Analisis Perubahan Berat Badan, Indeks Massa Tubuh dan Persentase Lemak Tubuh Klien Pasca Pemberian Diet South Beach pada My Meal Catering Surabaya
Downloads
Background: Obesity is a global health problem. Various attempts are made to control weight, one of which is by adjusting the diet. South beach diet is one of the strategies in weight control. South beach diet applies a diet with good carbohydrate and good fats.
Objectives: The purpose of this study was to analyze body weight change, body mass index and body fat percentage of clients post south beach diet in My Meal Catering Surabaya.
Methods: This research is a longitudinal observational study with a sample size of 30 clients My Meal Catering. Data was collected by interview using a questionnaire GPAQ to obtain data of physical activity and form food recall for 48 ours. Data collection includes BW, BMI and BFP carried out by measurement using digital scales and bio scan. The results obtained are then compared before and after south beach diet on day 14 (phase 1) and 28 (phase 2).
Results: The results showed that the average respondents on south beach diet phase 1 weight loss of 2.4 kg, body mass index of 0.8 kg/m2 and body fat percentage of 1.3%. The average respondents on south beach diet phase 2 lost weight 1.4 kg, body mass index of 0.5 kg/m2 and body fat percentage of 1.3%.
Conclusions: South beach diet affects lose body weight, body mass index and body fat percentage change of My Meal Catering clients. Respondents are expected to be familiar with a healthy diet and apply then adopt it into a lifestyle for the next, step by step.
ABSTRAK
Latar Belakang: Obesitas merupakan masalah kesehatan yang bersifat global. Berbagai macam upaya yang dilakukan untuk mengontrol berat badan, salah satunya yaitu dengan mengatur pola makan. Diet south beach merupakan salah satu strategi dalam mengontrol berat badan dengan menerapkan pola makan dengan karbohidrat baik dan lemak baik.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perubahan berat badan, indeks massa tubuh dan persentase lemak tubuh klien pasca pemberian diet south beach di My Meal Catering Surabaya.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional longitudinal dengan sampel sebesar 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner GPAQ untuk mendapatkan data aktivitas fisik dan form food recall 2 x24 jam untuk melihat asupan makanan. Pengumpulan data meliputi berat badan, indeks massa tubuh dan persen lemak tubuh dilakukan dengan pengukuran menggunakan timbangan digital dan bioscan. Hasil yang didapatkan kemudian dibandingkan sebelum dengan sesudah pada hari ke 14 (fase 1) dan hari ke 28 (fase 2) menjalani diet south beach.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata responden pada diet south beach fase 1 terjadi penurunan berat badan sebanyak 2,4 kg, indeks massa tubuh sebesar 0,8 kg/m2 dan persentase lemak tubuh sebanyak 1,3%. Rata-rata responden pada diet south beach fase 2 terjadi penurunan berat badan sebanyak 1,4 kg, indeks massa tubuh sebesar 0,5 kg/m2 dan persentase lemak tubuh sebanyak 1,3%.
Kesimpulan: Pemberian diet south beach dapat menurunkan berat badan, indeks massa tubuh dan persentase lemak tubuh klien. Responden diharapkan mampu mengenal pola makan sehat dan menerapkan dan mengadopsinya menjadi gaya hidup untuk seterusnya, tahap demi tahap.
Suwandani, S. Diet Rendah Kalori dan Metformin Menurunkan Berat Badan Lebih Tinggi Daripada Diet Rendah Kalori atau Metformin Saja Pada Pasien Obesitas. (Universitas Udayana, 2010).
WHO. Top 10 Causes of Death. (2011). Available at: www.who.int/mediacentre/factsheets/fs310/en. (Accessed: 16th May 2017)
Tchernof, A. & Despres, J.-P. Pathophysiology of Human Visceral Obesity: An Update. Physiol. Rev. 93, 359–404 (2013).
Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Profil Dinas Kesehatan Kota Surabaya 2014. (2014).
Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Profil Kesehatan Kota Surabaya, tahun 2015. (2015). Available at: http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KAB_KOTA_2015/3578 3578_Jatim_Kota_Surabaya_2015. (Accessed: 18th May 2017)
Misnadiarly. Obesitas sebagai Faktor Resiko Beberapa Penyakit. (Pustaka Obor Populer, 2007).
VitaHealth. Panduan Praktis Melakukan South Beach Diet. (PT Gramedia Pustaka Utama, 2006).
Chalasani, S. & Fischer, J. South Beach Diet associated ketoacidosis: A case report. J. Med. Case Rep. 2, 1–3 (2008).
Adam-Perrot, A., Clifton, P. & Brouns, F. Low-carbohydrate diets: nutritional and physiological aspects. Obes. Rev. 7, 49–58 (2006).
Ramadhani, T. . Pengaruh Pemberian Diet Rendah Karbohidrat Terhadap Perubahan Berat Badan, Indeks Massa Tubuh dan Persentase Lemak Tubuh Di Catering SlimGourmet. (Universitas Indonesia, 2012).
Depkes. Permenkes No. 75 tahun 2013 tentang AKG 2013. 10 (2013).
Almatsier, S. Penuntun Diet. (PT.Gramedia Pustaka Utama, 2004).
Bestiana, D. Citra Tubuh dan Konsep Ideal Mahasiswa FISIP Universitas Airlangga Surabaya. (Universitas Airlangga, 2012).
Brown, J. . Nutrition Through the Life Cycle. (Thomson Wadworth, 2008).
Löfgren, P. et al. Major gender differences in the lipolytic capacity of abdominal subcutaneous fat cells in obesity observed before and after long-term weight reduction. J. Clin. Endocrinol. Metab. 87, 764–771 (2002).
Nix, S. Williams' Basic Nutrition & Diet Therapy. (Elsevier Mosby, 2004).
Lebowitz, J. The Effect of Obesity and Overweight on Health. (Parmacist, 2012).
Gibson, R. S. Principles of nutritional assessment. (Oxford University Press, 2005).
Dewi, P. K., Akbar, I. B. & Yulianti, A. B. Hubungan Kebugaran Jasmani Dan Lemak Tubuh Pada Kelompok Senam Dan Kelompok Tidak Senam. in Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba (Kesehatan) 1016–1022 (2014).
AMERTA NUTR by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.