Date Log
1. Copyright of the article is transferred to the journal, by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribusi-Non Commercial-Share alike (CC BY-NC-SA), (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/)
3. The articles published in the journal are open access and can be used for non-commercial purposes. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation
The manuscript authentic and copyright statement submission can be downloaded ON THIS FORM.
Penerapan SIG dalam Menentukan Kondisi Kritis dan Model Rehabilitasi Ekosistem Bakau pada Daerah Pesisir Selatan Pamekasan, Madura
[ GIS Application to Determine Critical Condition and Rehabilitation Model of Mangrove Ecosystem in Southern Coast of Pamekasan Region Madura]
Corresponding Author(s) : Zainul Hidayah
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, Vol. 7 No. 1 (2015): JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Abstract
Abstrak
Hutan bakau adalah salah satu ekosistem pesisir yang memiliki nilai ekologi dan ekonomi tinggi. Ekosistem ini dikenal karena perannya dalam melindungi pesisir terhadap gelombang dan serangan badai, juga sebagai pendukung kehidupan bermacam-macam organisme laut. Namun, peningkatan jumlah populasi manusia serta kebutuhannya untuk memperluas areal pemukiman dan industri menyebabkan ekosistem bakau terancam. Dimana saat ini luas areal hutan bakau di dunia terus-menerus mengalami pengurangan. Pengalihfungsian hutan bakau menjadi kolam ikan, pemukiman baru, dan penebangan hutan yang tidak terkontrol merupakan faktor utama yang menyebabkan kondisi kritis ekosistem bakau. Terlebih lagi, kecilnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai fungsi dari ekosistem bakau juga memicu hancurnya ekosistem yang berharga ini. Oleh karena hal itu, tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengidentifikasi dan memetakan kondisi kritis ekosistem bakau di daerah pesisir selatan Pamekasan, Madura menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan data citra satelit, untuk merehabilitasi ekosistem dengan mereboisasi vegetasi bakau, untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai fungsi dari hutan bakau. Identifikasi kondisi kritis bakau dilakukan dengan mengkombinasikan data citra satelit, observasi lapangan, dan wawancara dengan masyarakat local. Selain itu, penanaman kembali vegetasi bakau dan program pengembangan masyarakat dilakukan bersama dengan mahasiswa serta masyarakat local (bersama dengan program KKN)
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- Bengen, G.D., 2000. Pedoman Teknis Pengenalan Ekosistem Mangrove. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. IPB, Bogor.
- Dahuri, R.2000. Pendayagunaan Sumberdaya Kelautan Untuk Kesejahteraan Rakyat (Kumpulan Pemikiran Rokhmin Dahuri). Lembaga Informasi dan Studi Pembangunan Indonesia (LISPI). Jakarta. vi+146 p.
- Departemen Kehutanan. 2007. Pedoman Teknis Pemantauan Ekosistem Mangrove. Jakarta.
- FAO. 2007. The World's Mangroves 1980– 2005. Forest Resources Assessment Working Paper No. 153. Food and Agriculture Organization of The United Nations. Rome.
- Gunarto. 2004. Konservasi Mangrove Sebagai Pendukung Sumber Hayati Perikanan Pantai. Jurnal Litbang Pertanian, 23 (1). 15-21.
- Hidayah, Z. (2008).Current and Sediment Movement throughout Different Tidal Stages. A Field Trip Report. School of Earth and Environmental Sciences. James Cook University.
- Khomsin. 2005. Studi Perencanaan Konservasi Kawasan Mangrove Di Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Dengan Teknologi Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis. Pertemuan Ilmiah MAPIN XIV. ITS. Surabaya.
- Moloney, J. 2008. Advance Geographic Information System. Lecture Materials. School of Earth and Environmental Studies. James Cook University. Queensland, Australia.
- Townsville. Nath, C. & Sandler, A. 2000. GIS Application for Fish Farming in Vietnam. International Journal of Remote Sensing. Vol (7). 157 – 171 p.
- Noor, Y., Khazali, Y.M., & Suryadiputra, I.N.N. 1999. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. PHKA/WI-IP, Bogor.
- Prahasta, E. 2001. Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Informatika Bandung. Bandung. 334 p.
- Santoso, N., Nurcahya, B.N, Siregar, F.,& Farida, I. 2005. Resep Makanan Berbahan Baku Mangrove dan Pemanfaatan Nipah. Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Mangrove. Jakarta.
- Suprakto, B. 2005. Studi Tentang Dinamika Mangrove Kawasan Pesisir Selatan Kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa Timur Dengan Data Penginderaan Jauh. Pertemuan Ilmiah MAPIN XIV. ITS. Surabaya
References
Bengen, G.D., 2000. Pedoman Teknis Pengenalan Ekosistem Mangrove. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. IPB, Bogor.
Dahuri, R.2000. Pendayagunaan Sumberdaya Kelautan Untuk Kesejahteraan Rakyat (Kumpulan Pemikiran Rokhmin Dahuri). Lembaga Informasi dan Studi Pembangunan Indonesia (LISPI). Jakarta. vi+146 p.
Departemen Kehutanan. 2007. Pedoman Teknis Pemantauan Ekosistem Mangrove. Jakarta.
FAO. 2007. The World's Mangroves 1980– 2005. Forest Resources Assessment Working Paper No. 153. Food and Agriculture Organization of The United Nations. Rome.
Gunarto. 2004. Konservasi Mangrove Sebagai Pendukung Sumber Hayati Perikanan Pantai. Jurnal Litbang Pertanian, 23 (1). 15-21.
Hidayah, Z. (2008).Current and Sediment Movement throughout Different Tidal Stages. A Field Trip Report. School of Earth and Environmental Sciences. James Cook University.
Khomsin. 2005. Studi Perencanaan Konservasi Kawasan Mangrove Di Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Dengan Teknologi Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis. Pertemuan Ilmiah MAPIN XIV. ITS. Surabaya.
Moloney, J. 2008. Advance Geographic Information System. Lecture Materials. School of Earth and Environmental Studies. James Cook University. Queensland, Australia.
Townsville. Nath, C. & Sandler, A. 2000. GIS Application for Fish Farming in Vietnam. International Journal of Remote Sensing. Vol (7). 157 – 171 p.
Noor, Y., Khazali, Y.M., & Suryadiputra, I.N.N. 1999. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. PHKA/WI-IP, Bogor.
Prahasta, E. 2001. Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Informatika Bandung. Bandung. 334 p.
Santoso, N., Nurcahya, B.N, Siregar, F.,& Farida, I. 2005. Resep Makanan Berbahan Baku Mangrove dan Pemanfaatan Nipah. Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Mangrove. Jakarta.
Suprakto, B. 2005. Studi Tentang Dinamika Mangrove Kawasan Pesisir Selatan Kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa Timur Dengan Data Penginderaan Jauh. Pertemuan Ilmiah MAPIN XIV. ITS. Surabaya