PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETAMBAK MELALUI PRODUK INOVATIF OLAHAN HASIL TAMBAK BERBASIS EKOWISATA MANGROVE DI KELURAHAN KEPUTIH, KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA

Pemberdayaan masyarakat produk inovatif hasil tambak ekowisata mangrove

Authors

  • Sri Wiyatiningsih
    sri.wiyatiningsih@upnjatim.ac.id
    Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, UPN "Veteran”, Surabaya, East Java, Indonesia
  • Sigit Dwi Nugroho Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, UPN "Veteran”, Surabaya, East Java, Indonesia
  • Wahyu Santoso Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, UPN "Veteran”, Surabaya, East Java, Indonesia
10 June 2020

Downloads

Nilai estetika dan spesifikasi, serta potensi keanekaragaman hayati merupakan alasan mengapa ekosistem mangrove layak dijadikan tujuan wisata. Masyarakat pesisir Keputih Kecamatan Sukolilo telah menyadari adanya kerusakan kawasan hutan mangrove di lingkungan mereka, dan mereka sudah meminta kepada Pemerintah Daerah untuk mengembalikan kondisi kawasan mangrove mereka seperti semula. Namun kurangnya kepercayaan diri dan kemampuan berusaha mereka menyebabkan mereka belum mampu bergerak sendiri. Pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo dalam memahami dan menempatkan posisi dirinya sebagai masyarakat pesisir dalam pengembangan kawasan wisata mangrove sangat diperlukan. Konsep yang digunakan untuk mengatasi permasalahan adalah membangun kepercayaan dan kerjasama yang baik sehingga program ini dapat didukung oleh semua pihak. Kegiatan KKN PPM yang telah dilaksanakan adalah sosialisasi pentingnya tanaman Mangrove kepada siswa SD, SMA, petambak, nelayan, masyarakat, penyuluhan tentang pengembangan kawasan Ekowisata Mangrove, Green and Clean Kawasan ekowisata, Reboisasi Mangrove kepada masyarakat, pelatihan pengembangan teknologi olahan produksi hasil tanaman mangrove dan olahan produksi hasil laut/tambak, pembuatan kincir air untuk tambak, pelatihan pembibitan dan penanaman mangrove, pembuatan Alat Pengering Tepung Mangrove, pembuatan alat pengasapan bandeng, pelatihan manajemen pengembangan kewirausahaan, lomba Menggambar dan Mewarnai Tanaman Mangrove untuk anak SD, dan lomba Pengolahan hasil tanaman mangrove dan hasil tambak untuk Ibu-ibu PKK.