Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi dan Asupan Makan Balita dengan Status Gizi Balita (BB/U) Usia 12-24 Bulan
Downloads
Background: Toddler is an important period in child growth that will determine the future development. The accuracy of toddler feeding is affected by mother's knowledge of nutrition, considering mother as the main food provider for family. Besides, nutrition intake of toddler could also affected nutritional status.
Objectives: This study aimed to determine associated of mother's nutrition knowledge and toddler's nutrition intake with toddler's nutritional status (WAZ) at the age 12-24 months.
Methods: This study was an observational analytic research with cross-sectional design in Tambak Wedi Village, Kenjeran Sub District, Surabaya done in July 2017. The sample was 47 toddlers at the age of 12-24 months. The independent variables were mother's characteristic (age, employment, education, family income), mother's nutritional knowledge, and toddler's nutrition intake (calories, carbohydrate, protein and fat). The dependent variable was toddler's nutritional status. The data collected by interview used questionnaire such as 2x24 hours food recall for toddler's intake nutrition, and weight measurement.
Results: The result showed that most of respondents have good knowledge with normal nutritional status (81.8%) and respondents have less knowledge with unnormal nutritional status (92.9%). The result of chi square test showed that there was a relation between mother's knowledge (p = 0.000), toddler's calori (p = 0.008), carbohydrate (p = 0.024) and protein intake (p = 0.002). Meanwhile, there was no association between characteristic of motherand fat intake (p = 0.175) with nutritional status (WAZ).
Conclusions: The conlusion of this study is toddler's nutritional status influenced by mother's knowledge about nutrition and toddler's nutrition intake. Therefore, it is necessary to increase mother's knowledge about nutrition through counseling and increase toddler's nutrition intake (calories, carbohydrate and protein).
ABSTRAK
Latar Belakang: Masa balita merupakan suatu periode penting dalam tumbuh kembang anak karena masa balita yang akan menentukan perkembangan anak di masa selanjutnya. Ketepatan pemberian makan pada balita dapat dipengaruhi oleh pengetahuan ibu tentang gizi karena ibu sebagai tombak dalam penyedia makanan untuk keluarga. Selain pengetahuan ibu tentang gizi, tingkat asupan makan balita juga dapat secara langsung mempengaruhi status gizi balita tersebut.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dan asupan makan balita dengan status gizi balita (BB/U) usia 12-24 bulan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional dan dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tambak Wedi Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya pada bulan Juli 2017. Sampel penelitian yaitu balita usia 12-24 bulan sebanyak 47 balita. Variabel independen yang diteliti adalah karakteristik ibu (usia, pekerjaan, pendidikan dan pendapatan keluarga), pengetahuan ibu tentang gizi, dan asupan makan balita (energi, karbohidrat, protein dan lemak). Variabel dependen yang diteliti adalah status gizi balita (BB/U). Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode wawancara dengan kuesioner recall 2x24 jam untuk mengetahui asupan makan balita dan pengukuran berat badan balita.
Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu balita memiliki pengetahuan tentang gizi yang baik dengan status gizi balita normal (81,8%) dan yang memiliki pengetahuan kurang dengan status gizi balita tidak normal (92,9%). Hasil uji statistik chi square menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan ibu (p = 0,000), asupan energi (p = 0,008), asupan karbohidrat (p = 0,024) dan asupan protein balita (p = 0,002) dengan status gizi balita (BB/U). Namun, tidak terdapat hubungan antara karakteristik ibu dan asupan lemak balita (p = 0,175) dengan status gizi balita (BB/U).
Kesimpulan: Status gizi balita dipengaruhi oleh pengetahuan ibu tentang gizi dan asupan makan balita (energi, karbohidrat dan protein). Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pengetahuan ibu tentang gizi melalui penyuluhan dan peningkatan asupan makan balita (energi, karbohidrat dan protein).
Adriani, M., and Wirjatmadi, B. Peran Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2014.
Almatsier, S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: P.T Gramedia Pustaka Utana. 2009.
Supariasa, I.D.N., Fajar, I., Bakri, B. Penilaian Status Gizi. Jakarta: ECG. 2012.
Depkes RI. Pedoman Umum Pemberian (MP-ASI) Makanan Pendamping Air Susu Ibu Lokal. Jakarta: Depkes RI. 2006.
Nugroho, A. H. Program Perbaikan Gizi Masyarakat di Jawa Timur. Bidang PPKM Dinkes Provinsi Jawa Timur. 2016.
