Date Log
1. Copyright of the article is transferred to the journal, by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribusi-Non Commercial-Share alike (CC BY-NC-SA), (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/)
3. The articles published in the journal are open access and can be used for non-commercial purposes. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation
The manuscript authentic and copyright statement submission can be downloaded ON THIS FORM.
Pengaruh Konsentrasi Pupuk Azolla pinata Terhadap Pertumbuhan Populasi Spirulina platensis
[The Effect Of Azolla pinata Fertilizer Concentration In Spirulina platensis Population Growth ]
Corresponding Author(s) : Masithah Dewi Endang
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan,
Vol. 4 No. 1 (2012): JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Abstract
Abstract
Spirulina merupakan salah satu jenis alga yang sangat diminati oleh produsen pembenihan dan suplemen kesehatan. Hal yang dapat mendorong peningkatan produksi Spirulina adalah peningkatkan pertumbuhan, yaitu meningkatkan jumlah sel. Salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan fitoplankton adalah mengontrol kandungan nutrien baik makro maupun mikro pada lingkungan budidaya. Azolla pinata memiliki berbagai unsur hara antara lain N, P, K, Ca, S, Mg, Mn, Fe, Zn, Co. Kandungan unsur kimia dalam Azolla pinata secara kualitatif dan kuantitatif dapat memenuhi kebutuhan unsur makro dan mikro pertumbuhan Spirulina platensis. Azolla pinata merupakan tanaman paku mini yang bersimbiosis dengan cyanobacteria pemfiksasi N2 yaitu Anabaena azollae. Simbiosis ini menyebabkan Azolla pinata sebagai sumber N. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk Azolla pinata terhadap pertumbuhan populasi Spirulina platensis dan untuk mengetahui konsentrasi optimal pupuk Azolla pinata yang dapat menghasilkan pertumbuhan tertinggi Spirulina platensis. Penelitian dilaksanakan di Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Bahan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah S. platensis yang dikultur pada botol kaca 500 ml dengan lima perlakuan dan empat kali ulangan. Bahan pupuk yang digunakan adalah 500 gram Azolla pinata dan 2 liter aquades. Konsentrasi pupuk Azolla pinata yang diberikan pada perlakuan adalah A (3,5 ml), B (5,5 ml), C (7,5 ml), D (9,5 ml), E (kontrol Walne 1 ml). Parameter utama yang diamati adalah populasi, sedangkan parameter pendukung yang diamati adalah suhu, pH, dan salinitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk Azolla pinata memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan populasi Spirulina platensis. Penambahan pupuk Azolla pinata kedalam media kultur menggunakan konsentrasi 3,5 ml menghasilkan populasi Spirulina platensis tertinggi sebesar 1708,6 x 103 unit/ml.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- Chrismadha,T., M Panggabean,dan Yayah Mardiati. 2006. Pengaruh Konsentrasi Nitrogen dan Fosfor Terhadap Pertumbuhan, Kandungan Protein, Karbohidrat dan Fikosianin Pada Kultur Spirulina fusiformis. Jurnal Penelitian Limnologi –LIPI : 163-169.
- Darley, W.M. 1982. Algal Biology: a Physiological Approach. Departement of Bontany. The Univercity of Georgia. Blackwell Sientific Publications. Oxford London. Edinburgh Boston Melburne. p. 97-98.
- Hutagulung, I. 2008. Pembuatan Pupuk Cair. Heifer International Indonesia. 2 hal.
- Isnansetyo, A dan Kurniastuty. 1995. Teknik Kultur Phytoplankton dan Zooplankton. Kanisius. Yogyakarta. hal. 34-85.
- Kurniasih. 2001. Komposisi Nutrisi dan Pigmen Spirulina platensis Galur Lokal INK pada Berbagai Konsentrasi Nitrogen. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 47 hal.
- Kusriningrum, R. 2008. Perancangan Percobaan. Universitas Airlangga. Surabaya. hal. 44 – 50.
- Prabowo., D. A. 2009. Optimasi Pengembangan Media untuk Pertumbuhan Chlorella sp. pada Skala Laboratorium. Skripsi. Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. hal. 11-12.
- Prihantini, B. N. 2007. Pertumbuhan Chlorella spp. Dalam Medium Ekstrak Tauge (MET) Dengan Variasi pH Awal. Departemen Biologi Fakultas MIPA. Universitas Indonesia. Jakarta. 7 hal.
- Rahma, S.C. 2007. Pengaruh Azolla pinata Terhadap Sifat Kimia Kualitas Air di Daerah Hilir Sungai Bengawan Solo. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Malang. Malang. 76 hal.
- Ratna Intan D. A. 2007. Fiksasi N Biologis Pada Ekosistem Tropis. Program Pascasarjana.Universitas Padjajaran. Bandung. 68 hal.
- Richmond, A. 1986. CRC Handbook Microalgal Mass Culture. CRC Press, Inc. Florida. p. 199-244.
