Aktivitas Fisik Saat Istirahat, Intensitas Penggunaan Smartphone, dan Kejadian Obesitas Pada Anak SD Full day School (Studi di SD Al Muslim Sidoarjo)
Downloads
Background: obesity prevalence in elementary school student increased due to low physical activity rate also excessive food intake. The habit of watching tv, using computer and smartphone is also related to this obesity prevalence.
Objective: Analyze physical activity at recess, intensity of smartphone use, and incidence of obesity among students at Full Day Elementary School
Method: Using a case control with 110 elementary school children consisting of two groups, namely the normal nutritional status group of 55 respondents and the obesity status group of 55 respondents.Sampling was done by propotional random sampling. This study will compare physicalactivity at rest, and the intensity of smartphone use on obesity status and normal nutritional status. Analysis of this study data using chi-square test and logistic regression.
Results : The results showed that there was a relationship between physical activity during the first break with obesity (p=0.010) and an OR value of 0.059 with a 95% CI (0.011-0.509) which meant that students who did physical activity first break by sitting at risk 0.059 times less to be obese. As for physical activity at the second rest (p=0.748), intensity of smartphone usage during weekdays (p=0.225), and intensity of smartphone use when there was no correlation with the incidence of obesity.
Conclusion: Physical activity at the first break was related to the incidence of obesity in elementary school children Full Day School. As for the second resting activity, the intensity of smartphone usage during weekdays and weekends is not related to the incidence of obesity in elementary school children Full Day School.
ABSTRAK
Latar Belakang: Peningkatan obesitas disebabkan kurang melakukan aktivitas fisik dan kelebihan asupan makanan. Kebiasaan menonton tv, bermain komputer, dan smartphone yang dikaitkan dengan prevalensi obesitas saat ini.
Tujuan: Menganalisis hubungan aktivitas fisik saat istirahat dan intensitas penggunaan smartphone, pada anak dengan status obesitas dan status gizi normal di SD Full Day School.
Metode: Mengunakan case control dengan 110 anak Sekolah Dasar yang terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok status gizi normal sebanyak 55 responden dan kelompok status obesitas sebanyak 55 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan propotional random sampling. Penelitian ini akan membandingkan aktivitas fisik saat istirahat, dan intensitas penggunaan smartphone pada status obesitas dan status gizi normal. Analisis data penelitian ini menggunakan uji chi-square dan regresi logistik.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas fisik saat istirahat pertama dengan obesitas (p=0,010) dan didapatkan nilai OR sebesar 0,059 dengan CI 95% (0,011-0,509) yang berarti bahwa siswa yang melakukan aktivitas fisik istirahat pertama berisiko 0,059 kali lebih kecil untuk mengalami obesitas. Sedangkan untuk aktivitas fisik saat istirahat kedua (p=0,748), intensitas penggunaan smartphone saat weekdays (p=0,225), dan intensitas penggunaan smartphone saat weekend (p=0,246) tidak terdapat hubungan dengan kejadian obesitas.
Kesimpulan: Aktivitas fisik saat istirahat pertama berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak SD Full Day School. Sedangkan untuk aktivitas istirahat kedua, intensitas penggunaan smartphone saat weekdays dan weekend tidak berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak SD Full Day School.
Hamann, A. Obesity Update 2017. Diabetologe 135, 331–334 (2017).
Indonesia, K. K. R. Riset Kesehatan Dasar 2007. in Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI (2007).
Indonesia, K. K. R. Riset Kesehatan Dasar 2010. in Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI (2010).
Indonesia, K. K. R. Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa. in 5–10 (2013).
Yaqin, M. K. dan Nurhayati, F. Prevalensi Obesitas Pada Anak Usia SD Menurut IMT/U Di SD Negeri Ploso No 173 Surabaya. J. Pendidik. Olahraga dan Kesehat. 2, 114–118 (2014).
Fajar, S.T, Huriyati, E. & I. Intensitas Penggunaan Gadget dan Obesitas Anak Prasekolah. Ber. Kedokt. Masy. 799–804 (2017).
Haidar, A. & Panunggal, B. Perbedaan Jumlah Asupan Energi, Lemak, Serat Dan Natrium Berdasarkan Kategori Screen-Time viewing pada Anak Obesitas Usia 9-12 Tahun. J. Nutr. Coll. 403–310 (2013).
(US), A. A. O. P. Children, Adolescents and Television. Comm. Public Educ. 2, 423 (2006).
De, O.M., Blössner M., & B. E. Global Prevalence & Trends of Overweight and Obesity among Preschool Children. Am. J. Clin. Nutr. 92, 57–64 (2010).
Dai, Y.L., Liang, L., Gong, C.x., Xiong, F., Luo, F.H., Liu, G.L., & Chen, S. K. Association between obesity and sexual maturation in Chinese children: a muticenter study. Int. J. Obes. 38, 1312–1316 (2014).
Gouw, D., Klepp, K. I., Vignerova, J., Lien, N., Steenhuis, I. H., & Wind, M. Association between obesity and sexual maturation in Chinese children: a muticenter study. Public Heal. Nutr 13, 1701 (2010).
Duncan, S., Duncan, E. K., Fernandes, R. A., Buonani, C., Bastos, K., Segatto, A., Codogno, J. S., Gomes, I. C., & Freitas, I. F. Modifiable Risk Factors for Overweight and Obesity in Children and Adolescents from Sí£o Paulo, Brazil. BioMed Cent. Public Heal. 7, 585 (2011).
Haidar, A. & Panunggal, B. Perbedaan Jumlah Asupan Energi, Lemak, Serat Dan Natrium Berdasarkan Kategori Screen-Time viewing pada Anak Obesitas Usia 9-12 Tahun. J. Nutr. Coll. 3, 403–410 (2013).
Kowalski, C. & D. The Physical Activity Questionnaire for Older Children ( PAQ-C ) and Adolescents (PAQ-A) Manual. Coll Kinesiol Univ Saskatchewan (2004).
Sartika, R. A. D. Faktor Risiko Obesitas pada Anak 5-15 Tahun di Indonesia. J. Makara Kesehat. 15, (2011).
Indonesia, K. K. republik. Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa. in 5–10 (2013).
Nadya, D.N.E. & Wirjatmadi, B. Hubungan Aktivitas Fisik dan Asupan Gizi Dengan Status Gizi Lebih Pada Anak Usia Sekolah Dasar di Sdn Ketabang 1 Kota Surabaya Tahun 2017. Amerta Nutr. 97–105 (2018).
Isna, N. Screen Time, Asupan Lemak dan Serat Serta Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Di Kota Bogor. (Institut Pertanian Bogor, 2014).
Anggi, R. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Obesitas Pada Anak Kelas 2 DI SD Muhammadiyah Mlangi Sleman. (Universitas Aisyiyah Yogyakarta, 2017).
Ramstetter CL, Murray R, & Garner, A. The Crucial Role of Recess in Schools. J. Sch. Health 80, 517–526 (2010).
Prevention, C. for D. C. School health guidelines to promote healthy eating and physical activity. MMWR Recomm 60 (2011).
AMERTA NUTR by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.