Date Log
Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Copyright of the article is transferred to the journal, by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribusi-Non Commercial-Share alike (CC BY-NC-SA), (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/)
3. The articles published in the journal are open access and can be used for non-commercial purposes. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation
The manuscript authentic and copyright statement submission can be downloaded ON THIS FORM.
Sustainability of Fish Fillet Processing Industries in Batang District
Corresponding Author(s) : Astrid Fauzia Dewinta
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, Vol. 12 No. 1 (2020): JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Abstract
Highlights
- Sustainability index from fish fillet industry is important to know because a fishing industry just not looking for feasibility study in economic dimension but all dimension (resources, technology, social, legal and institutional)
- Multidimension sustainability index from fish fillet processing industry in Batang is included in the category of "Self Sustainable” with a value of 50.39
- The dimensions causes of the low sustainability in fish fillet industry are social, legal and institutional, and technology with the value of each dimension that is 48.6; 40.27; 48.9 in means "less sustainable”
Abstract
The existence of fish fillet processing industries in Batang are able to have a positive impact on the surrounding community because it can create employment opportunities and increase community income. Therefore, it is necessary to know the importance of the sustainability of fish fillet processing industries to see the prospect of fishery business after a feasibility study. The aims of this study were to analyze the sustainability index value, determine the sensitive attributes of each dimension, and provide alternative management strategies of fish fillet processing industries in Batang. The method of analysis used was Rapfish method which is based on the technique of ordination by putting something measured using MDS on the program of Rapfish G77 Alscal program (VBA and Excel). Status management of fish fillet processing industries sustainability in Batang, which are multidimensionally sustainable, are 50.39. Whereas in other dimensions such as resources 58.20 (quite sustainable), economic 55.33 (fairly continuous), social 48.60 (less sustainable), legal and institutional 40.27 (less sustainable) and technological 48.90 (less sustainable). Based on this results, several management strategies should be prepared including increasing the capacity of government institutions, enhancing the role of fish fillet processing industry on society, increasing the application of technology and infrastructure, increasing the revenue of the entrepreneurs of fish fillet processing industry, preventing decline of quality and quantity of fish resources.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- Alder, J., T. J. Pitcher, D. Preikshot, K. Kaschner & B. Ferriss. (2000). A Rapid Appraisal Technique for Evaluation of The Sustainability Status of Fisheries of The North Atlantic. (136-185 p). Canada: University of British Columbia, Vancouver.
- Ambarini, N. S. B. (2016). Perlindungan dan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Bidang Perikanan Sebagai Upaya Pengendalian Pencemaran Wilayah Pesisir dan Laut. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 3(1): 31-50.
- Delgaard, P., H. L Madson, N. Samieua, & M. Emborg. (2006). Biogenic amine formation and microbial spoilage in chilled garfish (Belone belone belone) – effect of modified atmosphere pacaging and previous frozen storage. Journal of Applied Microbiobiology, 101: 80-95.
- Hanafiah, A. M., & A. M. Saefuddin. (2010). Tata Niaga Hasil Perikanan. (pp. 1-208). Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).
- Hendratmoko, C., B. Istiyanto, & I. A. K. R. Kusasih. (2015). Pengembangan Model Pemberdayaan Bagi Pengolah Ikan Guna Meningkatkan Pendapatan (Studi Kasus pada Pengolahan Ikan di Kabupaten Cilacap). Jurnal Paradigma, 12(2): 158-178.
- Heruwati, E. S. (2002). Pengolahan Ikan Secara Tradisional: Prospek dan Peluang Pengembangan. Jurnal Litbang Pertanian, 21(3): 92–99.
- Istiqomah, T., M. Pudjihardjo, Sumarno, B. & Yanuwiadi. (2019). Analisis Potensi Keberlanjutan Usaha Sub Sektor Perikanan di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan, 9(1): 1-10.
- Kavanagh, P. (2001). Rapid Appraisal of Fisheries (RAPFISH) Project. RAPFISH Software Description (for Microsoft Excel). Canada: University of British Columbia, Vancouver..
- Kavanagh, P. & T. J. Pitcher.(2004). Implementing Microsoft Excel Software for Rapfish: A Technique for the Rapid Appraisal of Fisheries Status. Canada: University of British Columbia, Vancouver.
- Marwan U. M., B. Wiryawan, & E. Lubis. (2013). Kajian Strategi Pengembangan Industri Pengolahan Ikan di Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 4(2): 197-209.
- Marzuki, M. (2012). Desain Pengelolaan Budidaya Laut Berkelanjutan Di Teluk Saleh Kabupaten Sumbawa. [Disertasi]. Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
- Moenir, A. S. (1992). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
- Nurhayati, P. (2004). Nilai Tambah Produk Olahan Perikanan Pada Industri Perikanan Tradisional di DKI Jakarta. Buletin Ekonomi Perikanan, 5 (2): 17-23.
