Analisis Hubungan Food Coping Strategies terhadap Ketahanan Pangan Rumah Tangga Miskin di Kota Salatiga
Downloads
Latar Belakang: Di Indonesia, kemiskinan dan kelaparan masih menjadi permasalahan kemanusiaan serta merupakan salah satu penyebab masalah undernutrition. Kondisi kemiskinan menyebabkan orang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar untuk mempertahankan hidup. Kebutuhan dasar yang harus dipenuhi salah satunya adalah kebutuhan akan pangan. Pangan sangat erat kaitannya dengan kehidupan bangsa. Ketahanan pangan menyatakan situasi pangan yang cukup dari segi kuantitas, kualitas, aman, beragam dan bergizi. Faktanya saat ini masih ada kelompok masyarakat yang merasakan kerawanan pangan, seperti golongan rumah tangga miskin karena ketimpangan pendapatan. Saat masa pandemi COVID-19 rumah tangga miskin semakin mengalami keterbatasan untuk memenuhi kebutuhan pangan, karena lonjakan harga pangan dan pemutusan hubungan kerja yang menghambat akses ekonomi untuk membeli pangan cukup dan beragam, sehingga mereka harus melakukan beberapa strategi salah satunya adalah food coping strategies.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara food coping strategies dan ketahanan pangan rumah tangga miskin di Kota Salatiga pada masa pandemi COVID-19.
Metode:Metode kuantitatif dengan menggunakan desain Cross Sectional Study yang dilaksanakan di Kelurahan Gendongan, Kutowinangun Lor, Sidorejo Lor dan Blotongan, Kota Salatiga yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 hingga Februari 2021. Total sampel 65 yang dihitung dengan menggunakan teknik simple random sampling. Kriteria inklusi adalah rumah tangga miskin yang merupakan penduduk asli menetap, memiliki anak bersekolah, pendapataan dibawah UMK Kota Salatiga. Pengukuran status ketahanan pangan rumah tangga menggunakan kuisioner US-HFSSM dan food coping strategies menggunakan kuisioner RCSI. Analisis data menggunakan uji korelasi rank spearman dengan α=0,05.
Hasil:Mayoritas (74%) rumah tangga miskin rawan pangan dengan derajat kelaparan sedang. Lima puluh lima persen rumah tangga miskin memiliki skor RCSI sedang. Bentuk coping yang sering dilakukan adalah dengan membatasi konsumsi makan pada orang dewasa (31%). Faktor sosiodemografi yang berhubungan dengan perilaku food coping strategies adalah pendidikan kepala keluarga, jumlah anggota keluarga, pendapatan dan pengeluaran. Hasil uji korelasi menunjukan adanya hubungan signifikan antara food coping strategies dengan ketahanan pangan rumah tangga (Sig. 0,002).
Kesimpulan:Penurunan pendapatan dan lonjakan harga pangan dampak pandemi COVID-19 mendorong rumah tangga melakukan coping strategies untuk mengatasi kerawanan pangan. Terdapat hubungan nyata yang signifikan dan arah hubungan negatif antara food coping strategies dan ketahanan pangan rumah tangga miskin di Kelurahan Gendongan, Kutowinangun Lor, Sidorejo Lor dan Blotongan, Kota Salatiga.
DPRD RI. Buletin APBN Urgensi Insentif Pajak bagi Industri Pendukung Pendidikan Vokasi & Riset di Indonesia Mereview Kondisi Kelaparan Indonesia Menakar Kesiapan Indonesia Dalam Penerapan Sistem Zonasi PPDB. Bul. APBN IV, 7 (2019).
Badan Pusat Statistik. Profil Kemiskinan di Indonesia Tahun 2019. 1–8 (2019).
Hadi, A., Rusli, B., Pangan, K. & Buruk, G. TERHADAP KETAHANAN PANGAN INDONESIA. 2, 173–181 (2019).
von Grebmer, K. et al. 2017 Global Hunger Index: The Inequalities of Hunger. (2017).
Ma'ruf, N. A., Hapsari, D. & Dharmayanti, I. Regional Development Factors and Under Five Children Nutrition Status in Indonesia. Bul. Penelit. Sist. Kesehat. 19, 173–182 (2016).
Siddiqui, F., Salam, R. A., Lassi, Z. S. & Das, J. K. The Intertwined Relationship Between Malnutrition and Poverty. 8, 1–5 (2020).
Peraturan Pemerintah. Peraturan Pemerintah Tentang Ketahanan Pangan No 17/2015. Lemb. Negara RI 1–46 (2015).
