Date Log
1. Copyright of the article is transferred to the journal, by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribusi-Non Commercial-Share alike (CC BY-NC-SA), (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/)
3. The articles published in the journal are open access and can be used for non-commercial purposes. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation
The manuscript authentic and copyright statement submission can be downloaded ON THIS FORM.
Pengaruh Perbedaan Padat Penampungan Dan Dosis Pakan Alami Terhadap Pertumbuhan Larva Udang Windu (Penaeus monodon Fab.)
[ The Effect Of Density And Natural Feed Dozes Growth Of Giant Shrimp Larvae (Penaeus monodon Fab.) ]
Corresponding Author(s) : Hendri Gustrifandi
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, Vol. 3 No. 2 (2011): JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Abstract
Abstract
The growth of shrimp larvae are depend on several factors, such as natural feed. These natural feed must consist protein, carbohydrate and lipid to support survival rate. The best growth of post larvae of giant shrimp are found by Artemia sp. as natural feed, whereas number of Artemia sp. 75 sp/day can support growth of shrimp 6.901 gr/species.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- Anindiastuti, 1983. Pemeliharaan Pasca Larva.Balai Budidaya Air Payau. Jepara.
- Anonymous, 1992. Teknik Kultur Plankton. Primadona. Surabaya.
- Anonymous, 1994. Pedoman Budidaya Udang Windu. Sub Balai Penelitian Perikanan Budidaya Pantai Gondol.
- Anonymous, 1996.Pedoman Budidaya Udang Windu. Grobest Indomakmur. Jakarta,
- Bachtiar, Y., 2002. Mencegah Ikan Mudah Mati. Agro Media Pustaka. Jakarta.
- Cholik,F., 1992. Penerapan Sistem sanitasi Dalam Pengelolaan Hatchery Udang Primadona Surabaya.
- Darmono. 1988. Budidaya Udang Penaeus. Kanisius. Jogyakarta.
- Djunaidah, I.S., 1988. Pemeliharaan Larva Udang windu. Balai Budidaya air Payau. Jepara.
- Effendie, M.1,1978. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Jogyakarta.
- Hastuti, W..1988. Penyediaan Makanan Alami Di Pembenihan. BBAP Jepara.
- Harefa.F., 1997. Pembudidayaan Artemifi sp Untuk Pakan Udang dan Ikan. Penerbit Swadaya. Jakarta.
- Hanafiah, A., 2003. Rancangan Percobaan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
- Kontara, E.K., 1999. Teknologi dan Kelayakan Usaha Budidaya Udang Windu Sistem Tertutup. BBAP Jepara.
- Lesmana, S.D. dan Damnawan, I., 2001. Kualitas Air Untuk Ikan Air Tawar. Penebar Swadaya. Jakarta.
- Mudjiman, A., 1989. Makanan Ikan. Swadaya. Jakarta.
- Murtidjo, BA, 1997. Budidaya Ikan dan Udang, Kanisius.jogyakarta.
- Nurdjana.M.L., Martosudarmo dan Anindiastuti, 1983. Pengelolaan Pembenihan Dalam Pedoman Pembenihan Udang Penaeid. Direktoral Jendral Pertanian. Jakarta.
- Poernomo, 1989. Kenlala Teknis Budidaya udang Windu dan Upaya penanggulangannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Surabaya.
- Rivai.S.A.. 1996. Kamus Istilah Perikanan. KanisiusJogyakarta.
- Sitanggang, M.; 2002, Mengatasi Penyakit dan Hama Pada Ikan, Agro Media Pustaka. Tangerang.
- Sosssno.S. 1987. Budidaya ikan dan udang Dalam Tambak.Gramedia. Jakarta.
- Sri Umiyati S. dan Suzy Anna, 1992. Pakan Udang Windu. Kanisius. Bandung
- Sudarmini, E. dan Sulistyono, 1988. Udang Windu, Bfologi dan Perkembangannya. Balai budidaya Air Payau, Jepara.
