Nuggets from Canavalia Ensiformis L. Koro Beans Flour and Bamboo Shoots as a Prevention for Wasting in Children 5−12 Years
Nugget Berbahan Dasar Tepung Kacang Koro Canavalia Ensiformis L. dan Rebung sebagai Upaya Pencegahan Wasting pada Anak Usia 5−12 Tahun
Downloads
Background: Wasting in children can hinder their growth and development, cognitive ability and productivity.
Objectives: To create innovative nugget products from Canavalia Ensiformis L. flour and bamboo shoots for wasting prevention for children aged 5–12 years, to determine the acceptability of Canavalia Ensiformis L. flour and bamboo shoots nugget, to measure the nutritional value the product.
Methods: The ratios of the ingredients, i.e., Canavalia Ensiformis L. flour and bamboo shoots, are 100:25, 75:50, and 50:75. The proximate test parameters include water, ash, protein, fat, and carbohydrates. Each test was repeated 3 times. The acquired proximate data was processed using one-way ANOVA test; the results indicate significant differences; Duncan test will be conducted. The hedonic test assessing the color, aroma, taste, texture and the overall parameters of the product was carried out on untrained panelist. The obtained hedonic data was processed using the Kruskal-Wallis test.
Results: The ratio of the ingredients significantly affects the water, ash, protein, fat, and carbohydrate content of the nuggets. The higher proportion of the Canavalia Ensiformis L. flour, the lower water, ash, and fat content of the nuggets, but the higher their protein and carbohydrate content. However, ratio of the ingredients does significantly influence the acceptability of the nuggets.
Conclusions: Formula A, which has the ratio of 100:25, is recommended due to its excellent nutritional values of 27.98% water, 1.98% ash, 18.85% protein, 20.4% fat, and 30.79% carbohydrates. It provides a good sensory acceptance and can be used to prevent wasting in children.
Muliadi, T., Khairunnas & Syafiq, A. The Importance of Nutritional Intervention Among Toddlers Aged After 24 Months for Cognitive Growth and Development (a systematic review). Maj. Kesehat. 8, 54–63 (2021).
Renyoet, B. S. & Nai, H. M. E. Estimasi Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Wasting Pada Balita di Indonesia. J. Gizi Indones. (The Indones. J. Nutr. 7, 127–132 (2019).
Freijer, K., Van, P. E., Joosten, K. F., Hulst, J. M. & Koopmanschap, M. A. The Costs of Disease Related Malnutrition in Hospitalized Children. Clin. Nutrtion ESPEN 23, 228–233 (2018).
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Ondonesia Nomor 2 tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak. at (2020).
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 29 Tahun 2019 Tentang Penanggulangan Masalah Gizi Bagi Anak Akibat Penyakit. 11 at (2019).
World Health Organization. Malnutrition. at (2020).
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 198 at (2018).
Pal, A., Pari, A. K., Sinha, A. & Dhara, P. C. Prevalence of Undernutrition and Associated Factors: A cross-sectional Study Among Rural Adolescents in West Bengal, India. Int. J. Pediatr. Adolesc. Med. 4, 9–18 (2017).
Afriani, W., Hudiah, A. & Nahriana. Inovasi Pembuatan Nugget Tempe dengan Substitusi Kulit Cempedak dan Analisis Kandungan gizi. Sinergitas Multidisplin Ilmu Pengetah. dan Teknol. 3, 361–366 (2020).
Safira, M. L., Kurniawan, H. A., Rochana, A. & Indriani, N. P. Pengaruh Pemupukan Nitrogen terhadap Produksi dan Kualitas Hijauan Kacang Koro Pedang (Canavalia gladiata). J. Nutr. Ternak Trop. dan Ilmu Pakan 1, (2019).
Fauzi, H. M. Pengembangan Jiwa Kewirausahaan Bagi Ibu Rumah Tangga di Desa Alasmalang dengan Memanfaatkan Rebung sebagai Bahan Aneka Olahan Kue. Pengabdian 2, 1–12 (2018).
Bali, F. T. Pengaruh Penambahan Rebung dan Tepung Kedelai terhadap Mutu Fisik dan Mutu Kimia Nugget sebagai Pangan Fungsional (Dissertation). Politeknik Kesehatan Medan at (2018).
Rizki, R., Desmelati & Suparmi. Pengaruh Penambahan Tepung Rebung (Dendrocalamus asper) terhadap Mutu Nugget Ikan Biji Nangka (Upeneus moluccenis). Berk. Perikan. Terubuk 46, 44–55 (2018).
Suryono, C., Ningrum, L. & Dewi, T. R. Uji Kesukaan dan Organoleptik terhadap 5 Kemasan dan Produk Kepulauan Seribu Secara Deskriptif. J. Pariwisata 5, 95–106 (2018).
Agustia, F. C., Subardjo, Y. P., Ramadhan, G. R. & Betaditya, D. Formulasi Flake Mohiro dari Mocaf-Beras Hitam dengan Penambahan Kacang Koro Pedang sebagai Alternatif Sarapan Tinggi Protein dan Serat. J. Apl. Teknol. Pangan 8, 130 (2019).
Silaban, M., Herawati, N. & Zalfiatri, Y. Pengaruh Penambahan Rebung dalam Pembuatan Nugget Ikan Patin. 4, 1–13 (2017).
Rosaini, henni, Rasyid, R. & Hagramida, V. Penetapan Kadar Protein Secara Kjeldahl beberapa Makanan Olahan Kerang Remis dari Danau Singkarak. J. Farm. Higea 7, (2015).
(AOAC), A. of official analytical chemist. Official methods of analysis (18 Edn). Assoc. Off. Anal. Chem. Inc (2005).
