PEMBERDAYAAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN TEKNOLOGI DAN SERTIFIKASI HALAL MENUJU RE-LAUNCHING DESA AGROWISATA DI BESUR, SEKARAN, LAMONGAN

Empowerment MSMEs Technology Digital Marketing Social Media Financial Reporting

Authors

  • Tika Widiastuti
    tika.widiastuti@feb.unair.ac.id
    Universitas Airlangga, Indonesia
  • Dien Mardhiyah Departemen Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Indonesia
  • Sunan Fanani Departemen Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Indonesia
  • Imron Mawardi Departemen Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Indonesia
  • Aditya Kusuma Lembaga Zakat Al-Azhar Perwakilan Jawa Timur, Indonesia
  • Nikmatul Atiya Departemen Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Indonesia
  • Ninda Arfiani Lembaga Zakat Al-Azhar Perwakilan Jawa Timur, Indonesia
  • Yusril Falah Departemen Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Indonesia
10 March 2024

Downloads

Keterbatasan Kemampuan Teknologi dan rendahnya pemahaman sertifikasi halal anggota kelompok POKDARWIS membuat Agrowisata Halal Desa Besur belum dapat bangkit pasca pandemi. Oleh karenanya, dibutuhkan oemberdayaan masyarakat pada aspek sosial ekonomi melalui pemanfaatan teknologi dan sertifikasi halal pada produk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Permasalahan prioritas yang dihadapi oleh pengelola Agrowisata Halal Desa Besur adalah (1) minimnya penggunaan sosial media oleh Pelaku UMKM dalam mempromosikan produknya, (2) minimnya pemanfaatan teknologi dalam pelaporan keuangan, (3) terbatasnya pemahaman UMKM terkait pentingnya sertifikasi halal, dan (4) Terbatasnya produk UMKM di desa wisata Besur yang sudah memiliki sertifikasi halal. Untuk itu, peneliti melakukan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan teknologi dan sertifikasi halal. Hal ini untuk mengoptimalkan kesiapan re-launching Agrowisata Halal dalam pemanfaatan teknologi dan peningkatan sertifikasi halal. Pelatihan dan pendampingan yang akan dilaksanakan meliputi: (1) pelatihan penggunaan sosial media untuk promosi, (2) pelatihan pemanfaatan teknologi dalam pelaporan keuangan, (3) sosialisasi pentingnya produk halal dan sertifikasi halal, dan (4) pendampingan produk halal dan ersertifikasi halal. Hasil kegiatan selama kurang lebih dua bulan, di dapatkan peningkatan pemahaman anggota kelompok POKDARWIS dalam pengunaan sosial media pemasaran, pencatatan keuangan dan pemahaman produk halal. Masyarakat Desa besur, utamanya anggota POKDARWIS sudah mampu mengembangkan Desa Agrowisata Besur.