PENGARUH IMBANGAN PROTEIN DAN ENERGI PAKAN BUATAN YANG BERBEDA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PAKAN BENIH IKAN NILA (Oreochromis niloticus)
Downloads
Ikan nila (Oreochromis niloticus) mempunyai nilai ekonomis penting dan merupakan salah satu komoditas unggulan air tawar. Prospek ikan nila ditandai dengan terus meningkatnya produksi. Kekurangan kebutuhan benih ikan nila (Orechromis niloticus) dapat diatasi dengan cara mempercepat pertumbuhan. Salah satu cara untuk mempercepat pertumbuhan dapat dilakukan dengan pemberian pakan yang tepat. Fungsi pakan yang utama bagi ikan adalah sebagai sumber energi yang berperan dalam menunjang pertumbuhan, beraktivitas dan bereproduksi, oleh karena itu pakan yang diberikan harus memenuhi kebutuhan energi bagi ikan. Protein merupakan sumber energi yang utama bagi ikan. Keseimbangan antara protein dan energi pakan perlu diperhatikan dalam menyusun komposisi pakan ikan, dengan demikian perlu diketahui kadar protein dan keseimbangan yang tepat antara protein dan energi yang terkandung dalam pakan agar tercapai pertumbuhan yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nilai imbangan protein dan energi pada pakan buatan terhadap laju pertumbuhan serta efisiensi pakan ikan nila. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima ulangan yaitu P1 (20%, 2487,80 kkal/kg), P2 (25%, 2451,09 kkal/kg), P3 (30%, 2414,40 kkal/kg) dan P4 (35%, 2377,70 kkal/kg). data yang diperoleh diolah dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan (Duncan's Multiple Range Test). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan dengan imbangan protein dan energi yang berbeda menghasilkan laju pertumbuhan harian dan efisiensi pakan yang berbeda sangat nyata (p<0,01). Pertumbuhan benih ikan nila (Oreochromis niloticus) yang terbaik terdapat pada perlakuan P3 sebesar 2,62%, dan efisiensi pakan tertinggi terdapat pada perlakuan P3 sebesar 24,02%.
Amri, M., 2006. Pengaruh Bungkil Inti Sawit dalam Pakan Terhadap Perfoma Ikan Mas (Cyprinus carpio L.). Universitas Bung Hatta. hal 1-5.
Arie, U., 2007. Pembenihan dan Pembesaran Nila Gift. Penebar Swadaya. Jakarta. hal 7-10.
Cahyono, B., 2005. Budi Daya Ikan Di Perairan Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Cech, J.J. and Moyle, P.B., 2000. Fishes: an introduction to ichthyology. Prentice- Hall.
Effendi, M.I., 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta. 159 hal.
Fujaya, Y., 1994. Fisiologi Hewan Air. Rineka Cipta. Jakarta
Gustiano, R., Arifin, O.Z. and Nugroho, E., 2008. Perbaikan pertumbuhan ikan Nila (Oreochromis niloticus) dengan seleksi famili. Media Akuakultur, 3(2), pp.98-106.
Hadadi, A., Herry, S., Surahman, A. and Ridwan, E., 2007. Pemanfaatan limbah sawit untuk bahan pakan ikan. Jurnal Budidaya Air Tawar, 4(1), pp.11-18.
Haetami, K., 2012. Konsumsi dan Efisiensi Pakan dari Ikan Jambal Siam yang Diberi Pakan dengan Tingkat Energi Protein Berbeda. Jurnal Akuatik. 3(2):146-158.
Halver, J.E., 1989. Fish Nutrition. Second Edition. Academic Press Inc. California.
Huismann, E.A., 1976. Food Conversion Efficiencies at Maintenance and Production Level for Carp, Cyprinus carpio L. and Rainbow Trout, Salmo gairdneri. Richardson. Aquaculture, 9:259-273.
Khairuman S.P. dan Amri, K., 2008. Budidaya Ikan Nila Secara Intensif. Agromedia Pustaka. Jakarta. hal 7.
Kusriningrum, R.S., 2008. Perancangan percobaan. Universitas Airlangga. Surabaya. hal, pp.43-63.
Lovell, T., 1989. Nutrition and Feeding of Fish. Van Nostrand Reinhold. New York. 260p.
Mahi, I.I., 2000. Pengaruh kadar Protein dan Imbangan Energi Protein pakan Berbeda Terhadap Retensi Protein dan Pertumbuhan Benih Ikan Sidat (Anguilla bicolor bicolor). Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Mudjiman, A., 2004. Budidaya Ikan Nila. CV. Yasaguna. Jakarta. 46 hal.
National Research Council, 1983. Nutrient Requirments Of Warm water Fishes and Shellfishes. National Academy Press. Washington DC
Nematipour, G.R., Brown, M.L. dan Gatlin III, D.M., 1992. Effects of Dietary Energy Protein Ratio on Growth Characteristic and Body Consumption of Hybrid Striped Bass. Aquaculture, 107 : 359-368.
Popma, T. and Lovshin, L.L., 1996. Worldwide Prospect for Commercial Production of Tilapia. Research and Development Series no 41. Department of Fisheries and Allied Aquacultures Auburn University. Alabama.
Pratamaningrum P., 2012. Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Kepok Terfermentasi dalam Pakan dengan Energi yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Skripsi. Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Airlangga. Surabaya. 65 hal.
Sahwan, M.F., 2002. Pakan ikan dan udang: formulasi: pembuatan: analisis ekonomi. Penebar Swadaya.
Susangka, I., Haetami, K. and Andriani, Y., 2007. Evaluasi Nilai Gizi Limbah Sayuran Produk Cara Pengolahan Berbeda dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjajaran, Bandung.
Susilo, U., Haryono, A. dan Hariyadi, B., 2005. Evaluasi Afisiensi Pakan Dan Efisiensi Protein Pada Ikan Karper Rumput (Ctenopharyngodon idella Val.) Yang Diberi Pakan Dengan Kadar Karbohidrat Dan Energi yang Berbeda. Ichthyos. 4 (2) : 87-92.
Suyanto, S., 2002. Nila. Penebar Swadaya. Jakarta. Hal 29-33.
Wardoyo, S.E., 2007. Ternyata Ikan Nila, Oreochromis niloticus Mempunyai Potensi yang Besar Untuk Dikembangkan. Media Akuakultur, 2(1), pp.147-150.
Widyanti, W., 2009. Kinerja Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diberi Berbagai Dosis Enzim Cairan Rumen pada Pakan Berbasis Daun Lamtorogung Leucaena leucocephala.[Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut.
Zainuddin, M., 2000. Metodologi Penelitian. Fakultas Farmasi. Universitas Airlangga. 106 hal.
1. The copyright of this journal belongs to the Editorial Board, based on the author's consent, while the moral rights of the publication belong to the author(s).
2. The formal legal aspect of journal accessibility refers to the same Creative Common Attribution + Noncommercial + ShareAlike (CC BY-NC-SA), implying that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (printed/electronic) is open access for educational, research and library purposes. In addition to the objectives stated above, the editorial board is not responsible for copyright infringement