Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Stunting: Literature Review

Unduhan
Latar Belakang: Stunting merupakan satu dari masalah kesehatan akibat malnutrisi kronis yang hingga kini menjadi perhatian pemerintah untuk segera diatasi. Pelaksanaan program pencegahan stunting di seluruh daerah di Indonesia telah lama berlangsung. Diperlukan monitoring program dan evaluasi untuk dapat dilihat apakah program tersebut saat ini berjalan lancar atau tidak.
Tujuan: Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh apa usaha instansi pemerintahan dalam mengatasi masalah stunting dan mengevaluasi program-program yang sebelumnya pernah dan saat ini berjalan secara menyeluruh di Indonesia.
Metode: Peneliti menggunakan pendekatan literature review dengan mengumpulkan dan mengkaji penelitian-penelitian sebelumnya yang meneliti evaluasi program stunting dari database Google Scholar antara tahun 2019-2023. Sebanyak 8 artikel yang meneliti evaluasi pelaksanaan program stunting yang dikaji dari komponen antara lain input, proses, dan output.
Hasil: Penelitian ini mengungkapkan pada bagian input, evaluasi ditemukan berupa keterbatasan dana, sumber daya manusia, prosedur pelaksanaan, sarana prasarana. Evaluasi pada aspek proses terkait perencanaan, pengorganisasian, aktualissi, dan pelaporan pelaksanaan program. Aspek output ditinjau dari pencapaian indikator keberhasilan program.
Kesimpulan: Ditinjau dari evaluasi dari program pencegahan stunting yang ditinjau dari aspek input, proses, dan output, ditemukan program telah dilaksanakan dengan baik oleh sebagian dari puskesmas atau daerah, namun tetap ada beberapa hambatan juga yang ditemui.
Arumsari, W., Supriyati, D. and Sima, P. (2022) ‘Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Stunting di Era Pandemi Covid-19’, Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 10(2), pp. 82–94. doi: 10.14710/jmki.10.2.2022.82-94.
Bappenas (2019) ‘Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024’, Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional, p. 82.
BPKP Kemenkes (2023) ‘Cegah Stunting, Kemenkes Fokuskan Pada 11 Program Intervensi’, Humas BKPK, (February), p. 1. Available at: https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/cegah-stunting-kemenkes-fokuskan-pada-11-program-intervensi/.
Bukit, D. S., Keloko, A. B. and Ashar, T. (2021) ‘Dukungan Tenaga Kesehatan dalam Pencegahan Stunting di Desa Tuntungan 2 Kabupaten Deli Serdang’, Tropical Public Health Journal, 1(2), pp. 67–71. doi: 10.32734/trophico.v1i2.7264.
Damayanti, N. M. D. (2021) ‘Hubungan Keaktifan Ibu balita Ke Posyandu Dengan Status Gizi Balita’, Frontiers in Neuroscience, 14(1), pp. 1–13.
Al Faiqah, Z. and Suhartatik, S. (2022) ‘Peran Kader Posyandu Dalam Pemantauan Status Gizi Balita: Literature Review’, Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt), 5, pp. 19–25. Available at: https://doi.org/10.31605/j-.
Fitrah et al. (2023) ‘Evaluasi Pelaksanaan Program Penanganan Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Baraka’, Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 6(1), pp. 155–167. doi: 10.31850/makes.v6i1.1934.
Hariani and Ramlah (2017) ‘Hubungan Motivasi dengan Kinerja Kader Posyandu di Kecamatan Bulo Kabupaten Polewali Mandar’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(2), pp. 120–132. Available at: http://repo.iain-tulungagung.ac.id/5510/5/BAB 2.pdf.
Juliati, Badiran, M. and Aini, N. (2019) ‘Puskesmas Bunutkabupaten Labuhanbatu Selatan Tahun 2019’, Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat. 2019; 4 (2): 72-80, 4(2), pp. 72–80. Available at: http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JMKM/article/download/880/762.
