SOSIALISASI 3M DAN PEMBAGIAN MASKER DI PASAR PUCANG, SURABAYA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19

Covid-19 spread rapidly and massively in a short time. Within 1 year, this virus has been able to infect 233 countries in the world. Therefore, it is necessary to make efforts to minimize the spread of Covid-19. One way that can minimize the spread of Covid-19 is by doing 3W (wear mask, wash hands, wait until others distanced at 1-2 meters) which is recommended by WHO. However, based on Task Force (SatGas) data, from health protocol disciplinary monitoring shows that the level of community compliance with 3W health protocols is still not satisfactory yet. The health protocol disciplinary monitoring, which has been done since November 18, 2020 shows a trend of decreasing individual compliance in wearing masks, maintaining distance, and avoiding crowds. Non- compliance in implementing this health protocol also occurs in the city of Surabaya, especially in Pucang Market. Based on the results of observations at Pucang Market, there are still many buyers did not wear masks, keep their distance, and did wash their hands intensively. The purpose of this community service is to socialize and make the community (buyers and sellers in Pucang Market) understand the ways to prevent Covid-19 transmission and understand the urgency of implementing 3W in Pucang Market. The method to achieve those purpose is distributing masks and socialization by sticking posters and distributing flyers containing education to prevent Covid-19 transmission with 3W. The result of this community service was the realization of  distribution of 350 masks, sticking posters and distribution  flyers containing  education to prevent Covid-19 transmission with 3W which received a positive response from both market management and market sellers and buyers that shown with their enthusiasm to read immediately and photograph the posters and wore the masks that was distributed to them. Socialization of 3W in this market is very important because the market is a fertile place to transmit the Corona Virus because of its crowded conditions. By socializing information  about  prevention  methods  and  the  importance  of  implementing  health protocols (3W) in this markets, sellers and buyers can prevent the transmission of covid-19.

Abstrak

Covid-19 menyebar dengan sangat pesat dan masif dalam waktu singkat. Dalam kurun waktu 1 tahun, virus ini mampu menginfeksi 233 negara di dunia. Oleh karena itu perlu dilakukan serangkaian upaya untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 adalah dengan melakukan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) sebagaimana yang direkomendasikan oleh WHO. Namun, berdasarkan data Satuan Tugas Pemantauan Kedisiplinan Protokol Kesehatan menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan 3M masih belum memuaskan. Pemantauan kedisiplinan  protokol yang dilakukan sejak 18 November 2020 ini memperlihatkan tren penurunan kepatuhan individu dalam memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Ketidakpatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan ini juga terjadi di kota Surabaya, salah satunya di Pasar Pucang. Berdasarkan hasil observasi di Pasar Pucang, masih banyak pedagang maupun pembeli yang tidak memakai masker, tidak menjaga jarak dan tidak mencuci tangan secara intens. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memasyarakatkan atau menjadikan masyarakat (pembeli dan penjual di pasar pucang) mengenal dan memahami cara untuk mencegah penularan Covid-19 serta menjadikan masyarakat memahami urgensi penerapan 3M di Pasar Pucang. Adapun metode yang digunakan adalah dengan pembagian masker dan sosialisasi dengan penempelan poster dan pembagian flyer yang berisi edukasi pencegahan penularan Covid-19 melalui 3M. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah terealisasinya pembagian 350 masker serta penempelan poster dan pembagian flyer edukasi pencegahan Covid-19 dengan 3M yang mendapatkan respons yang positif baik dari manajemen pasar dan pedagang pasar maupun pembeli, ditunjukkan dengan antusiasme mereka untuk langsung membaca dan memfoto poster yang telah ditempelkan dan menggunakan masker yang telah dibagikan. Sosialisasi 3M di pasar ini sangat penting karena pasar menjadi tempat yang cukup subur untuk menularkan Virus Corona mengingat kondisinya yang ramai bahkan sesak pengunjung. Dengan sosialisasi terkait cara pencegahan dan pentingnya menerapkan protokol kesehatan (3M) di pasar, pedagang dan pembeli dapat mencegah penularan covid-19.