Literature Review: Korelasi antara Asupan Serat dan Asupan Cairan dengan Kejadian Konstipasi Fungsional pada Anak Remaja

Fluids Functional constipation Adolescents Fiber

Penulis

December 12, 2024
Photo by Cole Patrick on Unsplash

Unduhan

Latar belakang: Konstipasi fungsional adalah functional gastrointestinal disorders (FGID) merupakan jenis gangguan saluran pencernaan yang paling umum terjadi pada masa anak anak, dengan prevalensi yang dilaporkan antara kurang dari 1% hingga 32%, tergantung pada populasi referensi dan definisi yang digunakan. Pravalensi konstipasi fungsional pada remaja dapat bervariasi secara signifikan diberbagai wilayah dunia.  kasus konstipasi fungsional di Indonesia untuk usia 4 – 17 tahun prevalensi kontipasi sebesar 22,6% dari 482 anak. Jika dibandingkan dengan negara lain, konstipasi fungsional di Indonesia tergolong tinggi. Kasus konstipasi fungsional dapat menurunkan kualitas hidup berupa terbatasnya mobilitas, aktivitas, dan produktivitas pada remaja, Rasa sakit yang dialami akan sangat mengganggu proses belajar mengajar siswa-siswi. Siswa menjadi tidak fokus dalam belajar maupun mengurangi kehadiran di kelas karena kondisinya yang tidak memungkinkan untuk beraktivitas seperti biasanya. Dari sekian banyak faktor asupan serat dan asupan cairan rendah adalah salah satu yang menyebabkan terjadinya konstipasi fungsional.

Tujuan: Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk melengkapi kekurangan informasi dengan mengeksplorasi korelasi antara konsumsi serat dan cairan dengan kejadian konstipasi fungsional pada remaja.

Metode: Studi ini menggunakan metode literature review dari sumber database yaitu Google Scholar dengan memilih artikel yang dipublikasikan dalam rentang waktu 10 tahun terakhir, terdiri artikel nasional maupun internasional. Diperoleh sebanyak 13 artikel yang mengenai korelasi asupan serat dan asupan cairan dengan kejadian konstipasi pada remaja

Hasil: Dari artikel menunjukkan bahwa rendahnya asupan serat memiliki korelasi dengan terjadinya konstipasi fungsional. Remaja yang memiliki asupan serat dan cairan yang kurang menyebabkan kurangnya absorbs air dalam usus, sehingga menyebabkan fases keras dan sulit untuk dikeluarkan.

Kesimpulan: Kesimpulan dari literature review adalah menegaskan pentingnya asupan serat dan asupan cairan yang memadai dalam mencegah konstipasi fungsional pada remaja.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>