Date Log
1. Copyright of the article is transferred to the journal, by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribusi-Non Commercial-Share alike (CC BY-NC-SA), (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/)
3. The articles published in the journal are open access and can be used for non-commercial purposes. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation
The manuscript authentic and copyright statement submission can be downloaded ON THIS FORM.
Pengaruh Penambahan Madu Dalam Pakan Induk Jantan Lobster Air Tawar Red Claw (Cherax quadricarinatus) Terhadap Rasio Jenis Kelamin Larva
[The Effect Of Suplementation Of Honey In Feed Of Male Mains Fresh Water Cray Fish Red Claw (Cherax quadricarinatus) To Larva Sex Ratio ]
Corresponding Author(s) : A.Taufiq Mukti
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, Vol. 1 No. 1 (2009): JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Abstract
Abstract
The aim of this research was to know the effect of honey supplementation in feed of male main freshwater cray fish red claw to larva sex ratio and the level of survival of freshwater cray fish and to get the best doses of honey to give highest male sex ratio. This research was done at Laboratory of Fishery Education, Fishery and Marines Faculty, Airlangga University in October 2007 until March 2008. Methods of this research was experimental and used completely randomized designed with 7 treatments. Giving of honey with differences doses were A ( 0 ml/kg) control, B ( 50 ml /kg), C ( 100 ml /kg), D ( 150 ml /kg), E ( 200 ml /kg), F ( 250 ml/kg) and G ( 300 ml/kg) which each treatment got three times replicated. Data processed by Analysis of Variance (ANOVA). The result of this research showed that supplementation of honey in feed male main freshwater cray fish red claw not significantly different to larva sex ratio and survival rate of freshwater cray fish. Otherwise, result of the supplementation of honey in feed of male main freshwater cray fish showed the increasingly male sex ratio of freshwater cray fish red claw larvae.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- Bachtiar. 2006. Mengenal Red Claw dan Habitatnya. Agromedia Pustaka. Jakarta. hal. 1-75.
- Busseltonrural, C. 2006. Kebutuhan Nutrisi Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus). www.specialtyfeeds.com. 7 November 2007. 1 hal.
- Fujaya, Y. 2004. Fisiologi Hewan Air. Rineka Cipta. Jakarta. hal. 56-60.
- Holthuis, L. B. 2004. Taxonomy of Cherax sp. http://147.72.68.29/crayfish . 7 November 2007. 2 pp.
- Humphreys, S. 2004. Yabbie Crayfish (Cherax destructor). http://www.growfish.com. 7 November 2007. 4 pp.
- Irawan, D. 2000. Pemisahan Sel Spermatozoa Sapi Madura Kromosom Sex X dan Y Dengan Teknik Sentrifugasi Menggunakan Kolom Percoll. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya. hal.7.
- Iskandar. 2003. Budidaya Lobster Air Tawar. Agromedia Pustaka. Jakarta. hal.1-50.
- King, D. S. 1964. Fine structure of the androgenic gland of the crab, Pachygrapsus crassipes. Gen. Comp. Endocrinol, 4.hal.533-544.
- Kusriningrum, R. 1990. Dasar Perencanaan Percobaan dan Rancangan Acak Lengkap. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Surabaya. hal. 143.
- Marhiyanto, B. 1999. Peluang Bisnis Beternak Lebah Madu. Gitamedia. Surabaya. hal. 95.
- Massers M.P. and David B.R. 1997. Australian Red Claw Crayfish. SRAC Publication No.244. hal 1-98
- Mukti, A. T., W. H Satyantini dan M. Arief. 2003. Dasar-Dasar Akuakultur. Program Studi Budidaya Perairan. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya. hal. 81-98.
- Patasik, S. 2005. Pembenihan Lobster Air Tawar Lokal Papua. Penebar Swadaya. Jakarta. hal. 5-10.
- Phillips, H. and T. Hilton. 1987. Ingin Anak Laki-laki atau Perempuan. Penerbit Arcan. Jakarta.hal 1- 96.
- Riyanto, A. 2001. Pengaruh Pemberian Suplemen Madu pada Induk Mencit terhadap Rasio Kelamin Anaknya. Berita Biologi, 5 (4) : 439-440.
- Sagi, A., and D. Cohen. 1990. Growth, maturation and progeny of sex-reversed Macrobrachium rosenbergii males. World Aquacult, 21.hal.87-90.
- Sahwan, M. F. 2003. Pakan Ikan dan Udang : Formulasi Pakan Buatan, Analisis Ekonomi. Penebar Swadaya. Jakarta. hal. 1-2.
- Silalahi, G.A. 2003. Metodologi Penelitian dan Studi Kasus. Citramedia. Sidoarjo. hal. 152.
- Sukmajaya dan Suharjo. 2003. Lobster Air Tawar Komoditas Perikanan Prospektif. Agromedia Pustaka. Jakarta. hal. 1-56.
- Sumoprastowo, R.M dan A. Suprapto. 1980. Beternak Lebah Madu Modern. Bhratara Karya Aksara. Jakarta. hal. 95-101.
- Suranto, A. 2004. Khasiat dan Manfaat Madu Herbal. Agromedia Pustaka. Jakarta. hal. hal. 70-79.
- Suyatno, Sumarwoko dan R. R. Panggabean. 2006. Menjadi Jutawan Dengan Pembenihan Lobster Air Tawar. Kanisius. Yogyakarta. hal.1-56.
