PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK BERBEDA PADA PAKAN TERHADAP RETENSI PROTEIN DAN RETENSI LEMAK UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)
Downloads
Permintaan komoditi udang vaname yang cukup tinggi mendorong berkembangnya budidaya udang intensif. Seiring dengan berkembangnya budidaya intensif, maka meningkatkan padat penebaran dan jumlah pakan yang diberikan. Pakan merupakan salah satu unsur penting dalam budidaya yang menunjang pertumbuhan dan kelangsungan hidup. Hal ini menyebabkan pentingnya pakan sehingga perlu penambahan probiotik. Probiotik dapat mengatur lingkungan mikrobial pada usus dan menghasilkan enzim protease dan lipase yang dapat memecah protein dan lemak menjadi molekul lebih sederhana sehingga akan mempermudah proses pencernaan dan penyerapan dalam saluran pencernaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik berbeda pada pakan terhadap peningkatan retensi protein dan retensi lemak udang vaname (Litopenaeus vannamei). Penelitian ini dilaksanan pada bulan Juni - Juli 2016 di PT. SWK (Surya Windu Kartika) Banyuwangi, Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas empat perlakuan dan lima kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah pemberian probiotik berbeda yaitu P0 (tanpa pemberian probiotik), P1 (probiotik A), P2 (probiotik B) dan P3 (probiotik C) pada pakan. Analisis data menggunakan statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik berbeda pada pakan memberikan pengaruh yang sangat nyata (p<0,01) terhadap peningkatan retensi protein udang vaname. Rata-rata peningkatan retensi protein terbaik terdapat pada perlakuan P2 (4,55%) kemudian diikuti oleh perlakauan P3 (3,69%), P1 (3,55%) dan P0 (1,20%). Pemberian probiotik berbeda pada pakan tidak memberikan pengaruh yang nyata (p>0,05) terhadap peningkatan retensi lemak udang vaname.
Adiwidjaya, D., S. P. Raharjo, E. Sutiknodan S. Subiyanto. 2003. Petunjuk Teknis Budidaya Van- name Sistem Tertutup yang Ramah Lingkungan. Departemen Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau. 29 hal.
Adiwidjaya, D. dan S. I. Sumantri. 2008. Penerapan Teknologi Budidaya Udang Vanname (L. Vannamei) Semi-Intensif Pada Lokasi Tambak Salinitas Tinggi . Media Budidaya Air Payau Perekayasaan No. 7. 19 hal.
Adriani, L., N. Indrayati, U. H. Tanuwiria dan N. Maysari. 2008. Aktivitas Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium Terhadap Kualitas Yoghurt dan Penghambatannya pada Helicobacter pylori. Jurnal Bionatura X (2): 129-140.
Ahmadi, H., Iskandar., N. Kurniawati. 2012. Pemberian Probiotik dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Lele Sangkuriang (Clarias graprienus) pada Pendederan II. 3(4): 99-107.
Arief, M., N. Fitriani dan S. Subekti. 2014. Pengaruh Pemberian Probiotik Berbeda Pada Pakan Komersial Terhadap Pertumbuhan dan Efi- siensi Pakan Ikan Lele Sanglariang (Clarias sp.). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan 6(1) : 49- 52.
Boonyaratpalin, M. 1996. Nutritional Requirements of Commercially Important Shrimp in the Tropics. Proceedings of the National Seminar Workshop on Fish Nutrition and Feeds. SEAFDEC Aquaculture Department, Iloilo, Philippines.
Buwono, I. D. 2000. Kebutuhan Asam Amino Esensial dalam Ransum Pakan Ikan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Hal 31-36.
Erlangga, E. 2012. Budidaya Udang Vannamei Secara Intensif. Pustaka Agro Mandiri. Tangerang Selatan. 128 hal.
Fahy, E., S. Subramaniam, H. A. Brown., C. K. Glass, A. H. Merill and R. C. Murphy. 2005. A Comprehensive Classication for Lipids. Eur J Lipid Sci Technol 2005: 337-364.
Fardiaz, S. 1992. MikrobiologiPangan 1. Jakarta: GramediaPustakaUtama.
Ghazaly, G. A. F. 2014. Aplikasi Probiotik, Prebiotik dan Sinbiotik Melalui Pakan pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang Dipelihara pada Jaring Hapa. Skripsi. Departemen Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Handajani H. 2006. Pemanfaatan tepung Azolla sebagai penyusun pakan ikan terhadap pertumbuhan dan daya cerna ikan nila GIFT. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Hartiati, A.M. 1989. Makanan Ikan. Diktat Kuliah Universitas Brawijaya. Malang. 155hal.