- Nurmalina, R. (2008). Analisis Indeks dan Status Keberlanjutan Sistem Ketersediaan Beras di Beberapa Wilayah Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi, 26(1): 47-79.
- Pelabuhan Perikanan Pantai [PPP] Klidang Lor, 2011. Statistik Perikanan Tangkap Tahun 2011. Batang. Jawa Tengah.
- Pelabuhan Perikanan Pantai [PPP] Klidang Lor, 2012. Statistik Perikanan Tangkap Tahun 2012. Batang. Jawa Tengah.
- Pike, A., A. Rodrigues-Pose., & J. Tomaney. (2013). Local and Regional Development in the Global North and South. Progress in Development Studies, 14(1): 21-30.
- Priyantini, M., N. Yuliana, & S. Hidayati. (2014). Studi Kelayakan Agroindustri Fillet Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Kabupaten Mesuji. Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian, 19(1): 54-69.
- Radityo, C.T., Y.S. Darmanto, & Romadhon. 2014. Pengaruh Penambahan Egg White Powder dengan Konsentrasi 3% Terhadap Kemampuan Pemben
- tukan Gel Surimi dari Berbagai Jenis Ikan. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3 (4): 1-9.
- Riana, I. G., N. L. P. Wiagustini, & L.G. Meydianawathi. (2014). Master Plan UMKM Berbasis Perikanan untuk Meningkatkan Pengolahan Produk Ikan yang Memiliki Nilai Tambah Tinggi. Jurnal Eknomi Kuantitatif Terapan, 7(2): 102-119.
- Riyanto, S., & F. H. Mardiansjah. (2018). Pengembangan Industri Pengolahan Perikanan dalam Pengembangan Ekonomi Lokal. Jurnal Litbang, 14(2): 107-118.
- Syahrul, & Dewita. (2016). Upaya Minimalisasi Dampak Pencemaran Lingkungan dari Limbah Padat Pengolahan Fillet Ikan Patin di Desa Koto Mesjid Kabupaten Kampar. Paper Dipresentasikan pada Prosiding Seminar Nasional "Pelestarian Lingkungan & Mitigasi Bencana”, Universitas Riau, Indonesia.
- Tajerin, T. Kurniawan, R. M. N. & Wicaksana. (2015). Dampak Peningkatan Investasi untuk Pengembangan Industri Pengolahan Produk Perikanan Indonesia Terhadap Perekonomian Nasional. Buletin Ilmiah Marina Sosek Kelautan dan Perikanan, 1(2): 89-107.
- Talib, A. (2018). Peluang dan Tantangan Industri Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan dalam Mendukung Terwujudnta Lumbung Ikan Nasional (LIN) di Maluku Utara. Jurnal Agribisnis Perikanan, 11(1): 19-27.
- Umar, H. (2002). Metode Penelitian. Dalam Aplikasi Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
- Yuliana, E., I. Farida, & E. Kusumawati. (2006). Tingkat Partisipasi Pengolah Ikan dalam Kelompok Usaha Bersama di Cisolok, Sukabumi. Jurnal Matematika, Sains, dan Teknologi, 9(1): 44-55.
- Yuwono, B., F. R. Zakaria & N. K. Panjaitan. (2012). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerapan Cara Produksi yang Baik dan Standar Prosedur Sanitasi Pengolahan Filet Ikan di Jawa. Jurnal Manajemen IKM, 7(1): 10-19.
- Walpole, E. & Ronald. (1995). Pengantar Statistika edisi ke-3. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama
References
Alder, J., T. J. Pitcher, D. Preikshot, K. Kaschner & B. Ferriss. (2000). A Rapid Appraisal Technique for Evaluation of The Sustainability Status of Fisheries of The North Atlantic. (136-185 p). Canada: University of British Columbia, Vancouver.
Ambarini, N. S. B. (2016). Perlindungan dan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Bidang Perikanan Sebagai Upaya Pengendalian Pencemaran Wilayah Pesisir dan Laut. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 3(1): 31-50.
Delgaard, P., H. L Madson, N. Samieua, & M. Emborg. (2006). Biogenic amine formation and microbial spoilage in chilled garfish (Belone belone belone) – effect of modified atmosphere pacaging and previous frozen storage. Journal of Applied Microbiobiology, 101: 80-95.
Hanafiah, A. M., & A. M. Saefuddin. (2010). Tata Niaga Hasil Perikanan. (pp. 1-208). Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).
Hendratmoko, C., B. Istiyanto, & I. A. K. R. Kusasih. (2015). Pengembangan Model Pemberdayaan Bagi Pengolah Ikan Guna Meningkatkan Pendapatan (Studi Kasus pada Pengolahan Ikan di Kabupaten Cilacap). Jurnal Paradigma, 12(2): 158-178.
