PREVENTION OF CHILDHOOD STUNTING PROBLEMS WITH THE MAYANG–WATI PROGRAM
Downloads
Afriani, R. and Mufdlilah (2016) ‘Analisis Dampak Pernikana Dini Pada Remaja Putri di Desa Sidoluhur Kecamatan Godean Yogyakarta', Rakernas Aipkema, pp. 235–243. Available at: https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/2102.
Amalia, F., Nugraheni, S. A. and Kartini, A. (2018) ‘PENGARUH EDUKASI GIZI TERHADAP PENGETAHUAN DAN PRAKTIK CALON IBU DALAM PENCEGAHAN KURANG ENERGI KRONIK IBU HAMIL (Studi pada Pengantin Baru Wanita di Wilayah Kerja Puskesmas Duren, Bandungan, Semarang)', Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(5), pp. 370–377.
Ayu Bulan Febry K D, S.KM., M. (2018) MPASI With Love. 1st edn. Edited by I. N. Rasyidah. Jakarta: Wahyu Media. Available at: https://www.google.co.id/books/edition/MPASI_with_Love /G92CDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=MPASI+with+Love+ayu+bulan+febry&pg=PR1&printsec=frontcover.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2018) Ingin Nikah, Harus Perhatikan Usia Ideal. Ini yang Direkomendasikan BKKBN. Available at: https://www.bkkbn.go.id/detailpost/ingin-nikah-harus-perhatikan-usia-ideal-ini-yang-direkomendasikan-bkkbn (Accessed: 29 March 2021).
Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI. (2018) Konsumsi Rokok Akibatkan Anak Stunting. Available at: http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/pusat-/konsumsi-rokok-akibatkan-anak-stunting (Accessed: 30 March 2021).
Ewa Molika Sitompul AM, K. (2014) Buku Pintar MPASI. Jakarta: Lembar Langit Indonesia. Available at: https://books.google.co.id/books?id=khv2CQAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source =gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false.
Kemenkes RI (2016) Situasi Balita Pendek Di Indonesia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI (2018) ‘Buletin Stunting', Kementerian Kesehatan RI, 301(5), pp. 1163–1178.
Margowati, S. and Suharyanti, E. (2020) ‘Maping Faktor Penyebab Stunting Pada Balita Di Desa Suronalan', University Research Colloquium (URECOL), pp. 198–204.
Markowitz, D. L. and Cosminsky, S. (2014) Overweight and stunting in migrant Hispanic children in the USA, Economics and Human Biology. doi: 10.1016/j.ehb.2005.05.005.
Maudina, L. D. (2019) ‘Dampak Pernikahan Dini Bagi Perempuan', Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender, 15(2), pp. 1–7.
Nindyna Puspasari and Merryana Andriani (2017) ‘Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi dan Asupan Makan Balita dengan Status Gizi Balita (BB/U) Usia 12-24 Bulan', Amerta Nutrition, 1(4), pp. 369–378. doi: 10.20473/amnt.v1.i4.2017.369-378.
Nurmalasari, Y., Anggunan, A. and Febriany, T. W. (2020) ‘Hubungan Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulan, Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(2), pp. 205–211. doi: 10.33024/jkm.v6i2.2409.
La Ode Alifariki, S.Kep., Ns., M. K. (2020) Gizi Anak dan Stunting. Edited by M. Ns. Heriviyatno Julika Siagian, S.Kep. and M. K. Mariany, S.ST. Yogyakarta: LeutikaPrio. Available at: https://www.google.co.id/books/edition/Gizi_Anak_dan_Stunting/e9kZEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=LA+ODE+ALIFARIKI+GIZI+ANAK+DAN+STUNTING&printsec=frontcover.
Olsa, E. D., Sulastri, D. and Anas, E. (2017) ‘Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamanatan Nanggalo', Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), p. 523. doi: 10.25077/jka.v6i3.733.
Pratiwi, I. G. and Hamidiyanti, B. Y. F. (2020) ‘Edukasi Tentang Gizi Seimbang Untuk Ibu Hamil Dalam Pencegahan Dini Stunting', Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo, 1(2), p. 62. doi: 10.32807/jpms.v1i2.476.
Sari, N. A. M. E. and Resiyanthi, N. K. A. (2020) ‘Kejadian Stunting Berkaitan Dengan Perilaku Merokok Orang Tua, Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 3(2), pp. 24–30.
Widaryanti, R. (2019) ‘Makanan Pendamping ASI Menurunkan Kejadian Stunting Pada Balita Kabupaten Sleman', Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga, 3(2), pp. 23–28. doi: 10.4135/9781412971980.n30.
JLM by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.