Hardiwiyoto, S. 1993. Teknologi Pengola- han Hasil Perikanan. Fakultas Tek- nologi Pertanian UGM. Liberty. Yogyakarta.
Heptarina, D., M. A. Supriyadi, I. Mokoginta dan D. Yaniharto. 2010. Pengaruh Pemberian Pakan dengan Kadar Protein Berbeda Terhadap Pertumbuhan Yuwana Udang Putih Litopenaeus vannamei. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akua- kultur. 6 hal.
Ibrahim, N dan Ruslaini. 2013. Pertum- buhan dan Sintasan Larva Udang
Vaname (Litopenaeus vannamei) melalui Subtitusi Tepung Ikan dengan Tepung Usus Ayam. Jurnal Mina Laut Indonesia, 1(1) : 93-103.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2015. Data Statistik Tahunan Produksi Perikanan Budidaya. http://www.djpb.kkp.go.id/. Diakses tanggal 25 September 2015.
Komariyah dan A. I. Setiawan. 2009. Pengaruh Penambahan Berbagai Dosis Minyak Ikan yang Berbeda pada Pakan Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Patin (Pangasius
Marzuqi, M. dan D. N. Anjusary. 2013. Kecernaan Nutrien Pakan dengan Kadar Protein dan Lemak Berbeda pada Juvenil Ikan Kerapu Pasir (Epinephelus corallicola). Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. Vol 5 (2) : 311-323.
Noermala I. J. 2012. Pemberian Probiotik, Prebiotik dan Sinbiotik untuk Pe- ngendalian Koinfeksi Bakteri Vibrio harveyi pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Plascencia, G. Y., F. V. Albores and I. H. Ciaparra. 2000. Penaeid Shrimp Hemolymph Lipoproteins. Aqua- culture 191: 177-189.
Priya, E. R., K. L. J. Kala, S. Ravichandran and M. Chandran. 2013. Variation of Lipid Concen- tration in Some Edible Crabs. Journal of Fish and Marine Sciences 5 (1): 110-112.
Putra, A. N. 2010. Kajian Probiotik, Prebiotik dan Sinbiotik untuk Meningkatkan Kinerja Pertum- buhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Tesis. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 91 hal.
Saoud, I. P., D. A. Davis and D. B. Rouse. 2003. Suitability Studies of Inland Well Waters for Litopenaeus vannamei Culture. Aquaculture, 217: 373-383
Setiawati, J. E., Tarsim, Y. T. Adiputra dan S. Hudaidah. 2013. Pengaruh Penambahan Probiotik pada Pakan dengan Dosis Berbeda Terhadap Pertumbuhan, Kelulushidupan, Efisiensi Pakan dan Retensi Protein Ikan Patin (Pangasius hypophthal- mus). Jurnal Rekayasa dan Tek- nologi Budidaya Perairan. Vol 1 (2) : 151-162.
SNI (Standar Nasional Indonesia). 2006. Produksi Udang Vaname L. vanna- mei di Tambak dengan Teknologi Intensif. Badan Standarisasi Nasional.
Suprapto. 2005. Petunjuk teknis budidaya udang vannamei (Litopenaeus van- namei). CV Biotirta. Bandar Lampung. 25 hal.
Suyanto, S.R. dan A. Mujiman. 2004. Budiaya Udang Windu. Jakarta: Penebar Swadaya.
Wang, Y. B. 2007. Effect of Probiotics on Growth Perfomance and Digestive Enzyme Activity of The Shrimp Penaeus vannamei. J. Aquaculture. 269(4): 254-264.
Widanarni, P. Widagdo dan D. Wahjuningrum. 2012. Aplikasi Probiotik, Prebiotik dan Sinbiotik Melalui Pakan pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang Diinfeksi Bakteri Vibriyo harveyi. Jurnal Akuakultur Indonesia. XI (1) : 51-63.
Wyban, J.A and Sweeny, J.N. 1991. Intensive Shrimp Production Tech- nology. The Oceanic Institute Makapuu Point. Honolulu, Hawai USA. 158 hal.
1. The copyright of this journal belongs to the Editorial Board, based on the author's consent, while the moral rights of the publication belong to the author(s).
2. The formal legal aspect of journal accessibility refers to the same Creative Common Attribution + Noncommercial + ShareAlike (CC BY-NC-SA), implying that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (printed/electronic) is open access for educational, research and library purposes. In addition to the objectives stated above, the editorial board is not responsible for copyright infringement