PEMBERDAYAAN PELAKU UMKM MERESPON PERGESERAN KARATERISTIK KONSUMEN DI ERA DIGITAL

Digital Marketing ICT UMKM

Authors

  • Sutinah Sutinah
    sutinah@fisip.unair.ac.id
    Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Bagong Suyanto Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Ratna Aziz Prasetyo Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Indonesia
29 June 2020

Downloads

The growth of Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) is able to reduce unemployment and poverty in Indonesia MSMEs can create new jobs and create new work units that use new personnel, so as to support household income. Therefore, UMKM Managers and actors must keep up with technology, so that the marketing and product promotion concepts that are implemented are widespread and attractive among buyers both at the domestic, regional and international levels. strategic. Especially with the enactment of the ASEAN Economic Community (MEA), Indonesian UMKM increasingly have greater market access. This activity is intended to empower local UMKM actors in Tuban Regency. The participants in this empowerment activity were as many as 50 people and were carried out by lecturing, discussion, training and mentoring in product marketing using digital technology. As a result of the community service activities, participants were enthusiastic about the activities carried out and proposed concrete follow-up actions such as training and mentoring in marketing digital-based products.

abstrak

Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mampu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. UMKM dapat menciptakan lapangan kerja baru dan unit-unit kerja baru menggunakan tenaga-tenaga baru, sehingga dapat mendukung pendapatan rumah tangga. Karena itu, Para pengelola dan pelaku UMKM harus mengikuti perkembangan teknologi, sehingga konsep pemasaran dan promosi produk yang dilaksanakan tersebar luas dan menarik dikalangan pembeli baik domestik, regional maupun internasional. UMKM di era digital sebagai motor penggerak perekonomian Indonesia, maka menjadi sangat strategis. Apalagi dengan telah berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), UMKM Indonesia semakin memiliki akses pasar yang lebih besar. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberdayakan para pelaku UMKM lokal di Kabupaten Tuban. Peserta dalam kegiatan pemberdayaan ini sebanyak 50 orang dan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, pelatihan dan pendampingan dalam pemasaran produk menggunakan teknologi digital. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini peserta antusias dengan kegiatan yang dilakukan dan mengusulkan adanya tindak lanjut yang konkrit seperti pelatihan dan pendampingan dalam memasarkan produk berbasis digital.