Soputan, D. D., Mamuaja, C. F. & Lolowang, T. F. Uji Organoleptik dan Karakteristik Kimia Produk Klappertaart di Kota Manado Selama Penyimpanan. J. Ilmu dan Teknol. Pangan 4, 18–27 (2016).
Wibowo, N., Setiani, B. E. & Hintono, A. Karakteristik Hedonik Sambal Pecel Hasil Substitusi Kacang Tanah (Arachis hypogaea) dengan Kacang Hijau (Vigna radiata L). J. Teknol. Pangan 1, 191–197 (2018).
Ayustaningwarno, F. Teknologi Pangan Teori Praktis dan Aplikasi. at (2014).
Rachmat, M. Metodelogi Penelitian Gizi Dan Kesehatan. (EGC, Jakarta, 2016).
Silaban, M., Herawati, N. & Zalfiatri, Y. Pengaruh Penambahan Rebung Betung dalam Pembuatan Nugget Ikan Patin (Pangasius hypyhalamus). JOM FAPERTA 4, 1–13 (2017).
BSN. Nugget Ayam (Chicken Nugget). Standar Nas. Indones. 36 (2014).
Laksono, M. A., Bintoro, V. P. & Mulyani, S. Daya Ikat Air, Kadar Air, dan Protein Nugget Ayam yang Disubtitusi dengan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Anim. Agric. J. 1, 685–696 (2012).
Golden, M. H. Evolution of Nutritional Management of Acute Malnutrition. Indian Pediatr. 47, 667–678 (2010).
Thakwalakwa, C. et al. A Lipid-based Nutrient Supplement but Not Corn-soy Blend Modestly Increases Weight Gain Among 6- to 18-month-old Moderately Underweight Children in Rural Malawi. J. Nutr. 140, 2008–2013 (2010).
Almatsier, S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. (Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002).
Rahim, F. K. Faktor Risiko Underweight Balita Umur 7-59 Bulan. J. Kesehat. Masy. 9, 115–121 (2014).
Darmajana, D. A., Wulandari, N. & Kumalasari, R. Pengaruh Perbandingan Tepung Rebung (Dendrocalamus aspes) dan Tepung Terigu terhadap Karakteristik Kimia dan Karakteristik Sensori Cookies. J. Penelit. Pascapanen Pertan. 16, 25–30 (2019).
Nurdjanah, S. & Elfira, W. Profil Komposisi dan Sifat Fungsional Serat Pangan dari Ampas Extrasi Pati beberapa Jenis Umbi. J. Teknol. Ind. dan Has. Pertan. 14, (2009).
Manuhutu, R., Purnamasari, D. U. & Dardjito, E. Pengaruh Tingkat Konsumsi Energi, Protein, Lemak, dan Status Kecacingan terhadap Status Gizi pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 01 Limpakuwus. Kesehat. Masy. Indones. 9, 46–55 (2017).
Agustia, F. C., Rukmini, H. S. & Naufalin, R. Formulasi Tiwul Instan Tinggi Protein dari Tepung Ubi Kayu yang Disubstitusi Tepung Koro Pedang dan Susu Skim. J. Apl. Teknol. Pangan 7, 15–20 (2018).
Baculu, E. P. H. Hubungan Pengetahuan Ibu dan Asupan Karbohidrat dengan Status Gizi pada Anak Balita di Desa Kalangkangan Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli. Promotif 7, 14–17 (2017).
Agusta, F. K., Ayu, D. F. & Rahmayuni. Nilai Gizi dan Karakteristik Organoleptik Nugget Ikan Gabus. J. Teknol. Pangan 14, 68–82 (2020).
Windrati, W. S., Nafi, A. & Augustine, P. D. Sifat Nutrisional Protein Rich Flour (PRF) Koro Pedang (Canavalia Ensiformis L.). AGROTEK 4, 18–26 (2010).
Rachmmawati, L., Sulistiyani & Rohmawati, N. Pengaruh Penambahan Tepung Kacang Kedelai terhadap Kadar Protein dan Daya Terima Nugget Udang Rebon. Digit. Repos. Univ. Jember (2016).
Permadi, S. N., Mulyani, S. & Hintono, A. Kadar Serat, Sifat Organoleptik, dan Rendemen Nugget Ayam yang Disubstitusi dengan Jamur Tiram Putih (Plerotus ostreatus). J. Apl. Teknol. Pangan 1, 115–120 (2012).
Diniyah, N., Nafi, A. & Fachirah, Z. Karakteristik Nugget yang Dibuat dengan Variasi Rasio Jamur Merang(Volvariella volvvaceae) dan Tepung Koro Pedang (Canavalia Ensiformis L.). J. Agroteknologi 09, (2015).
Gurnida, D. A. & Rosifah, D. Peran Ghrelin dalam Regulasi Nafsu Makan. Digit. Repos. Univ. padjajaran (2011).
Rabbani, F. Hubungan Tingkat Kematangan dengan Sisa Makanan Pokok pada Pasien Anak di RUMKITAL Dr. Ramelan Surabaya. Amerta Nutr. 2, 349–355 (2018).
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi. (2019).
Diniyyah, S. R. & Nindya, T. S. Asupan Energi, Protein dan Lemak dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Suci, Gresik. Amerta Nutr. 1, 341 (2017).
Apriliani, Hasanah, N. F., Siregar, R. E., Siregar, S. F. & Siregar, P. A. Kondisi Sosio Demografi dan Status Gizi Baduta di Provinsi Papua Barat. Ikat. Ahli Kesehat. Masy. Indones. (2020).
Copyright (c) 2024 Amerta Nutrition
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
AMERTA NUTR by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.