CRANIOFACIAL

UPPER LIP VERMILION TRANSPOSITION FLAP PADA COMMISUROPLASTY DAN Z PLASTY PADA REKONSTRUKSI MACROSTOMIA

Macrostomia upper lip vermilion z plasty rekonstruksi commisuroplasty medicine

Authors

December 2, 2021

Downloads

Highlights:

  1. Penggunaan teknik upper lip vermilion flap pada Macrostomia memberikan hasil comisura yssang  lebih  natural dan tidak terjadi
  2. Penggunaan teknik Z  plasty  untuk penutupan kulit dapat mencegah terjadinya migrasi ke lateral dari comisura.

Abstrak:

Latar Belakang:  Macrostomia  adalah  kelainan  kongenital  yang  jarang  terjadi,    biasanya disertai  kelainan  lain.  Kelainan  ini  diperkirakan  terjadi  pada  1  dari  80.000 kelahiran.  Beberapa  literatur  telah  menjelaskan  tehnik  operasi  rekontruksi macrostomia,  meski  demikian  belum  ada  satu  standart  operasi  yang rekomendasikan, setiap tehnik memiliki  kelebihan  dan kekurangan.

Ilustrasi Kasus: Penulis melaporkan  satu  kasus  operasi  rekontruksi  macrostomia  dengan menggunakan  tehnik  Kaplan  untuk  comisuroplaty,  otot  dijahitkan  secara overlapping serta menggunakan Z plasty untuk penutupan kulit.

Pembahasan: Pada  kasus  ini, Peggunaan teknik vermilion bibir atas  yang ditransposisikan  ke  lower  lip  vermilion bibir bawah meghasil  comisura  yang  lebih natural  dan  lebih  simteris.  Otot  orbicularis  oris  dijahitkan  sesuai dengan  teknik  Boo-Chai,  sehingga  fungsi otot  dapat  lebih  optimal.  Penutupan  kulit pada kasus ini dengan menggunakan teknik Z  plasty  karena  dengan  teknik  ini  dapat mencegah terjadinya migrasi ke lateral dari comisura.

Kesimpulan: Macrostomia untuk comisuroplasty dapat menggunakan  teknik  upper lip vermilion flap yang ditransposisikan  ke  lowwer lip vermilion flap dengan hasil comisura yang  lebih  natural  serta  migrasi  comisura lateral.  Untuk  otot  meggunakan  teknik  penjahitan Kajiwaka yang  menghasilkan fungsi  otot  yang  mendekati  normal.  Sedangkan, penutupan kulit  menggunakan teknik Z plasty yang menghasilkan scar estetik lebih baik.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>