PENINGKATAN KUALITAS KONTEN PADA MEDIA SOSIAL SEKOLAH SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN BRANDING SEKOLAH DI SURABAYA
Downloads
Media sosial adalah sebuah media online tempat penggunanya untuk berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan berbagai konten tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Media sosial dapat diintegrasikan dengan berbagai lini dan digunakan untuk menyebarkan berbagai konten yang relevan sesuai target di masyarakat dan juga untuk kepentingan mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi. Yayasan Perguruan AL-Irsyad (YPAS) merupakan yayasan pendidikan sekolah swasta terbesar yang berada di daerah Surabaya Utara. Jenjang pendidikan yang dinaungi oleh YPAS yaitu pendidikan Play Group, Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan bidang keperawatan. Program-program dan prestasi yang dimiliki oleh YPAS belum optimal dimanfaatkan sebagai bagian dari promosi dan branding sekolah ke masyarakat luas. Pelatihan kualitas konten sebagai sarana promosi dan branding sekolah dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Pelatihan meliputi pelatihan konsep dasar branding pada sekolah serta pelatihan pembuatan konten yang menarik dan informatif sebagai sarana branding. Hasil yang didapatkan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat menunjukkan adanya kenaikan jumlah follower pada akun Instagram dari sekolah-sekolah yang berada di bawah Yayasan Perguruan Al-Irsyad. Selain itu, hasil pelatihan juga meningkatkan keberagaman konten media sosial dari YPAS dan juga meningkatnya jumlah konten yang di upload hingga dua kali lipat. Rekomendasi pelaksanaan pengabdian masyarakat berikutnya adalah optimalisasi penggunaan media sosial sebagai saran branding untuk sekolah mengingat yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat kali ini adalah peningkatan kualitas kontennya.
Fakhruddin, M. (2021). Peminat SMK Swasta di Surabaya Turun 10-20 Persen. Retrieved September 12, 2022, from https://repjogja.republika.co.id/berita/qyusso327/peminat-smk-swasta-di-surabaya-turun-1020-persen
Fauzia, L. V, & Persada, A. G. (2020). Rekonstruksi Media Sosial Instagram Sebagai Upaya Re-Branding Komunitas Kantong Pintar. Automata. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/AUTOMATA/article/view/15519 ..
Gasrow, S. (2022). Are People Using Social Media as the New Search Engines? Retrieved September 12, 2022, from https://rdwgroup.com/blog/are-social-media-platforms-the-new-search-engine/
Indihadi. (2021). Manfaat Instagram Sebagai Media Promosi. Retrieved September 12, 2022, from https://teknologi.id/publik/manfaat-instagram-sebagai-media-promosi
Jawapos. (2022). Pendaftar SMP Swasta Surabaya Didominasi MBR. Retrieved September 12, 2022, from https://www.jawapos.com/surabaya/04/07/2022/pendaftar-smp-swasta-surabaya-didominasi-mbr/
Justitia, A., Werdiningsih, I., Effendy, F., & Taufik, T. (2021). Pelatihan dan Pendampingan Digital Marketing bagi UMKM Jasa Laundry menuju UMKM Go Digital. Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat, 2(2), 60–72. https://doi.org/10.47747/jnpm.v2i2.388
KBBI. (2022). Arti kata konten - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. Retrieved September 12, 2022, from https://kbbi.web.id/konten
Kemp, S. (2022). Digital 2022: The World's Favourite Social Media Platforms ” DataReportal – Global Digital Insights. Retrieved September 12, 2022, from https://datareportal.com/reports/digital-2022-favourite-social-platforms
Mahardika, A. I., Wiranda, N., & Pramita, M. (2021). Pembuatan Media Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JLM by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.