TEKNIK KULTUR Tetraselmis chuii DALAM SKALA LABORATORIUM DI PT. CENTRAL PERTIWI BAHARI, REMBANG, JAWA TENGAH
Downloads
Adi, A. I., A. A. M. D. Anggreni dan I. W. Arnata. 2002. Optimasi Salinitas dan pH Awal Media BG-11 terhadap Konsentrasi Biomassa Tetraselmis chuii. Tesis. Jurusan Teknologi Industri Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Udayana. Denpasar. 11 hal. Arifin, Z. 2011. Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedut. PT Remaja Rosdakarya. Bandung 24-25 hal. Costa, M. A., L. Marisa., and J. Silvio. 2004. Urban Secondary Sewage: an Alternative Medium for the Culture of Tetraselmis chuii (Prasino-phyceae) and Dunaliella viridis (Chlorophyceae). Brazilian Archi-ves Of Biology And Technology. Brazil. 11 p.
Ghezelbash, F., T. Farboodnia., R. Heidari and N. Agh. 2008. Effects of different Salinities and Luminance on Growth Rate of the Green Microalgae Tetraselmis chuii. Journal of Biological Sciences. 3 (3): 311- 314. Hermawan, L. S. 2016. Pertumbuhan dan Kandungan Nutrisi Tetraselmis sp. yang Diisolasi dari Lampung Mangrove Center pada Kultur Skala Labolatorium dengan Pupuk Pro Analis dan Pupuk Urea dengan Dosis Berbeda. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Lampung. Lampung. 57 hal. Kristanto, A. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gaya Media. Yogyakarta. Lansing, M. P., J. P. Harley. and D. A. Kleien. 2005. Microbiology Sixth Edition. The Mc Graw-Hill Com-pany. New York. 12 p. Lavens, P and P. Sorgeloos. 1995. Manual on The Production of Use of Live Food for Aquaculture, Food and Agriculture Organization of The United Nations. FAO Fisheries Technical. Rome. 361 p. Lukas, S. 2006. Formulasi Steril. Penerbit Andi. Yogyakarta. 16 hal. Matakupan, J. 2009. Studi Kepadatan Tetraselmis chuii yang dikultur pada Intensitas Cahaya yang Ber-beda. Jurnal Triton. 5 (2): 32-35. Matthews, R. G and R. V. Banerjee. 1990. Cobalamin-Dependent Methionine Synthase. Biophysics Research Division and Department of Bio-logical Chemistry, The University of Michigan, Ann Arbor. USA. 1450-1459 p. Pujiastuti, A. 2010. Pengaruh Penggunaan Media yang Berbeda Terhadap Kemampuan Penyerapan Logam Berat Pb (Timbal) oleh Tetraselmis sp. Skripsi. Jurusan Budidaya Perairan. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung. 55 hal.
Pujiono, A. E. 2013. Pertumbuhan
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 7 No.2
Diterima/submitted:4 November 2017
Disetujui/accepted:3 Juli 2017
Tetraselmis chuii pada medium air laut dengan intensitas cahaya, lama penyinaran dan jumlah inokulan yang berbeda pada skala laborato-rium. Skripsi. Jurusan Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Jember. Jember. 57 hal. Ru'yatin., I. S. Rohyani dan L. Ali. 2015. Pertumbuhan Tetraselmis sp. dan Nannochloropsis sp. pada skala labolatorium. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon. 1 (2): 296-299. Satyantini, W. H., E. D. Masithah., M. A. Alamsjah., S. Andriono., L. A. Sari dan D. D. Nindarwi. 2016. Penun-tun Praktikum Budidaya Pakan Alami. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Airlangga. 20 hal. Setoaji, L dan J. Hermana. 2013. Pengaruh Aerasi dan Sumber Nutrien terhadap Kemampuan Alga Filum Chlorophyta dalam Menyerap Karbon (Carbon Sink) untuk Mengurangi Emisi CO2 di Kawasan Perkotaan. Jurnal Teknik Pomits. 2 (2): 2301-9271 Suantika, G. dan D. Hendrawandi. 2008. Efektivitas Teknik Kultur Menggu-nakan Sistem Kultur Statis, Semi-Kontinyu dan Kontinyu terhadap Produk dan Kualitas Kultur Tetraselmis sp. Jurnal Matematika dan Sains. 4 (2). Sururi, R. M., S. D. Rachmawati, dan M. Sholichah. 2008. Perbandingan Efektifitas Klor dan Ozon sebagai Desinfektan pada Sampel Air dari Unit Filtrasi Instalasi PDAM Kota Bandung. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi-II. Lampung. Universitas Lampung.
Swandewi, I. G. A. P. A. S., A. A. M. D. Anggreni dan A. H. Bambang. 2016. Pengaruh Penambahan NaNO3 dan K2HPO4 pada Media BG-11 Terhadap Konsentrasi Bio-massa dan Klorofil Tetraselmis chuii. Jurnal Rekayasa dan Manaje-men Agroindustri. 4 (4): 70-80.
1. The copyright of this journal belongs to the Editorial Board, based on the author's consent, while the moral rights of the publication belong to the author(s).
2. The formal legal aspect of journal accessibility refers to the same Creative Common Attribution + Noncommercial + ShareAlike (CC BY-NC-SA), implying that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (printed/electronic) is open access for educational, research and library purposes. In addition to the objectives stated above, the editorial board is not responsible for copyright infringement