Hubungan Pengetahuan dan Sikap Pedagang terhadap Penggunaan Siklamat pada Minuman Boba yang Dijual di Aplikasi Online Wilayah Surabaya Timur

Unduhan
Latar Belakang: Penggunaan BTP secara berlebihan dapat merugikan konsumen dari segi kesehatannya. BTP yang sering digunakan salah satunya pemanis buatan, yaitu siklamat. Natrium siklamat yang digunakan secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan, seperti insomnia, alergi, iritasi, hipertensi, diare, dan lainnya. Dengan pengetahuan dan sikap yang baik, produsen pangan dapat menghasilkan produk yang sehat dan tidak membahayakan konsumennya. Minuman boba salah satu minuman yang popular saat ini, namun rasa manis yang dimiliki membuat minuman tersebut diduga menggunakan pemanis buatan.
Tujuan: Menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dan sikap pedagang terhadap penggunaan siklamat pada minuman boba yang dijual di aplikasi pesan antar online di wilayah Surabaya Timur.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain studi cross sectional. Penelitian ini menggunakan seluruh pedagang minuman boba yang dijual di aplikasi online di Wilayah Surabaya Timur sebagai populasi. Sampel menggunakan teknik simple random sampling, didapatkan sejumlah 48 sampel pedagang. Sampel dilakukan uji pengendapan di Laboratorium Gizi FKM UNAIR, sampel yang memiliki hasil positif akan dilanjut dengan uji kuantitatif di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya. Data diperoleh dari hasil uji laboratorium dan kuesioner. Data yang diperoleh dilakukan analisis univariat dan bivariat serta hasil analisis data disajikan dalam bentuk tabel.
Hasil: 6 sampel minuman boba mengandung siklamat dengan kategori aman (<10mg/kg). Tingkat penegetahuan mayoritas kurang (54,2%) dan sikap positif (93,8%). Tidak adanya hubungan antara tingkat pengetahuan pedagang dan penggunaan siklamat pada minuman boba yang dijual di aplikasi online di Wilayah Surabaya Timur (p-value= 0,286). Tidak adanya hubungan antara sikap pedagang dan penggunaan siklamat pada minuman boba yang dijual di aplikasi online di Wilayah Surabaya Timur (p-value= 0,286).
Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik antara tingkat pengetahuan dan sikap pedagang dengan penggunaan siklamat pada minuman boba yang dijual di aplikasi online di Wilayah Surabaya Timur.
BPOM (2019) ‘Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Tentang Bahan Tambahan Pangan', Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia, Pp. 1–10.
Cahyadi, W. (2012) Analisis Dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. 2nd Edn. Jakarta: Bumi Aksara.
Dewi, L.A.P., Rachmawati, I. And Adi, F.S.P. (2015) ‘Analisis Positioning Franchise Bubble Drink Berdasarkan Persepsi Konsumen Di Kota Bandung (Studi Pada Calais, Chatime, I-Cup, Presotea, Sharetea)', Eproceedings Of Management, 2(3), Pp. 10–17.
Dewi, R.S. (2019) ‘Faktor Penggunaan Siklamat Pada Penjual Minuman Di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Telanaipura Kota Jambi', Riset Informasi Kesehatan, 8(1), P. 70. Doi:10.30644/Rik.V8i1.55.
Estiasih, Teti. Dwi, Widya. Widyastuti, Endrika. Rahmawati, U. (2015) Komponen Minor & Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: Bumi Aksara.
Hadju, N.A. Et Al. (2013) ‘Analisis Zat Pemanis Buatan Pada Minuman Jajanan Yang Dijual Di Pasar Tradisional Kota Manado', Jurnal Vidya Karya, 2(1), Pp. 1–11.
Lestari, D. (2011) Analisis Adanya Kandungan Pemanis Buatan (Sakarin Dan Siklamat) Pada Jamu Gendong Di Pasar Gubug Grobogan. Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.
Lestari, F.A. (2021) Identifikasi Natrium Siklamat Pada Minuman Jajanan Dengan Toping Boba Yang Dijual Di Jl. Hr. Soebrantas Kota Pekanbaru. Pekanbaru: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Kemenkes Riau Jurusan Diii Gizi.
Nur'aini, E.R. (2015) Hubungan Pengetahuan Pedagang Makanan Jajanan Dengan Perilaku Penggunaan Siklamat Di Taman Bungkul Surabaya. Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Surabaya. Available At: Http://Repo.Poltekkesdepkes-Sby.Ac.Id/549/4/Abstrak.Pdf.
Nursiana, Yana. Ani, Hermilesari. Hajimi, H. (2016) ‘Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pedagang Minuman Cendol Dengan Penggunaan Pemanis Buatan Sakarin Dan Siklamat Kecamatan Pontianak Utara', Jurnal Sanitarian Khatulistiwa, 8(2). Available At: Https://Ejournal.Poltekkes-Pontianak.Ac.Id/Index.Php/SJK/Article/View/167.
Prasetyo, W.B. (2021) Ini Aplikasi Pesan-Antar Makanan Paling Diminati Konsumen, Berita Satu. Available At: Https://Www.Beritasatu.Com/Ekonomi/857617/Ini-Aplikasi-Pesanantar-Makanan-Paling-Diminati-Konsumen (Accessed: 10 March 2022).
Ramadhani, N., Herlina, H. And Utama, A.J.F. (2018) ‘Penetapan Kadar Natrium Siklamat Pada Minuman Ringan Kemasan Dengan Menggunakan Metode Spektrofotometri UV', Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 4(1), Pp. 7–12. Doi:10.35311/Jmpi.V4i1.17.
Sitorus, E.N. (2016) ‘Hubungan Karakteristik Dan Perilaku Pedagang Dengan Keberadaan Pemanis Sakarin Dan Siklamat Dalam Minuman Sirup Pada Sekolah Dasar (SD) Di Kecamatan Medan Johor Tahun 2014', Jurnal Farmanesia, 1(1), Pp. 24–34.
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tinambunan, E.C., Syahra, A.F. And Hasibuan, N. (2020) ‘Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Minat Milenial Terhadap Boba Vs Kopi Di Kota Medan', Journal Of Business And Economics Research (JBE), 1(2), Pp. 80–86.
Totelesi, H. (2011) ‘Tinjauan Pengetahuan, Sikap, Dan Praktek Penjamah Makanan Tentang Keamanan Pangan Dan Sanitasi Di Rumah Makan Sekitar Kampus IPB Darmaga', Repository : IPB, Pp. 1–13.
Veronica, M.T. And Ilmi, I.M.B. (2020) ‘Minuman Kekinian Di Kalangan Mahasiswa Depok Dan Jakarta', Indonesian Jurnal Of Health Development, 2(2), Pp. 83–91. Available At: Https://Ijhd.Upnvj.Ac.Id/Index.Php/Ijhd/Article/View/48.
Hak Cipta (c) 2023 Virghina Bintang Pininfarina, Trias Mahmudiono

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Media Gizi Kesmas by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing right of the article without restrictions.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA).
3. The Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.