Kemenkes RI (2020) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 : Standar Antropometri Anak. Jakarta: Direktorat Bina Gizi.
Kemenkes RI (2022) ‘Status Gizi SSGI 2022’, BKPK Kemenkes RI, pp. 1–156.
Kemenko PMK (2022) ‘Penanganan Stunting Tak Cukup dengan Intervensi Gizi’, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan, p. 1. Available at: https://www.kemenkopmk.go.id/penanganan-stunting-tak-cukup-dengan-intervensi-gizi#:~:text=Berdasarkan Perpres 72 Tahun 2021,penyediaan air bersih dan sanitasi.
Muthia, G., Edison, E. and Yantri, E. (2020) ‘Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Stunting Ditinjau dari Intervensi Gizi Spesifik Gerakan 1000 HPK Di Puskesmas Pegang Baru Kabupaten Pasaman’, Jurnal Kesehatan Andalas, 8(4), pp. 100–108. doi: 10.25077/jka.v8i4.1125.
Onthonie, H., Ismanto, Y. & Onibala, F. (2015) ‘Hubungan Peran Serta Kader Posyandu Dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe’. e-Journal Keperawatan (e-Kp) 3 (2), 1-8.
Perpres (2021) Peraturan Presiden No 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Potter, P. et al. (2010) Fundamental of Nursing. Elsevier.
Prabawaningrum, F. R. et al. (2022) ‘Evaluasi Program Pemberian Zinc Dalam Pencegahan Stunting Pada Program Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)’, Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, 8(2), pp. 309–317.
Rusdi, P. H. N. et al. (2023) ‘Evaluasi Pelaksanaan Program 1000 Hpk Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Kota Padang Panjang’, 8(2), pp. 404–410. Available at: https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/5436.
Sahila, A. N. (2023) ‘GIZI SPESIFIK DALAM UPAYA’, 7, pp. 3–4.
Subardiah, I., Amatiria, G. and Lestari, Y. (2019) ‘Dukungan Kader dalam Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) terhadap Berat Badan Balita Bawah Garis Merah (BGM)’, Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 15(2), p. 174. doi: 10.26630/jkep.v15i2.1850.
UNICEF (2023) ‘JME-2023-United-Nations-Levels-and-Trends-in-Child-Malnutrition’, UNICEF, (version) ISBN (UNICEF) 978-92-806-5456-1 (print version)), pp. 3–32.
Wahyuningtias, R. and Zainafree, I. (2022) ‘Evaluasi Program Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (Hpk) Dalam Pencegahan Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangsri Ii Kabupaten Jepara’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 10(2), pp. 172–177. doi: 10.14710/jkm.v10i2.32574.
WHO (2014) WHA Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief. doi:10.7591/cornell/9781501758898.003.0006.
WHO (2015) ‘Stunting in a Nutshell’, Https://Www.Who.Int/News/Item/19-11-2015-Stunting-in-a-Nutshell, (November), p. https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-. Available at: https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell.
Widiati, I. and Ainy, A. (2022) ‘Evaluasi Program Pencegahan Stunting di Puskesmas Simpang Periuk Kota Lubuklinggau’, Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI, 11(2), pp. 1–10. Available at: https://jurnal.ugm.ac.id/jkki/article/view/74101.
Wulandari, H. W. and Kusumastuti, I. (2020) ‘Pengaruh Peran Bidan, Peran Kader, Dukungan Keluarga dan Motivasi Ibu terhadap Perilaku Ibu dalam Pencegahan Stunting pada Balitanya’, Jurnal Ilmiah Kesehatan, 19(02), pp. 73–80. doi: 10.33221/jikes.v19i02.548.
Hak Cipta (c) 2024 Julia Fakhrun Nisa

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Media Gizi Kesmas by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing right of the article without restrictions.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA).
3. The Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.