PENGEMBANGAN SOCIO ENTREPRENEURSHIP DAN INTRAPRENEURSHIP DALAM MENDUKUNG TERBENTUKNYA EKO-WISATA DI DESA SUGIHWARAS, KABUPATEN NGANJUK
Downloads
Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan socio entrepreneurship dan intrapreneurship Kelompok Karang Taruna di Desa Sugihwaras, Kabupaten Nganjuk dalam mendukung terbentuknya Ekowisata. Pada program ini, Kelompok Karang Taruna diposisikan sebagai pemilik usaha dan karyawan sebagaimana konsep entrepreneurship dan intrapreneurship, sehingga pemahaman akan Desa Wisata dapat menyeluruh. Program pengabdian yang dilakukan meliputi pelatihan manajemen Desa Ekowisata, pelatihan penyusunan studi kelayakan, pelatihan promosi berbasis digital, dan pelatihan dalam menyusun laporan keuangan. Selain itu, pendampingan dilakukan untuk meninjau pemahaman Kelompok Karang Taruna terkait materi pelatihan yang telah disampaikan. Hasil yang dicapai adalah meningkatnya pengetahuan dan kemampuan dalam manajemen Ekowisata, meningkatnya kemampuan dalam menyusun studi kelayakan, meningkatnya pengetahuan dan kemampuan dalam pemasaran digital, dan meningkatnya pengetahuan dalam pelaporan keuangan Ekowisata. Program Pengabdian Masyarakat ini berhasil memberikan dampak positif dalam persiapan perwujudan Ekowisata pada aspek socio entrepreneurship dan intrapreneurship guna mewujudkan Ekowisata di Desa Sugihwaras.
Ambe, T.A., Tsi, E.A., Chi, G.T., Siri, B.N. and Tita, D.F. (2010), "Ecological tourism and Cameroon– opportunities and threats”, Ecotourism: Development, Management and Impact, pp. 113-133.
Arifin, M., & Ariyanto, A. (2018). Desa Penghasil Kopi Untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di Desa Damarwulan Kecamatan Keling Kabupaten Jepara. Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang, 3(1), 19-31.
Basha Jakupi, V. Veseli, F. Grajçevci (2022). Ecotourism Value Defined through the Eco-Lodges Design - A Case Study of Kosovo. Civil Engineering and Architecture, 10(4), 1512-1525. DOI: 10.13189/cea.2022.100421.
Badan Pusat Statistik (2021). Kabupaten Kediri Dalam Angka 2021, Pare.
Badan Pusat Statistik (2021). Kota Kediri Dalam Angka 2021, Kota Kediri.
Badan Pusat Statistik (2021). Nganjuk Dalam Angka 2021, Kabupaten Nganjuk.
Gale, T. and Hill, J.L. (2009), "Ecotourism and environmental sustainability: an introduction”, in Hill, J.L. and Gale, T. (Eds), Ecotourism and Environmental Sustainability: Principles and Practice, Ashgate Publishing, pp. 3-17.
Hatta, G. M., Nugroho, A., & Hidayat, A. S. (2022). A high conservation value analysis of ecotourism areas: A case study in Tanah Laut, South Kalimantan, Indonesia. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 976, No. 1, p. 012025). IOP Publishing.
Honey, M. (1999), Ecotourism and Sustainable Development. Who Owns Paradise?, Island Press, Washington DC
Masud, M.M., Aldakhil, A.M., Nassani, A.A. and Azam, M.N. (2017), "Community-based ecotourism management for sustainable development of marine protected areas in Malaysia”, Ocean and Coastal Management, Vol. 136, pp. 104-112.
Nicholas, A. I., & Chinedum, A. H. (2017). The role of feasibility studies on project and organizational performance. International Journal of Research in Social Sciences, 7(5), 155-170.
Yorganci, I., & Emin, E. (2022). How to unlock the benefits of ecotourism: a case study of Karpaz, North Cyprus. Worldwide Hospitality and Tourism Themes, (ahead-of-print).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JLM by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.