MENINGKATKAN KESADARAN WANITA USIA SUBUR DALAM PENCEGAHAN STUNTING PADA SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN
Downloads
Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan masyarakat yang masih menjadi prioritas di Indonesia termasuk Jawa Timur. Stunting adalah gangguan pertumbuhan linier yang ditandai dengan kualitas gizi yang kurang selama 1000 hari pertama kehidupan. Stunting tidak hanya mencerminkan masalah perawakan pendek, tetapi juga mencerminkan gizi buruk antar generasi. Tujuan pengabdian masyarakat meningkatkan kesadaran wanita usia subur dalam pencegahan stunting pada seribu hari pertama kehidupan. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Dooro dan Desa Lengkong Kecamatan Cerme Kapupaten Gresik. Terlibat dalam kegiatan perwakilan petugas kesehatan Puskesmas Dadap Kuning Kabupaten Gresik, Bidan koordinator desa, dan Kader posyandu. Sasaran kegiatan sekitar 45 orang wanita subur dari dua Desa, yang dilaksanakan dengan curah pendapat, ceramah dan diskusi interaktif. Media yang untuk mempermudah penerimaan informasi berupa XBanner, Poster dan leaflet. Peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Tanggapan dan pertanyaan disampaikan peserta, kepada pemateri dan tim puskesmas. Wanita usia subur menyatakan memahami dan sadar bahwa penanggulangan stunting pada seribu hari pertama kehidupan sangat penting.
Adi, A. C. et al. (2022) ‘Strengthening Cadres Capabilities in The Development of Toddlers Healthty Snack on High Protein Local Mixed Flour Products in Accceleration of Stunting Management in Tulungagung', Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Service), 6(1), pp. 1–8.
Amaliyah, E. and Mulyati, M. (2020) ‘Effectiveness of Health Education and Nutrition Rehabilitation Toward Community Empowerment for Children Aged Less Than 5 Years with Stunting : A Quasi- Experimental Design Study design', Jurnal Ners, 15(2), pp. 173–177.
Armini, N. K. A., Hidayati, N. and Kusumaningrum, T. (2020) ‘Determinants of Nutritional Status Among Pregnant Women: a Transcultural Nursing Approach', Jurnal Ners, 15(2), p. 214. doi: 10.20473/jn.v15i2.21388.
Astuti, D. K. and Sumarmi, S. (2020) ‘KERAGAMAN KONSUMSI PANGAN PADA BALITA STUNTING', Media Gizi Indonesia, 15(1), pp. 14–21.
Atikah (2018) Stunting dan Upaya Pencegahannya, Buku stunting dan upaya pencegahannya.
Badan Pusat Statistik (2018) Persentase Balita Pendek dan Sangat Pendek (persentase).
Bailey, R. L., West, K. P. and Black, R. E. (2018) ‘The epidemiology of global micronutrient deficiencies', Annals of Nutrition and Metabolism, 66(suppl 2), pp. 22–33. doi: 10.1159/000371618.
Crookston, B. T. et al. (2011) ‘Impact of early and concurrent stunting on cognition', Maternal and Child Nutrition, 7(4), pp. 397–409. doi: 10.1111/j.1740-8709.2010.00255.x.
Gani, A. A. et al. (2021) ‘The effect of convergent action on reducing stunting prevalence in under-five children in Banggai District, Central Sulawesi, Indonesia', Gaceta Sanitaria, 35, pp. S421–S424. doi: 10.1016/j.gaceta.2021.10.066.
Indarwati, Vima Utya Cahyani, Esti Yunitasari, R. (2019) ‘Dukungan Sosial sebagai Faktor Utama Pemberian Intervensi Gizi Spesifik pada Anak Usia 6-24 Bulan dengan Kejadian Stunting berbasis Transcultural Nursing', Pediomaternal Nurs. J., 5(1), pp. 77–88.
Kemenkes RI (2018) ‘Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018', Kementrian Kesehatan RI, 53(9), pp. 1689–1699.
Martorell, R. and Zongrone, A. (2012) ‘Intergenerational influences on child growth and undernutrition', Paediatric and Perinatal Epidemiology, 26(SUPPL. 1), pp. 302–314. doi: 10.1111/j.1365-3016.2012.01298.x.
Millward, D. J. (2017) ‘Nutrition, infection and stunting: The roles of deficiencies of individual nutrients and foods, and of inflammation, as determinants of reduced linear growth of children', Nutrition Research Reviews, 30(1), pp. 50–72. doi: 10.1017/S0954422416000238.
Mutiara, H. et al. (2019) ‘Screening Pertumbuhan Anak , Edukasi tentang Stunting serta Pelatihan Pemantauan Pertumbuhan Anak pada Orang Tua Siswa Sekolah Dasar Negeri di Provinsi Lampung dalam Upaya Meningkatkan Derajat Kesehatan Anak Indonesia', Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), pp. 1–5.
Sholecha, R. P. et al. (2019) ‘Analisis Faktor yang berhubungan dengan Pencegahan Stunting pada Anak Usia 2-5 Tahun berdasarkan Teori Health Promotion Model (HPM) (Factor Analysis Related to the Prevention of Stunting in Children 2-5 Years Old Based on the Health Promotion Model Theory', Pediomaternal Nurs. J., Vol.5(No.1), pp. 49–56.
Triharini, M. and Armini, N. K. A. (2019) ‘Commitment for anaemia prevention is associated with adherence to iron supplementation and iron intake among pregnant women', Indian Journal of Public Health Research and Development, 10(8), pp. 2719–2723. doi: 10.5958/0976-5506.2019.02281.2.
UNICEF (2020) ‘Levels and trends in child malnutrition: Report 2020', pp. 21–25.
Wulandari, R. D. et al. (2022) ‘The Targets for Stunting Prevention Policies in Papua, Indonesia: What Mothers' Characteristics Matter?', Nutrients, 14(3). doi: 10.3390/nu14030549.
Yunitasari, E. et al. (2021) ‘Determinan Pencegahan Stunting pada Ibu dengan Anak Usia 6 – 24 Bulan', 9, pp. 378–384.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JLM by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.