Date Log
1. Copyright of the article is transferred to the journal, by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribusi-Non Commercial-Share alike (CC BY-NC-SA), (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/)
3. The articles published in the journal are open access and can be used for non-commercial purposes. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation
The manuscript authentic and copyright statement submission can be downloaded ON THIS FORM.
Garam Indonesia Berkualitas: Studi Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Pada Garam
[The Quality of Indonesia Salt: Study of Heavy Metal Lead (Pb) Levels in the Salt]
Corresponding Author(s) : Anita Dewi Moelyaningrum
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, Vol. 11 No. 1 (2019): JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Abstract
Abstrak
Kualitas garam sangat ditentukan oleh perlakuan dan penanganan yang diberikan pada saat pra produksi, proses produksi maupun pasca produksi. Kontaminan Pb dalam garam dapat bersumber dari lingkungan perairan laut sebagai bahan baku, tanah sebagai media / tempat produksi garam dan lingkungan udara dimana proses produksi garam berlangsung di lahan terbuka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kadar logam berat timbal (Pb) dalam garam di Kabupaten Pamekasan. Jenis penelitian ini adalah jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian melalui observasi dan wawancara. Hasil observasi menunjukkan bahwa rata-rata kadar logam berat timbal (Pb) di Kabupaten Pamekasan masih di bawah batas maksimum yang telah ditentukan dalam SNI 3556-2010 dan SNI 7387-2009 yaitu <10 ppm dengan kadar Pb terendah 0,066 ppm dan tertinggi 0,162 ppm. Proses produksi garam kurang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, perlunya penangangan yang baik pada pra produksi, proses produksi hingga pasca produksi pembuatan garam agar kadar Pb tidak meningkat.
Abstract
The quality of salt is very determined by the treatment and handling given during the pre-production, production and post-production processes. Pb contamination in salt can be sourced from the marine environment as raw material in the process of making salt, the soil environment as a medium / place of salt production and the air environment where the salt production process takes place in an open area. The aim of research was to analyze levels of lead heavy metals (Pb) of salt in Pamekasan Regency. This research is a descriptive analysis. The techniques of data collecting of this research are observation and interview. Observations indicate that the average level of heavy metal lead (Pb) in Pamekasan regency is still below the maximum limit specified in SNI 3556-2010 and SNI 7387-2009 is <10 ppm which is the lowest grade of 0.066 ppm and grade the highest is 0.162 ppm. The salt production process is not in accordance with established standards The Therefore, the need for good handling in pre-production, production processes to post-production of salt production so that Pb levels do not increase.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- Badan Standardisasi Nasional. (2010). SNI 3556-2010 tentang garam beryodium. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Propinsi Jawa Timur. (2011). Limbah industri rusak sumberdaya perikanan. Diakses 7 Mei 2018, dari http://bappeda. jatimprov. go.id/2011/10/28/limbah-industri-rusak-sumberdaya-perikanan-2/
- Connel & Miller. (2006). Kimia dan etoksikologi pencemaran. Jakarta: UI Press.
- Departemen Kelautan dan Perikanan. (2005). Prototip informasi iklim dan cuaca untuk tambak garam. Jakarta: Departemen Kelautan dan Perikanan. Diakses 6 Mei 2018, dari http://www.p3sdlp.litbang.kkp.go.id/index.php/en/publikasi/buku-a-technical-documentation?dowload=131%3Abuku-prototip-informasi-iklim.
- Efendy, M., Sidik, R. F., & Muhsoni, F. F. (2014). Pemetaan potensi pengembangan lahan tambak garam di pesisir utara Kabupaten Pamekasan. Jurnal Kelautan, 7 (1): 1907-9931.
- Fuadiyah. (2014). Studi kandungan logam berat cadmium pada beberapa spesies ikan, moluska dan crustacea di pantai Kenjeran, Surabaya dan pesisir Pamekasan, Madura. Media Journal Of Aquaculture And Fish Health, 1(1): 95-101.
- Kementerian Kelautan dan Perikanan BPPP Tegal.(2017). Memilih lokasi tambak garam rakyat. Diakses tanggal 4 Maret 2018, dari http://www.bppp-tegal. com/web/index. php/artikel/98-artikel/artikel-pegaraman/171-memilih-lokasi-tambak-garam-rakyat
- Kusnoputranto, H. (2007). Toksikologi lingkungan, logam toksik dan berbahaya. Jakarta: FKM-UI Press dan Pusat Penelitian Sumber Daya Manusia dan Lingkungan.
- Kristiyaningsih, S. & Sudarmaji. (2008). Hubungan pencemaran Pb lindi pada tambak garam sekitar tempat pembuangan akhir sampah Benowo. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4 (2): 21-30.
- Moelyaningrum, A. D. (2010). Timah hitam dan kesehatan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat IKESMA, 6(2):116-119.
- Moelyaningrum, A. D. (2016). Timah hitam (Pb) dan karies gigi. Jurnal Stomatognatic, 13 (13): 28-31.
- Moelyaningrum, A. D. (2017). Correlation between blood lead level (BLL) and osteoporosis in postmenopausal women in Surabaya Indonesia. Proceeding of the 1st International Symposium of Public Health. Emerging and Re-emerging Disease. S3 Ilmu Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, p:190-197.
- Palar, H. (2012). Pencemaran dan toksikologi logam berat. Jakarta: Rineka Cipta.
- Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan. (2012). Peraturan Daerah Nomor 16 tentang Rencana tata ruang wilayah Kabupaten Pamekasan 2012-2032. Diakses 7 Mei 2018 dari http://jdih.setjen.kemendagri.go.id/files/KAB_PAMEKASAN_16_2012.