- Syaifuddin, A.2004. Pengaruh Pemberian Suplemen Madu pada Pakan Larva Ikan Nila Gift (Oreochromis niloticus) terhadap Rasio Jenis Kelaminnya.Skripsi. Fakultas Perikanan. Universitas Brawijaya. Malang.hal.1- 69.
- Winarno. 1995. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia. Jakarta. hal. 156-167.
- Wiyanto, R. dan Hartono. 2004. Lobster Air Tawar dan Perkembangbiakannya. Gramedia. Jakarta. hal. 86.
- Withnall, F.2006. Freshwater Yabby. http:www.amonline.net. 7 November 2007. 1 pp.
- Zairin, Jr., 2002. Sex Reversal, Memproduksi Benih Ikan Jantan atau Betina. Penebar Swadaya. Jakarta. hal. 88.
- Zonneveld, N., Huisman, E.A., Boon, J.H. 1991. Prinsip-prinsip Budidaya Ikan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. hal. 31.
References
Bachtiar. 2006. Mengenal Red Claw dan Habitatnya. Agromedia Pustaka. Jakarta. hal. 1-75.
Busseltonrural, C. 2006. Kebutuhan Nutrisi Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus). www.specialtyfeeds.com. 7 November 2007. 1 hal.
Fujaya, Y. 2004. Fisiologi Hewan Air. Rineka Cipta. Jakarta. hal. 56-60.
Holthuis, L. B. 2004. Taxonomy of Cherax sp. http://147.72.68.29/crayfish . 7 November 2007. 2 pp.
Humphreys, S. 2004. Yabbie Crayfish (Cherax destructor). http://www.growfish.com. 7 November 2007. 4 pp.
Irawan, D. 2000. Pemisahan Sel Spermatozoa Sapi Madura Kromosom Sex X dan Y Dengan Teknik Sentrifugasi Menggunakan Kolom Percoll. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya. hal.7.
Iskandar. 2003. Budidaya Lobster Air Tawar. Agromedia Pustaka. Jakarta. hal.1-50.
King, D. S. 1964. Fine structure of the androgenic gland of the crab, Pachygrapsus crassipes. Gen. Comp. Endocrinol, 4.hal.533-544.
Kusriningrum, R. 1990. Dasar Perencanaan Percobaan dan Rancangan Acak Lengkap. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Surabaya. hal. 143.
Marhiyanto, B. 1999. Peluang Bisnis Beternak Lebah Madu. Gitamedia. Surabaya. hal. 95.
Massers M.P. and David B.R. 1997. Australian Red Claw Crayfish. SRAC Publication No.244. hal 1-98
Mukti, A. T., W. H Satyantini dan M. Arief. 2003. Dasar-Dasar Akuakultur. Program Studi Budidaya Perairan. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya. hal. 81-98.
Patasik, S. 2005. Pembenihan Lobster Air Tawar Lokal Papua. Penebar Swadaya. Jakarta. hal. 5-10.
Phillips, H. and T. Hilton. 1987. Ingin Anak Laki-laki atau Perempuan. Penerbit Arcan. Jakarta.hal 1- 96.
Riyanto, A. 2001. Pengaruh Pemberian Suplemen Madu pada Induk Mencit terhadap Rasio Kelamin Anaknya. Berita Biologi, 5 (4) : 439-440.
Sagi, A., and D. Cohen. 1990. Growth, maturation and progeny of sex-reversed Macrobrachium rosenbergii males. World Aquacult, 21.hal.87-90.
Sahwan, M. F. 2003. Pakan Ikan dan Udang : Formulasi Pakan Buatan, Analisis Ekonomi. Penebar Swadaya. Jakarta. hal. 1-2.
Silalahi, G.A. 2003. Metodologi Penelitian dan Studi Kasus. Citramedia. Sidoarjo. hal. 152.
Sukmajaya dan Suharjo. 2003. Lobster Air Tawar Komoditas Perikanan Prospektif. Agromedia Pustaka. Jakarta. hal. 1-56.
Sumoprastowo, R.M dan A. Suprapto. 1980. Beternak Lebah Madu Modern. Bhratara Karya Aksara. Jakarta. hal. 95-101.
Suranto, A. 2004. Khasiat dan Manfaat Madu Herbal. Agromedia Pustaka. Jakarta. hal. hal. 70-79.
Suyatno, Sumarwoko dan R. R. Panggabean. 2006. Menjadi Jutawan Dengan Pembenihan Lobster Air Tawar. Kanisius. Yogyakarta. hal.1-56.
Syaifuddin, A.2004. Pengaruh Pemberian Suplemen Madu pada Pakan Larva Ikan Nila Gift (Oreochromis niloticus) terhadap Rasio Jenis Kelaminnya.Skripsi. Fakultas Perikanan. Universitas Brawijaya. Malang.hal.1- 69.
Winarno. 1995. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia. Jakarta. hal. 156-167.
Wiyanto, R. dan Hartono. 2004. Lobster Air Tawar dan Perkembangbiakannya. Gramedia. Jakarta. hal. 86.
Withnall, F.2006. Freshwater Yabby. http:www.amonline.net. 7 November 2007. 1 pp.
Zairin, Jr., 2002. Sex Reversal, Memproduksi Benih Ikan Jantan atau Betina. Penebar Swadaya. Jakarta. hal. 88.
Zonneveld, N., Huisman, E.A., Boon, J.H. 1991. Prinsip-prinsip Budidaya Ikan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. hal. 31.