Wahyuni, I. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Gizi dengan Status Gizi Anak Balita di Desa Ngemplak Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2009. Tersedia di <https://digilib.uns.ac.id/...=/Hubungan-tingkat-pengetahuan-ibu-tentang-gizi-dengan-s.> [2 Maret 2017]
Notoatmojo, S. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta. 2005.
Anggraeni, S. Hubungan antara Pengetahuan Ibu tentang Gizi, Pola Pemberian MP-ASI, Tingkat Asupan dengan Status Gizi Baduta BGM. Skripsi. Surabaya. Universitas Airlangga. 2013.
Labada, A. Hubungan Karakteristik Ibu dengan Status Gizi Balita yang Berkunjung di Puskesmas Bahu Manado. Jurnal Keperawatan 2016, [e-journal] 4 (1). <http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/download/.../1148> [diakses tanggal 22 April 2017]
Liswati, E. M., Hubungan Karakteristik Ibu dengan Status Gizi Anak Balita yang Memiliki Jamkesmas di Desa Tegal Gizi Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali [naskah publikasi]. Surakarta. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2016.
Suhendri, U. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak Dibawah Lima Tahun (BALITA) di Puskesmas Sepatan Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang Tahun 2009. SKRIPSI. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2009. Tersedia di <http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/2396> [22 April 2017]
Bashir, S. S. Effect of Maternal Literacy on Nutritional Status of Children Under 5 Years of Age in the Babban-Dodo Community Zaria City Northwest Nigeria. Annals of Nigerian Medicine Journal 2012. [e-journal] 6 (2). Tersedia di <http://www.anmjournal.com/text.asp?2012/6/2/61/108110> [diakses tanggal 30 Maret 2017]
Odunze, I. Food Availability, Accessibility and Nutritional Status of Low Income Households of Selected Federal Tertiary Institutions in Kaduna State Nigeria 2016. International Research Journals, [e-journal] 7 (1). Tersedia di <http://www.interesjournals.org/AJFST> [diakses tanggal 12 Maret 2017]
Wardani, Y. Hubungan antara Asupan Makanan dan Status Kesadaran Gizi Keluarga dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sewon I Bantul. KES MAS 2013, [e-journal] 6 (3). Tersedia di<http://media.neliti.com/media/publications/24918-ID-hubungan-antara-asupan-mak. > [diakses tanggal 28 Maret 2017]
Yudi, H. Hubungan Faktor Sosial Budaya dengan Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan di Kecamatan Medan Area Kota Medan Tahun 2017. TESIS. Universitas Sumatera Utara Medan. 2008. Tersedia di [26 Juli 2017]
Notoatmojo, S. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta. 2005.
Handono, N. P. Hubungan Tingkat Pengetahuan pada Nutrisi, Pola Makan, dan Energi Tingkat Konsusi dengan Status Gizi Anak Usia Lima Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Selogiri, Wonogiri. JOM PSIK 2010. [e-journal] 1 (2). Tersedia di <http://download.portalgaruda.org/article.php?article=186708&val=6447&title=Hubungan%20pengetahuan%20ibu%20tentang%20gizi%20Dengan%20status%20gizi%20anaka%20usia%201-3%20tahun> [diakses tanggal 21 April 2017]
Moehji, S. Ilmu Gizi Pengetahuan Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Bhratara Niaga Media. 2009.
Rarastiti, C. N. HUbungan Karakteristik Ibu, FrekuensiKehadiran Anak ke Posyandu, Asupan Energi dan Protein dengan Status Gizi Anak Usia 1-2 Tahun. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang. 2013.
Muchtadi, D. Pengantar Ilmu Gizi. Bandung: Alfabeta. 2009.
Regar. Hubungan Kecukupan Asupan Energi dan Makronutrien dengan Status Gizi Anak Usia 5-7 Tahun di Kelurahan Kampung Melayu Jakarta Timur. Jurnal Kedokteran Universitas Indonesia 2013. [e-journal] 1 (3). Tersedia di<http://journal.ui.ac.id/index.php/eJKI/article/view/3001/2460> [diakses tanggal 6 April 2017]
Adani, V., Pengestuti, D., Rahfiludin, Z. Hubungan Asupan Makanan (Karbohidrat, Protein dan Lemak) dengan Status Gizi Bayi dan Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat 2016; [e-journal] 4 (3). Tersedia di <http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm> [diakses tanggal 5 April 2017]
AMERTA NUTR by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.