF) medicine

Authors

July 1, 2021

Downloads

Highlights:

  1. Bukti preklinik yang dianalisis tidak berpengaruh signifikan dari pemberian platelet-rich fibrin (PRF) pada donor skin graft terhadap kecepatan epitelisasi.
  2. Praktisi medis perlu mempertimbangkan dengan hati-hati penggunaan PRF dalam prosedur donor skin graft.

Abstrak:

Latar Belakang:  Kehilangan kulit yang terlalu luas perlu jaringan penutup untuk mengatasinya, salah satu pilihan untuk menutup luka tersebut dengan melakukan tindakan skin grafting. Berdasarkan data IRJ Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik RSUD Dr. Soetomo dalam 1 tahun (2017-2018) didapatkan pada 26 dari 50 kasus donor skin graft mengalami penyembuhan yang lebih dari waktu penyembuhan normal. Metode penyembuhan luka telah mengalami perkembangan beberapa tahun terakhir, salah satunya mulai dikenal peran platelet-rich fibrin (PRF).

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain meta-analisis yang bersifat kuantitatif. Sumber data dari penelitian ini melalui penelusuran literatur di pencarian elektronik dengan menggunakan keyword pencarian literature. Database yang digunakan adalah Medline dan Pubmed antara tahun 2005-2020.

Hasil: Seleksi literatur didapatkan lima studi, dengan tiga studi subjek menggunakan donor split thickness skin graft dan dua studi menggunakan donor free gingival graft. Dalam tiga studi menyebutkan pemberian platelet-rich fibrin (PRF) dapat mempercepat waktu penyembuhan dan epitelisasi. Hasil meta analisis menunjukkan tidak ada perbedaan antara kelompok pemberian platelet-rich fibrin (PRF) dan kelompok kontrol dalam proses epitelisasi pada donor skin graft (summary effect 1,30, 95% CI -0,42–3,02).

Kesimpulan: Bukti-bukti preklinik berdasarkan studi meta-analisis ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan terhadap pemberian platelet-rich fibrin (PRF) pada donor skin graft dalam kecepatan epitelisasi.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>