- Suprastyani,H., 1985. Pakan dan Kelangsungan Hidup Larva Udang Windu. Universitas Brawijaya-Malang.
- Sutaman, 1993. Pembenlhan Udang Windu. Kanisius. Jogyakarta.
- Tricahyo,E.1995. Biologi dan Kultur Udang Windu. Akademika Pressindo. Jakarta.
- Utaminingsih, B., 1988. Kualitas Air Untuk Pembenihan Udang Windu. Balai Budidaya Air Payau. Jepara.
References
Anindiastuti, 1983. Pemeliharaan Pasca Larva.Balai Budidaya Air Payau. Jepara.
Anonymous, 1992. Teknik Kultur Plankton. Primadona. Surabaya.
Anonymous, 1994. Pedoman Budidaya Udang Windu. Sub Balai Penelitian Perikanan Budidaya Pantai Gondol.
Anonymous, 1996.Pedoman Budidaya Udang Windu. Grobest Indomakmur. Jakarta,
Bachtiar, Y., 2002. Mencegah Ikan Mudah Mati. Agro Media Pustaka. Jakarta.
Cholik,F., 1992. Penerapan Sistem sanitasi Dalam Pengelolaan Hatchery Udang Primadona Surabaya.
Darmono. 1988. Budidaya Udang Penaeus. Kanisius. Jogyakarta.
Djunaidah, I.S., 1988. Pemeliharaan Larva Udang windu. Balai Budidaya air Payau. Jepara.
Effendie, M.1,1978. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Jogyakarta.
Hastuti, W..1988. Penyediaan Makanan Alami Di Pembenihan. BBAP Jepara.
Harefa.F., 1997. Pembudidayaan Artemifi sp Untuk Pakan Udang dan Ikan. Penerbit Swadaya. Jakarta.
Hanafiah, A., 2003. Rancangan Percobaan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Kontara, E.K., 1999. Teknologi dan Kelayakan Usaha Budidaya Udang Windu Sistem Tertutup. BBAP Jepara.
Lesmana, S.D. dan Damnawan, I., 2001. Kualitas Air Untuk Ikan Air Tawar. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mudjiman, A., 1989. Makanan Ikan. Swadaya. Jakarta.
Murtidjo, BA, 1997. Budidaya Ikan dan Udang, Kanisius.jogyakarta.
Nurdjana.M.L., Martosudarmo dan Anindiastuti, 1983. Pengelolaan Pembenihan Dalam Pedoman Pembenihan Udang Penaeid. Direktoral Jendral Pertanian. Jakarta.
Poernomo, 1989. Kenlala Teknis Budidaya udang Windu dan Upaya penanggulangannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Surabaya.
Rivai.S.A.. 1996. Kamus Istilah Perikanan. KanisiusJogyakarta.
Sitanggang, M.; 2002, Mengatasi Penyakit dan Hama Pada Ikan, Agro Media Pustaka. Tangerang.
Sosssno.S. 1987. Budidaya ikan dan udang Dalam Tambak.Gramedia. Jakarta.
Sri Umiyati S. dan Suzy Anna, 1992. Pakan Udang Windu. Kanisius. Bandung
Sudarmini, E. dan Sulistyono, 1988. Udang Windu, Bfologi dan Perkembangannya. Balai budidaya Air Payau, Jepara.
Suprastyani,H., 1985. Pakan dan Kelangsungan Hidup Larva Udang Windu. Universitas Brawijaya-Malang.
Sutaman, 1993. Pembenlhan Udang Windu. Kanisius. Jogyakarta.
Tricahyo,E.1995. Biologi dan Kultur Udang Windu. Akademika Pressindo. Jakarta.
Utaminingsih, B., 1988. Kualitas Air Untuk Pembenihan Udang Windu. Balai Budidaya Air Payau. Jepara.