Date Log
1. Copyright of the article is transferred to the journal, by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribusi-Non Commercial-Share alike (CC BY-NC-SA), (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/)
3. The articles published in the journal are open access and can be used for non-commercial purposes. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation
The manuscript authentic and copyright statement submission can be downloaded ON THIS FORM.
Fortifikasi Kalsium dan Fosfor pada Crackers dengan Penambahan Tepung Tulang Ikan Bandeng (Chanos chanos)
[Calcium and Phosfor Fortification of Crackers by Using Milkfish Bone (Chanos chanos)]
Corresponding Author(s) : Imra Imra
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, Vol. 11 No. 1 (2019): JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Abstract
Abstrak
Kalsium dan fosfor merupakan unsur yang penting yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan. Tulang bandeng diketahui memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proksimat dan kandungan kalsium dan fosfor pada crackers yang difortifikasi dengan tepung tulang ikan bandeng. Fortifikasi crackers tepung tulang ikan bandeng menggunakan 4 perlakuan yakni presto, kukus, segar dan kontrol. Analisis proksimat meliputi kadar air, kadar abu, lemak, protein dan karbohidrat menggunakan metode AOAC (2005) dan analisis kandungan fosfor dan kalsium menggunakan metode AAS. Kandungan kalsium dan fosfor crakers tepung tulang masing-masing berkisar 88916-119730 mg/kg dan 2,2 mg/kg - 7,4 mg/kg. Nilai proksimat meliputi kadar air 12,26 – 14,42%, kadar abu 16,12 – 21,67%, protein 0,626 – 7,304%, lemak 4,0 – 4,8% dan karbohidrat 37,64 – 41,88%. Fortifikasi tepung tulang bandeng meningkatkan nilai proksimat, kalsium, dan fosfor pada crackers
Abstract
Calcium and phosphorus are important elements needed for development and growth. Milkfish is known to have high calcium and phosphorus content. The aim of study was to determine the proximate, and the content of calcium and phosphorus in crackers fortification with milkfish bone flour. Cracker fortification with milkfish bone flour consists of four treatments were presto, steamed, fresh and control. Proximate analysis includes water, ash, fat, protein and carbohydrates using the method (AOAC 2005) and analysis of phosphorus and calcium content using the AAS method. Calcium and phosphorus content bone flour crackers range respectively 88916-119730 mg/kg and 2.2 mg/kg – 7.4 mg/kg. Moisture content 12.26 – 14.42%, ash content 16.12 – 21.67%, protein 0.626- 7.304%, fat 4.0 – 4.8% and carbohydrates 37.64 – 41.88%. Fortification of milkfish flour increases the proximate, calcium, and phosphorus value in crackers.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- [AOAC] Association of Official Analytical and chemist. (2005). Official Methods of Analysis. Virginia: Inc. Arlingkton
- Dwiyitno. (1995). Pengaruh metode pengolahan dan jenis ikan terhadap kualitas tepung ikan untuk pangan. Jurnal Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor. Bogor
- Hafiludin. (2015). Analisis Kandungan Gizi Pada Ikan Bandeng Yang Berasal Dari Habitat Berbeda. Jurnal Kelautan, 8(1)
- Hapsoro, M. T., Dewi, E. N., & Amalia, U. (2017). Pengaruh Penambahan Tepung Cangkang Rajungaan (Portunus pelagicus) dalam Pembuatan Cookies Kaya Kalsium. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 6(3): 20-27
- Hemung, B. (2013). Properties of Tilapia Bone Powder and Its Calcium Bioavailability Based On Transglutaminase Assay. International Journal of Bioscience. Biochemistry and Bioinformatics, 3(4): 306-309
- Putra, M. R. A., Nopianti, R., & Herpandi. (2015). Fortifikasi Tepung Tulang Ikan Gabus (Channa striata) pada Kerupuk Sebagai Sumber Kalsium. Jurnal Teknologi Hasil Perikanan, 4(2):128 -139
- Nabil M. (2005). Pemanfaatan limbah tulang ikan tuna (Thunnus sp.) sebagai sumber kalsium dengan metode hidrolisis protein. Buletin Teknologi Hasil Perikanan. 9 (2): 34-45
- Trilaksani, W., Salamah, E., & Muhammad. (2006). Pemanfaatan Limbah Ikan Tuna (Thunnus sp.) sebagai Sumber Kalsium dengan Metode Hidrolisis Protein. Bulletin Teknologi Hasil Pertanian, 9(2).
References
[AOAC] Association of Official Analytical and chemist. (2005). Official Methods of Analysis. Virginia: Inc. Arlingkton
Dwiyitno. (1995). Pengaruh metode pengolahan dan jenis ikan terhadap kualitas tepung ikan untuk pangan. Jurnal Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor. Bogor
Hafiludin. (2015). Analisis Kandungan Gizi Pada Ikan Bandeng Yang Berasal Dari Habitat Berbeda. Jurnal Kelautan, 8(1)
Hapsoro, M. T., Dewi, E. N., & Amalia, U. (2017). Pengaruh Penambahan Tepung Cangkang Rajungaan (Portunus pelagicus) dalam Pembuatan Cookies Kaya Kalsium. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 6(3): 20-27
Hemung, B. (2013). Properties of Tilapia Bone Powder and Its Calcium Bioavailability Based On Transglutaminase Assay. International Journal of Bioscience. Biochemistry and Bioinformatics, 3(4): 306-309
Putra, M. R. A., Nopianti, R., & Herpandi. (2015). Fortifikasi Tepung Tulang Ikan Gabus (Channa striata) pada Kerupuk Sebagai Sumber Kalsium. Jurnal Teknologi Hasil Perikanan, 4(2):128 -139
Nabil M. (2005). Pemanfaatan limbah tulang ikan tuna (Thunnus sp.) sebagai sumber kalsium dengan metode hidrolisis protein. Buletin Teknologi Hasil Perikanan. 9 (2): 34-45
Trilaksani, W., Salamah, E., & Muhammad. (2006). Pemanfaatan Limbah Ikan Tuna (Thunnus sp.) sebagai Sumber Kalsium dengan Metode Hidrolisis Protein. Bulletin Teknologi Hasil Pertanian, 9(2).