- Siregar, E. B. M. (2005). Pencemaran udara, respon tanaman dan pengaruhnya pada manusia. Diakses 20 Maret 2019, dari http://repositoryusu. ac.id/bitstream/ 123456789/ 1095/3/05001255.pdf. txt.
- Suhelmi, I. R., Zainuri, M., & Hafiluddin. (2013). Garam Madura tradisi dan potensi usaha garam rakyat. Jakarta: Pusat Penelitian dan pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir , Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
- Su'udiyah, I. (2015). Perbedaan kadar logam berat timbal (Pb) pada garam di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sumenep. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.
- Suwari. (2010). Model pengendalian pencemaran air pada wilayah Kali Surabaya. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
- Widowati, W., Sastiono, A., & Jusuf, R. R. (2008). Efek toksik logam: pencegahan dan penanggulangan pencemaran.Yogyakarta: CV Andi Offset.
- Widyasari, N., Moelyaningrum, A. D., & Pujiati, R. S. (2013). Analisis potensi pencemaran timbal (Pb) pada tanah, air lindi dan air tanah (sumur monitoring) di TPA Pakusari Kabupaten Jember. Skripsi. Universitas Jember.
References
Badan Standardisasi Nasional. (2010). SNI 3556-2010 tentang garam beryodium. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Propinsi Jawa Timur. (2011). Limbah industri rusak sumberdaya perikanan. Diakses 7 Mei 2018, dari http://bappeda. jatimprov. go.id/2011/10/28/limbah-industri-rusak-sumberdaya-perikanan-2/
Connel & Miller. (2006). Kimia dan etoksikologi pencemaran. Jakarta: UI Press.
Departemen Kelautan dan Perikanan. (2005). Prototip informasi iklim dan cuaca untuk tambak garam. Jakarta: Departemen Kelautan dan Perikanan. Diakses 6 Mei 2018, dari http://www.p3sdlp.litbang.kkp.go.id/index.php/en/publikasi/buku-a-technical-documentation?dowload=131%3Abuku-prototip-informasi-iklim.
Efendy, M., Sidik, R. F., & Muhsoni, F. F. (2014). Pemetaan potensi pengembangan lahan tambak garam di pesisir utara Kabupaten Pamekasan. Jurnal Kelautan, 7 (1): 1907-9931.
Fuadiyah. (2014). Studi kandungan logam berat cadmium pada beberapa spesies ikan, moluska dan crustacea di pantai Kenjeran, Surabaya dan pesisir Pamekasan, Madura. Media Journal Of Aquaculture And Fish Health, 1(1): 95-101.
Kementerian Kelautan dan Perikanan BPPP Tegal.(2017). Memilih lokasi tambak garam rakyat. Diakses tanggal 4 Maret 2018, dari http://www.bppp-tegal. com/web/index. php/artikel/98-artikel/artikel-pegaraman/171-memilih-lokasi-tambak-garam-rakyat
Kusnoputranto, H. (2007). Toksikologi lingkungan, logam toksik dan berbahaya. Jakarta: FKM-UI Press dan Pusat Penelitian Sumber Daya Manusia dan Lingkungan.
Kristiyaningsih, S. & Sudarmaji. (2008). Hubungan pencemaran Pb lindi pada tambak garam sekitar tempat pembuangan akhir sampah Benowo. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4 (2): 21-30.
Moelyaningrum, A. D. (2010). Timah hitam dan kesehatan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat IKESMA, 6(2):116-119.
Moelyaningrum, A. D. (2016). Timah hitam (Pb) dan karies gigi. Jurnal Stomatognatic, 13 (13): 28-31.
Moelyaningrum, A. D. (2017). Correlation between blood lead level (BLL) and osteoporosis in postmenopausal women in Surabaya Indonesia. Proceeding of the 1st International Symposium of Public Health. Emerging and Re-emerging Disease. S3 Ilmu Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, p:190-197.
Palar, H. (2012). Pencemaran dan toksikologi logam berat. Jakarta: Rineka Cipta.
Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan. (2012). Peraturan Daerah Nomor 16 tentang Rencana tata ruang wilayah Kabupaten Pamekasan 2012-2032. Diakses 7 Mei 2018 dari http://jdih.setjen.kemendagri.go.id/files/KAB_PAMEKASAN_16_2012.
Siregar, E. B. M. (2005). Pencemaran udara, respon tanaman dan pengaruhnya pada manusia. Diakses 20 Maret 2019, dari http://repositoryusu. ac.id/bitstream/ 123456789/ 1095/3/05001255.pdf. txt.
Suhelmi, I. R., Zainuri, M., & Hafiluddin. (2013). Garam Madura tradisi dan potensi usaha garam rakyat. Jakarta: Pusat Penelitian dan pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir , Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Su'udiyah, I. (2015). Perbedaan kadar logam berat timbal (Pb) pada garam di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sumenep. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.
Suwari. (2010). Model pengendalian pencemaran air pada wilayah Kali Surabaya. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Widowati, W., Sastiono, A., & Jusuf, R. R. (2008). Efek toksik logam: pencegahan dan penanggulangan pencemaran.Yogyakarta: CV Andi Offset.
Widyasari, N., Moelyaningrum, A. D., & Pujiati, R. S. (2013). Analisis potensi pencemaran timbal (Pb) pada tanah, air lindi dan air tanah (sumur monitoring) di TPA Pakusari Kabupaten Jember. Skripsi. Universitas Jember.