Kementerian Pertanian. Panduan Perhitungan Pola Pangan Harapan (PPH). Badan Ketahanan Pangan 1–28 (2015).
Syafani, T. S., Sayekti, W. D. & Zakaria, W. A. Food Coping Strategy Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat Beras Sejahtera Di Kabupaten Pringsewu. Indones. J. Socio Econ. 1, 61–71 (2019).
Badan Ketahanan Pangan. Indeks Ketahanan Pangan Indonesia 2019 (Food Security Index of Indonesia 2019). Food Secur. Bur. Repub. Indones. (2020).
Kementrian Pertanian. Mampukah Sektor Pertanian Mengantisipasi Dampak Covid-19? Bul. Perenc. Pembang. Pertan. 1, 3–5 (2020).
Mamat, N., Sulaiman, N. & Mesbah, S. F. Socio-demographic Factors, Food Security and Mental Health Status among Mothers in Mentakab, Pahang, Malaysia. 15, 47–52 (2019).
Mangkoeto, R. R., Masyarakat, D. G. & Manusia, F. E. Analisis Pengaruh Food Coping Strategy Terhadap Ketahanan Pangan Rumahtangga Petani. vol. 1 (Institut Pertanian Bogor, 2009).
Mutiara, E., Sjarief, H., Tanziha, I. & Sukandar, D. Analisis Strategi Food Coping Keluarga dan Penentuan Indikator Kelaparan. Media Gizi Kel. 32, 21–31 (2008).
Tanziha, I., Manusia, F. E., Masyarakat, D. G. & Manusia, F. E. DENGAN FOOD COPING STRATEGIES DAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DI. 5, 39–48 (2010).
Farzana, D. F. et al. Coping strategies related to food insecurity at the household level in Bangladesh. PLoS One 12, 1–17 (2017).
Anggrayni, F. M., Andrias, D. R. & Adriani, M. Ketahanan Pangan Dan Coping Strategy Rumah Tangga Urban Farming Pertanian Dan Perikanan Kota Surabaya. Media Gizi Indones. 10, 173–178 (2015).
Ambarsari, R., Isyanto, A. Y. & Yusuf, M. N. HUBUNGAN TINGKAT COPING DENGAN TINGKAT KETAHANAN PANGAN CIAMIS RELATIONSHIP LEVEL OF COPING WITH FOOD SECURITY LEVELS OF POOR HOUSEHOLDS IN CIHAURBEUTI DISTRICT , CIAMIS DISTRICT Fakultas Pertanian Universitas Galuh Ciamis Email : ratihambarsariadper2@gma. J. Ilm. Mhs. Agroinfo Galuh 7, 693–704 (2020).
United States Departement of Agriculture. Household food security in the United States in 2014. U.S. House. Food Secure. Stat. Anal. 2014 2011, 1–56 (2013).
Maxwell, D. The Coping Strategies Ingix Guideline A tool for measurement of household food security and the impact of aid programs in a humanitarian emergency; Field Method Manual. Educ. Psychol. Meas. 1, 1–47 (2008).
Alam, M. T. Is Sufficiency in Food Alone- A Guarantee of An End of Hunger? Evidence from Rural Bangladesh. IOSR J. Humanit. Soc. Sci. 19, 67–71 (2014).
Ruhyana, N. F., Essa, W. Y. & Mardianis, M. Sociodemographic Factors Affecting Household Food Security In Sumedang Regency West Java Province. Agrar. J. Agribus. Rural Dev. Res. 6, (2020).
Sekhampu, T. J. Determinants of the food security status of households receiving government grants in Kwakwatsi, South Africa. Mediterr. J. Soc. Sci. 4, 147–153 (2013).
Sudargo, T. & Armawi, A. Sosio Demografi Ketahanan Pangan Keluarga Dalam Hubungannya Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 1 – 5 Tahun (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kotamadya Semarang, Provinsi Jawa Tengah). J. Ketahanan Nas. 25, 178–203 (2019).
Fatimah, N. " Food Security In Indonesia from Social and Cultural Approach ” Editor : Nyayu Fatimah. (2012).
Food and Agriculture Organization of the United Nations. 2019 The State Of Food Security and Nutrition in The World. (2019).
Damayanti, V. L. & Khoirudin, R. Analisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani (Studi Kasus : Desa Timbulharjo, Sewon, Bantul). J. Ekon. Stud. Pembang. 17, 89–96 (2016).
Sulaiman, N. et al. Validation of the Malaysian coping strategy instrument to measure household food insecurity in Kelantan, Malaysia. Food Nutr. Bull. 32, 354–364 (2011).
Copyright (c) 2022 Amerta Nutrition
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
AMERTA NUTR by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.