PENYULUHAN DAN PELATIHAN DENGUE PADA IBU SERTA DETEKSI DINI INFEKSI DENGUE PADA PASIEN DENGAN SUSPEK INFEKSI DENGUE DI TULUNGAGUNG, JAWA TIMUR

ABJ aedes mosquito dengue larvae monitoring

Authors

  • Juniastuti Juniastuti
    juniastutisyafik@yahoo.com
    Program Magister Ilmu Kedokteran Tropis, Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Indonesia
  • Lynda Rossyanti Program Magister Ilmu Kedokteran Tropis, Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Indonesia
  • Manik R Wahyunitisari Program Magister Ilmu Kedokteran Tropis, Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Indonesia
  • Achmad Ardianto Puskesmas Karangrejo, Tulungagung, Indonesia
  • Rebekah J Setiabudi Program Magister Ilmu Kedokteran Tropis, Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Indonesia
  • Suhintam Pusarawati Program Magister Ilmu Kedokteran Tropis, Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Indonesia
  • Dewi Setyowati Program Magister Ilmu Kedokteran Tropis, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Indonesia
  • Putri S Wulandari Program Magister Ilmu Kedokteran Tropis, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Indonesia
29 June 2020

Downloads

Tulungagung Regency in East Java, is a Dengue endemic area, but the movement of 1 house 1 jumantik / larva monitor (Government program for controlling Dengue vectors), which involves every family in the inspection, monitoring and eradication of mosquito larvae, has not yet been implemented. The objectives of this community service activity are 1) increasing maternal knowledge about Dengue, 2) increasing maternal efforts in eradicating Aedes mosquito larvae (Dengue vectors) and 3) improving mother's skills in monitoring mosquito larvae in Karangrejo District; and 4) determine the proportion of early dengue infection at the Karangrejo Health Center. The method used is counseling, training and laboratory examinations (rapid test with the NS1 Dengue kit). This community service obtained the conclusion of counseling can increase the knowledge of dengue in mothers, counseling can increase maternal efforts in eradicating mosquito larvae, training to improve the skills of mothers in monitoring mosquito larvae, there are 10.8% of patients with symptoms of dengue infection who show positive NS1.

abstrak

Kabupaten Tulungagung di Jawa Timur, merupakan daerah endemis Dengue, namun gerakan 1 rumah 1 jumantik/juru pemantau jentik (program Pemerintah untuk pengendalian vektor Dengue) yaitu yang melibatkan setiap keluarga dalam pemeriksaan, pemantauan, dan pemberantasan jentik nyamuk, masih belum banyak diterapkan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah 1) meningkatkan pengetahuan ibu tentang Dengue, 2) meningkatkan upaya ibu dalam memberantas tempat perindukan jentik nyamuk Aedes (vektor Dengue) dan 3) meningkatkan ketrampilan ibu dalam memantau jentik nyamuk di Kecamatan Karangrejo; serta 4) menentukan proporsi kejadian infeksi Dengue secara dini di Puskesmas Karangrejo. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan dan pemeriksaan laboratorium (uji cepat dengan kit NS1 Dengue). Pengmas ini memperoleh simpulan penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan dengue pada ibu, penyuluhan dapat meningkatkan upaya ibu dalam memberantas tempat perindukan jentik nyamuk, pelatihan meningkatkan ketrampilan ibu dalam memantau jentik nyamuk, ada 10,8% pasien dengan gejala infeksi Dengue yang menunjukkan NS1 positif.