- Rostini I. S. Pi. 2001. Kultur Fithoplankton Chlorella sp. Pada Skala Laboratorium. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Padjajaran. Bandung. Hal 33-36
- Rusyani, E., Sapta A.I.M. dan Lydia E., 2007. Budidaya Fitoplankton Skala Laboratorium dalam Budidaya Fitoplankton dan Zooplankton. Balai Budidaya Laut Lampung. Direktorat Jendral Perikanan Budidaya. Departemen Kelautan dan Perikanan: 9. Lampung. hal. 48-59.
- Saptarini., D. Aunurohim dan Devie., Y. 2008. Fitoplankton Penyebab Harmful Algae Blooms (HABs) di Perairan Sidoarjo. Biologi FMIPA. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya
- Surya, A. A. 2010. Pemanfaatan Limbah Kotoran Ayam Kering Sebagai Pupuk Untuk Pertumbuahan Populasi Spirulina platensis. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Airlangga. Surabaya. Hal. 35-40
- Suryati, 2002. Pemanfaatan Limbah Cair Pabrik Gula (LCPG) untuk Pertumbuhan Spirulina sp.. Skripsi. Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya. Malang. 74 hal.
- Vonshak , A. 2004. Mixotropic Growth Modifies the respone of Spirulina cell to light. J. Phycol., 36 (4): 675-679
- Wijaya. S. A. 2006. Pengaruh Pemberian Konsentrasi Urea yang Berbeda Terhadap pertumbuhan Nannochloropsis oculata. Skiripsi. Program Studi Budidaya Perairan. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya. 2-3 hal.
References
Chrismadha,T., M Panggabean,dan Yayah Mardiati. 2006. Pengaruh Konsentrasi Nitrogen dan Fosfor Terhadap Pertumbuhan, Kandungan Protein, Karbohidrat dan Fikosianin Pada Kultur Spirulina fusiformis. Jurnal Penelitian Limnologi –LIPI : 163-169.
Darley, W.M. 1982. Algal Biology: a Physiological Approach. Departement of Bontany. The Univercity of Georgia. Blackwell Sientific Publications. Oxford London. Edinburgh Boston Melburne. p. 97-98.
Hutagulung, I. 2008. Pembuatan Pupuk Cair. Heifer International Indonesia. 2 hal.
Isnansetyo, A dan Kurniastuty. 1995. Teknik Kultur Phytoplankton dan Zooplankton. Kanisius. Yogyakarta. hal. 34-85.
Kurniasih. 2001. Komposisi Nutrisi dan Pigmen Spirulina platensis Galur Lokal INK pada Berbagai Konsentrasi Nitrogen. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 47 hal.
Kusriningrum, R. 2008. Perancangan Percobaan. Universitas Airlangga. Surabaya. hal. 44 – 50.
Prabowo., D. A. 2009. Optimasi Pengembangan Media untuk Pertumbuhan Chlorella sp. pada Skala Laboratorium. Skripsi. Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. hal. 11-12.
Prihantini, B. N. 2007. Pertumbuhan Chlorella spp. Dalam Medium Ekstrak Tauge (MET) Dengan Variasi pH Awal. Departemen Biologi Fakultas MIPA. Universitas Indonesia. Jakarta. 7 hal.
Rahma, S.C. 2007. Pengaruh Azolla pinata Terhadap Sifat Kimia Kualitas Air di Daerah Hilir Sungai Bengawan Solo. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Malang. Malang. 76 hal.
Ratna Intan D. A. 2007. Fiksasi N Biologis Pada Ekosistem Tropis. Program Pascasarjana.Universitas Padjajaran. Bandung. 68 hal.
Richmond, A. 1986. CRC Handbook Microalgal Mass Culture. CRC Press, Inc. Florida. p. 199-244.
Rostini I. S. Pi. 2001. Kultur Fithoplankton Chlorella sp. Pada Skala Laboratorium. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Padjajaran. Bandung. Hal 33-36
Rusyani, E., Sapta A.I.M. dan Lydia E., 2007. Budidaya Fitoplankton Skala Laboratorium dalam Budidaya Fitoplankton dan Zooplankton. Balai Budidaya Laut Lampung. Direktorat Jendral Perikanan Budidaya. Departemen Kelautan dan Perikanan: 9. Lampung. hal. 48-59.
Saptarini., D. Aunurohim dan Devie., Y. 2008. Fitoplankton Penyebab Harmful Algae Blooms (HABs) di Perairan Sidoarjo. Biologi FMIPA. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya
Surya, A. A. 2010. Pemanfaatan Limbah Kotoran Ayam Kering Sebagai Pupuk Untuk Pertumbuahan Populasi Spirulina platensis. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Airlangga. Surabaya. Hal. 35-40
Suryati, 2002. Pemanfaatan Limbah Cair Pabrik Gula (LCPG) untuk Pertumbuhan Spirulina sp.. Skripsi. Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya. Malang. 74 hal.
Vonshak , A. 2004. Mixotropic Growth Modifies the respone of Spirulina cell to light. J. Phycol., 36 (4): 675-679
Wijaya. S. A. 2006. Pengaruh Pemberian Konsentrasi Urea yang Berbeda Terhadap pertumbuhan Nannochloropsis oculata. Skiripsi. Program Studi Budidaya Perairan. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya. 2-3 hal.