The Prevalance and Helminth Infection Degree of Gastrointestinal in Layer Duck Located in Keper and Markolak Kramat Village District of Bangkalan Regency of Bangkalan
Downloads
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan prevalensi dan derajat infeksi cacing saluran pencernaan pada itik petelur di dua kondisi lingkungan yang berbeda. Sampel feses diperiksa dengan metode sedimentasi dan metode apung kemudian dilanjutkan dengan menghitung telur cacing per gram tinja dengan metode Mc Master. Hasil menunjukkan bahwa 22,9% (8/35) itik petelur di Dusun Keper terinfeksi oleh Capillaria sp., dan Echinostoma revolutum, dengan rata-rata derajat infeksi sebsar 52,50 ± 41,662, sedangkan 31,4% (11/35) itik petelur di Dusun Markolak terinfeksi oleh Capillaria sp., Echinostoma revolutum, dan cacing dari kelas cestoda, dengan rata-rata derajat infeksi sebesar 155,45 ± 166,395. Infeksi bersifat tunggal maupun campuran. Analisis terhadap prevalensi dan derajat infeksi cacing saluran pencernaan itik petelur menunujukkan hasil yang tidak signifikan (p>0,05) antara Dusun Keper dan Dusun Markolak.
Imanudin, O., T.B.A. Kurnani, dan S. Wahyuni. 2015. Pengaruh Nisbah C/N Campuran Feses Itik dan Serbuk Gergaji (Albizzia falcata) Terhadap Biomassa Cacing Tanah Lumbricoides rubellus. J. Ilmu Pertanian dan Peternakan. 3(2):36-42
Kementerian Pertanian RI. 2016. Populasi Itik Menurut Provinsi, 2012-2016. //http: www.pertanian.go.id/NAK2016fix/Pop_Itik_Prop_2016.pdf. [21 Mei 2017].
Kose, M., F. Kircali-Sevimili, E. Kupeli-Kozan, and H. Sert-Cicek. 2009. Prevalence of Gastrointestinal Helminths in Chickens in Afyonkarahisar District, Turkey. Kafkas Univ. Vet. Fak. Derg. 15(3):411-416.
Paul, B.T., J.R. Lawal., E.F. Ejeh., J.J. Ndahi., I.D. Peter., A.M. Bello., and Y. Wakil. 2015. Survey of Helminth Parasites of Free Range Muscovy Ducks (Anas Platyrynchos) Slaughtered in Gombe, North Eastern Nigeria. Int. J. Poult. Sci. 14.
Permatasari, D.A. 2015. Prevalensi dan Derajat Infeksi Cacing Saluran Pencernaan Pada Itik
Jawa (Anas javanicus) di Dua Daerah Geografis Berbeda. [Skripsi]. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya.
Pradana, P.P., T. Haryono, dan R. Ambarwati. 2015. Identifikasi Cacing Endoparasit pada Feses Ayam Pedaging dan Ayam Petelur. J. Lentera Bio. 4 (2):119-123.
Samwobo, S.O., N.P. Innocent, I. Oyatogun, O.A. Surakat, and H. Mogaji. 2017. Status of Helminths in Birds Kept in Zoological Park, Abeokuta, Nigeria. J. Of Entomol and Zoo Stud. 5 (6): 390-394.
Sandy, S., S. Sumarni, dan Soeyoko. 2015. Analisis Model Faktor Risiko yang Mempegaruhi Infeksi Kecacingan yang Ditularkan Melalui Tanah Pada Siswa Sekolah Dasar di Distrik Arso Kabupaten Keerom, Papua. Media Litbangkes. 25(1):1-14.
Soulsby, E.J.L. 1986. Helminths, Arthropods, and Protozoa of Domesticated Animals. 7th Ed. British Library Cataloguing in Publication Data. London. 55-56; 61; 99-100; 337 dan 162-165
Supranianondo, K., S. Romziah, S. N. Dady, S. Hidanah, H.W. Sunaryo. 2011. Buku Ajar Manajemen Pemeliharaan Ternak Itik. Pusat Penerbitan dan Percetakan Universitas Airlangga. 12.
Unit Pengelola Kegiatan Kamal. 2010. Profil Kabupaten Bangkalan. [20 Juli 2017].
Yulianto, E. 2007. Hubungan Higiene Sanitasi dengan Kejadian Penyakit Cacingan pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Rowosari 01 Kecamatan Tembalang Kota Semarang Tahun Ajaran 2006/2007 [Skripsi]. Fakultas Kesahatan Masyarakat. Universitas Negeri Semarang.
2. The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike license (CC BY-NC-SA 4.0), which means that Journal of Parasite Science Journal and readers reserve the right to save, transmit media / format, manage in database, maintain, and publish articles as long as it continues to include the name of the Author.
3. Printed and published print and electronic manuscripts are open access for educational, research and library purposes. In addition to these objectives, the editorial board shall not be liable for violations of copyright law.