OPTIMALISASI PENGGUNAAN KOMBINASI FERMENTASI IKAN RUCAH DAN DEDAK PADI PADA PAKAN SEBAGAI SUBSTITUSI TEPUNG IKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PAKAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

Oreochromis niloticus Fermentasi dedak padi dan ikan rucah Pertumbuhan Efisiensi pakan

Authors

  • Evi Widiastuti Program Studi Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
  • Muhammad Arief
    muhammad_a@fpk.unair.ac.id
    Departemen Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
  • Agustono Agustono Departemen Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Surabaya

Downloads

Ikan nila (Oreochromis niloticus) mudah berkembang biak, pertumbuhan cepat, ukuran badan relatif besar, tahan terhadap penyakit, mudah beradaptasi dengan lingkungan, harga relatif murah dan mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi sebagai sumber protein hewani. Salah satu kendala yang dihadapi dalam proses pembudidayaan ikan nila (Oreochromis niloticus) yaitu tingginya harga bahan baku pembuatan pakan sehingga perlu dicari bahan baku pakan alternatif yang murah, berkualitas dan tersedia sepanjang waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan kombinasi fermentasi ikan rucah dan dedak padi pada pakan sebagai substitusi tepung ikan terhadap pertumbuhan dan efisiensi pakan ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Makanan Ternak Fakultas Kedokteran Hewan dan Laboratorium Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya. Penelitian ini dilaksanakan selama 40 hari  mulai tanggal 12 Januari - 21 Februari 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah : 40% tepung ikan, 0% hasil fermentasi (kontrol) (P0), 34% tepung ikan, 6% hasil fermentasi (P1), 28% tepung ikan, 12% hasil fermentasi (P2), 22% tepung ikan, 18% hasil fermentasi (P3), 16% tepung ikan,24% hasil fermentasi (P4). Analisis data menggunakan Analisis Varian (Anova) dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi fermentasi ikan rucah dan dedak padi pada pakan memberikan pengaruh yang berbeda (p<0,05) terhadap laju pertumbuhan, tetapi tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p>0,05) terhadap efisiensi pakan. Pertumbuhan terbaik pada perlakuan P3 (2,63%). Efisiensi tertinggi diperoleh pada perlakuan P3(57,82).

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>