CONCEPTION RATE DAN SERVICE PER CONCEPTION PADA SAPI PERAH AKSEPTOR INSEMINASI BUATAN DI KUD ARGOPURO KECAMATAN KRUCIL KABUPATEN PROBOLINGGO
Downloads
Blakely, J. dan D. H. Bade. 1998. Ilmu Peternakan. Edisi Keempat. Terjemahan : B. Srigandono. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. 94-97 Hafez, E.S.E. 2000. Reproduction in Farm Animals. 7th Ed.Lippincott Wiliams & Wilkins. Maryland. USA. 165. Hardijanto., S. Susilowati, T. Hernawati, T. Sardjito dan T. W. Suprayogi. 2010. Buku Ajar Inseminasi Buatan. Airlangga University Press. Surabaya. 55-68 Hariadi, M., S. Hardjopranjoto.,Wurlina., H.A. Hermadi., B. Utomo., Rimayanti., I.N. Trianadan H. Ratnani. 2011. Ilmu Kemajiran pada Ternak. Cetakan 1. Airlangga University Press. Surabaya. 94-145. Kurnia, W. 2016. Service per Conception (S/C) dan Conception Rate (CR) Sapi Perah Peranakan Friesian Holstein Akseptor Inseminasi Bua-tan (IB) di KUD Karangploso Ka-bupaten Malang. (Skripsi). Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya. Muhammad, F. 2015. Efisiensi Reproduksi Sapi Perah Akseptor IB di Wilayah Kerja KPSP Setia Kawan Nongkojajar Pasuruan. (Skripsi). Fakultas Kedokte-ran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya. Nebel, R.L. 2002 What should you AI Conception Rate be. Extension Dairy Scientist Reproductive Management. Virginia State University. 1-13 Situmorang dan Gede, 2003. Peningkatan Efisiensi Reproduksi melalui Perkawinan Alam dan Pemanfaatan Inseminasi Buatan untuk Mendukung Program Pemuliaan. Lokakarya Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi Balai Penelitian Ternak. 103-109 Sutarto, T.N dan Sutarto. 2005. Beternak Sapi Perah. Musi Perkasa Utama. Jakarta. 1 Toelihere, M.R. 2000. Animal reproduction in Indonesia State of Art. Makalah 4th International Meeting on Biotecnology in Animal Reproduction. Bogor. 75-89 Zainudin.M, M.N. Ihsan, dan Suyadi. 2014. Efisiensi Reproduksi Sapi Perah PFH pada Berbagai Umur di CV. Milkindo Berka Abadi Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 24(3): 32-37
Ovozoa by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.