PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI PENGETAHUAN PENYAKIT ZOONOSIS DI KECAMATAN KEPOHBARU KABUPATEN BOJONEGORO
Downloads
The main objective in this community service activity is to improve the insight of the people in Kepohbaru Bojonegoro sub-district about zoonotic diseases. The hope is that with the increasing knowledge of citizens, the level of public health in general can be better. The implementation method that will be used in this community service program is counseling and discussion. The purpose of counseling conducted to the community is to provide a general description of zoonotic diseases and then conduct an in-depth discussion about the clinical symptoms, handling, prevention and treatment of zoonotic diseases. After the activity is completed, monitoring will be carried out through the transfer of students of BBM KKN Universitas Airlangga.
Abstrak
Tujuan utama dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dapat meningkatkan wawasan masyarakat di Kecamatan Kepohbaru Bojonegoro tentang penyakit zoonosis. Harapannya dengan bertambahnya pengetahuan warga, maka tingkat kesehatan masyarakat secara umum bias menjadi lebih baik. Metode pelaksanaan yang akan digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan dan diskusi. Tujuan dari penyuluhan yang dilakukan kepada warga masyarakat adalah memberikan gambaran umum tentang penyakit zoonosis dan selanjutnya dilakukan diskusi yang mendalam tentang gejala klinis, penanganan, pencegahan, dan pengobatan penyakit zoonosis. Setelah kegiatan selesai, akan dilakukan monitoring melalui penerjunan mahasiswa KKN BBM Universitas Airlangga.
Kusumamihardja, S. 1992. Parasit dan Parasitosis pada Hewan Ternak Piaraan di Indonesia. Bogor: Pusat Antar Universitas Bioteknologi Institut Pertanian Bogor
Soejodono, Roso. (2004). Zoonosis. Bogor: Laboratorium Kesmavet Fakultas Kedokteran Hewan IPB.
JLM by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.