Proses Asuhan Gizi Terstandar pada Pasien Obesitas Dengan Dekompensasi Gagal Jantung Akut Basah dan Hangat, Atrial Fibrilasi Respon Ventrikel Sedang, dan Gangguan Ginjal Akut: Sebuah Laporan Kasus

Latar Belakang: Obesitas disebabkan oleh ketidakseimbangan antara asupan energi berlebihan dan kurangnya aktivitas fisik dalam jangka waktu lama. Obesitas dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik, termasuk risiko gagal jantung. Gagal jantung yang parah dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti atrial fibrilasi dan gangguan ginjal akut. Sebagai langkah untuk mencegah meningkatnya tingkat keparahan gagal jantung pada pasien obesitas, diperlukan terapi diet kardiovaskular dengan prinsip cukup energi, rendah lemak, dan rendah protein yang diselenggarakan dalam rangkaian Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT).

Tujuan: Mengetahui tatalaksana asuhan gizi terstandar pada pasien dengan pemberian diet kardiovaskuler pada pasien obesitas dengan gagal jantung, atrial fibrilasi, dan gangguan ginjal akut.

Metode: Studi kasus dilakukan pada bulan Februari 2023 pada pasien Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Universitas Airlangga Surabaya

Hasil: Hasil evaluasi klinis menunjukkan adanya peningkatan kondisi fisik pada pasien dengan tidak adanya sesak napas dan tanda vital stabil di rentang normal pada akhir intervensi. Asupan pasien meningkat dari hari ke hari, tetapi terdapat beberapa pemenuhan zat gizi makro yang belum memenuhi target (<75%).

Kesimpulan: Pemulihan kondisi pasien terbilang cukup baik dengan hasil pemantauan fisik/klinis telah menunjukkan perubahan yang positif. Selain itu, pada asupan makanan terjadi peningkatan meskipun belum mencapai target asupan zat gizi makro.