ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN MASTITIS SUBKLINIS DAN KLINIS PADA SAPI PERAH (STUDI KASUS DI KOPERASI AGRIBISNIS DANA MULYA KECAMATAN PACET, KABUPATEN MOJOKERTO)
Downloads
Ahmad, R.Z., 2011. Mastitis Mikotik Di Indonesia. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, (30), pp.403–410. Bannerman, D.D. and R.J. Wall. 2005. A Novel Strategy for the Prevention of Staphylococcus aureus-Induce Mastitis in Dairy Cows. Information Systems of Biotechnology News Report. Virginia Tech University. USA.1-4.ll. Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. 2017. Data Statistik Populasi dan Produksi Ternak 2015-2016. [terhubung berkala]. http://www.disnak.jatimprov.go.id [15 Juni 2017]. Handayani K.S. dan M. Purwanti. 2010. Kesehatan ambing dan higiene pemerahan di peternakan sapi perah desa Pasir Buncir, kecamatan Caringin. J. Penyuluh Per. 5(1):47–54. Junqiang, W., Songhua Hu, and Liting Cao. 2007. Therapeutic Effect of Nisin Z on Subclinical Mastitis in Lactating Cows. Antimicrobial Agents and Chemotherapy. 51(9): 3131-3135. Marogna G., S. Rolesu, S. Lollai, S. Tola, and G. Leori. 2010. Clinical findings in sheep farms affected by recurrent bacterial mastitis. Small Rumin Res. 88:119-125. Nurhayati, I.S. dan E. Martindah. 2015. Pengendalian Mastitis Subklinis melalui Pemberian Antibiotik Saat Periode Kering pada Sapi Perah. Wartazoa. 25(2): 065-074. Rohmah, I.L. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Praktik Manajemen Pemeliharaan Sapi Perah pada Peternakan Pemasok Susu Segar Industri Keju Di Kabupaten Sukabumi [skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Sani Y, Indraningsih, S. Muharsini, dan M.I. Cahyono. 2011. Pengendalian mastitis dalam rangka recovery produksi susu sapi perah pasca-erupsi Gunung Merapi di Provinsi DIY dan Jawa Tengah. Laporan akhir Litkajibangrap Merapi. Balitbangtan. Jakarta (Indonesia). Setiawan H., P. Trisunuwati, dan D. Winarso. 2012. Kajian Sensitivitas dan Spesifisitas Reagen CMT, WST dan SFMT Sebagai Bahan Uji Mastitis Subklinis di Peternakan Sapi Perah Rakyat, KUD Sumber Makmur Ngantang. [JURNAL]. Malang: Program Studi Pendidikan Dokter Hewan, Universitas Brawijaya. Sudarwanto, M. dan E. Sudarnika. 2008. Hubungan antara pH Susu dengan Jumlah Sel Somatik Sebagai Parameter Mastitis Subklinik. Media Peternakan. 31(2): 107 ” 113. Sudarwanto, M. dan E. Sudarnika. 2008. Nilai Diagnostik Tes IPB Mastitis Dibandingkan dengan Jumlah Sel Somatik dalam Susu. Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian: Bogor. Surjowardojo, P. 2012. Penampilan Kandungan Protein Dan Kadar Lemak Susu Pada Sapi Perah Mastitis Friesian Holstein. 2(1), pp.42–48. Winata, F. 2011. Hubungan antara penggunaan metode breed dengan uji mastitis IPB-1 untuk diagnosa mastitis subklinis [skripsi]. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor.Wright T. 2007. Water quality for dairy cattle. Factsheet:410. Xia, Stephen S. 2006. The rheology of gel formed during the California Mastitis Test. Thesis. The University of Waikato.
Ovozoa by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.