Heruwati, E. S. (2002). Pengolahan Ikan Secara Tradisional: Prospek dan Peluang Pengembangan. Jurnal Litbang Pertanian, 21(3): 92–99.
Istiqomah, T., M. Pudjihardjo, Sumarno, B. & Yanuwiadi. (2019). Analisis Potensi Keberlanjutan Usaha Sub Sektor Perikanan di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan, 9(1): 1-10.
Kavanagh, P. (2001). Rapid Appraisal of Fisheries (RAPFISH) Project. RAPFISH Software Description (for Microsoft Excel). Canada: University of British Columbia, Vancouver..
Kavanagh, P. & T. J. Pitcher.(2004). Implementing Microsoft Excel Software for Rapfish: A Technique for the Rapid Appraisal of Fisheries Status. Canada: University of British Columbia, Vancouver.
Marwan U. M., B. Wiryawan, & E. Lubis. (2013). Kajian Strategi Pengembangan Industri Pengolahan Ikan di Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 4(2): 197-209.
Marzuki, M. (2012). Desain Pengelolaan Budidaya Laut Berkelanjutan Di Teluk Saleh Kabupaten Sumbawa. [Disertasi]. Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Moenir, A. S. (1992). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Nurhayati, P. (2004). Nilai Tambah Produk Olahan Perikanan Pada Industri Perikanan Tradisional di DKI Jakarta. Buletin Ekonomi Perikanan, 5 (2): 17-23.
Nurmalina, R. (2008). Analisis Indeks dan Status Keberlanjutan Sistem Ketersediaan Beras di Beberapa Wilayah Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi, 26(1): 47-79.
Pelabuhan Perikanan Pantai [PPP] Klidang Lor, 2011. Statistik Perikanan Tangkap Tahun 2011. Batang. Jawa Tengah.
Pelabuhan Perikanan Pantai [PPP] Klidang Lor, 2012. Statistik Perikanan Tangkap Tahun 2012. Batang. Jawa Tengah.
Pike, A., A. Rodrigues-Pose., & J. Tomaney. (2013). Local and Regional Development in the Global North and South. Progress in Development Studies, 14(1): 21-30.
Priyantini, M., N. Yuliana, & S. Hidayati. (2014). Studi Kelayakan Agroindustri Fillet Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Kabupaten Mesuji. Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian, 19(1): 54-69.
Radityo, C.T., Y.S. Darmanto, & Romadhon. 2014. Pengaruh Penambahan Egg White Powder dengan Konsentrasi 3% Terhadap Kemampuan Pemben
tukan Gel Surimi dari Berbagai Jenis Ikan. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3 (4): 1-9.
Riana, I. G., N. L. P. Wiagustini, & L.G. Meydianawathi. (2014). Master Plan UMKM Berbasis Perikanan untuk Meningkatkan Pengolahan Produk Ikan yang Memiliki Nilai Tambah Tinggi. Jurnal Eknomi Kuantitatif Terapan, 7(2): 102-119.
Riyanto, S., & F. H. Mardiansjah. (2018). Pengembangan Industri Pengolahan Perikanan dalam Pengembangan Ekonomi Lokal. Jurnal Litbang, 14(2): 107-118.
Syahrul, & Dewita. (2016). Upaya Minimalisasi Dampak Pencemaran Lingkungan dari Limbah Padat Pengolahan Fillet Ikan Patin di Desa Koto Mesjid Kabupaten Kampar. Paper Dipresentasikan pada Prosiding Seminar Nasional "Pelestarian Lingkungan & Mitigasi Bencana”, Universitas Riau, Indonesia.
Tajerin, T. Kurniawan, R. M. N. & Wicaksana. (2015). Dampak Peningkatan Investasi untuk Pengembangan Industri Pengolahan Produk Perikanan Indonesia Terhadap Perekonomian Nasional. Buletin Ilmiah Marina Sosek Kelautan dan Perikanan, 1(2): 89-107.
Talib, A. (2018). Peluang dan Tantangan Industri Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan dalam Mendukung Terwujudnta Lumbung Ikan Nasional (LIN) di Maluku Utara. Jurnal Agribisnis Perikanan, 11(1): 19-27.
Umar, H. (2002). Metode Penelitian. Dalam Aplikasi Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Yuliana, E., I. Farida, & E. Kusumawati. (2006). Tingkat Partisipasi Pengolah Ikan dalam Kelompok Usaha Bersama di Cisolok, Sukabumi. Jurnal Matematika, Sains, dan Teknologi, 9(1): 44-55.
Yuwono, B., F. R. Zakaria & N. K. Panjaitan. (2012). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerapan Cara Produksi yang Baik dan Standar Prosedur Sanitasi Pengolahan Filet Ikan di Jawa. Jurnal Manajemen IKM, 7(1): 10-19.
Walpole, E. & Ronald. (1995). Pengantar Statistika edisi ke-3. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama