FAKTOR BALITA TIDAK HADIR DI POSYANDU RAMBUTAN DESA YOSOMULYO KECAMATAN GAMBIRAN KABUPATEN BANYUWANGI
Downloads
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Ibu yang rutin mengunjungi Posyandu bermanfaat monitoring berat badan untuk mengetahui status gizi anak dengan menimbang berat badan setiap bulan agar dapat secara dini mendeteksi status kesehatan anak. Apabila ibu tidak rutin mengunjungi Posyandu mengakibatkan status gizi anak tidak terpantau dengan baik. Berdasarkan uraian diatas, perlu dilakukan survey untuk sweeping balita yang tidak hadir di Posyandu. Survey yang dilaksanakan bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang menyebabkan balita tidak hadir di Posyandu. Survey menggunakan desain dekriptif. Survey menggunakan teknik incidental sampling. Instru men yang digunakan adalah kuesioner yang berisi 8 pertanyaan. Berdasarkan hasil survey menggunakan kuesioner diperoleh sejumlah 13 responden dan diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi balita tidak hadir di posyandu adalah ibu balita yang tidak memiliki waktu karena bekerja, kualitas pelayanan di posyandu, dan kurangnya pengetahuan ibu balita mengenai manfaat posyandu.
Asdhany, C. 2012. Hubungan tingkat partisipasi ibu dalam kegiatan posyandu dengan status gizi anak balita. Jawa Tengah: Universitas Diponegoro. Jurnal Diponegoro University
Astuti, I., & Rivqoh. 2010. Hubungan pengetahuan ibu tentang posyandu dengan keteraturan ibu mengunjungi posyandu didesa Cibeber RW 14 Puskesmas Cibeber Cimahi. Jawa Barat: Stikes A. Yani Cimahi. Jurnal Kesehatan Kartika
Dewi, P.D, Darwin, E., Edison, 2014. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi di Kelurahan Parupuk Tabing Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Andalas.Vol 3(2):117
Handayani, R. N. 2012. Hubungan antara kualitas pelayanan kesehatan posyandu dengan frekuensi kunjungan ibu balita ke posyandu XI Serangan Sidoluhur Godean Sleman Yogyakarta. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah. Jurnal Unisa
Hastono. 2009. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Perilaku kunjungan ibu bayi dan balita Ke posyandu di puskesmas Skripsi: Program Sarjana Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia 2012
Kemenkes RI. 2011. Pedoman Umum Pengelolaan posyandu. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Maryunani, A. 2010. Ilmu kesehatan anak dalam kebidanan. Jakarta: Trans Info Media Mubarak, 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsep dan Aplikasi dalam Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika
Purba, E. H. B. 2012. Faktor yang berhubungan dengan prilaku kunjungan ke posyandu pada ibu balita di wilayah kerja Puskesmas Pancoran Mas Kota Depok. Jawa Barat: Universitas Indonesia. Skripsi
Purwanti,Nanik. 2013. Jurnal Kebidanan Panti Wilasa, Volume 4 Nomer 1.
Sulistyawati, A. 2014. Deteksi tumbuh kembang anak. Jakarta: Salemba Medika
Sitohang, Hetty Maria Isabela dan Rahma, Nursiti. 2017. Faktor Penyebab Penurunan Kunjungan Bayi di Posyandu Puskesmas Langsat Pekanbaru Tahun 2016. Journal Endurance 2(2) June 2017 (168-177)
Wati, I. K. 2014. Faktor-faktor yang berhubungan dengan minat ibu terhadap kunjungan ke Posyandu di Kelurahan Kembangarum Kota Semarang tahun 2014. Semarang: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran. Skripsi.
Yogiswara, B. A. 2011. Hubungan antara tingkat partisipasi ibu di posyandu dengan status gizi balita. Jawa Tengah: Universitas Diponegoro. Jurnal Diponegoro University
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JLM by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.