PERANAN VITAMIN B12 DALAM PENGENCER SUSU SKIM KUNING TELUR TERHADAP MOTILITAS DAN VIABILITAS SPERMATOZOA DOMBA SAPUDIPOST THAWING
Downloads
Asadpour, R., M.M. Pourseif., G. Moghadam., R.Jafari., H. Tayei and H. Mahmodi. 2012. Effect of Vitamin B12 addition to Extenders on Some Physochemical Parameters of Semen in Crossbred Rams. African Journal of Biotechnology. 11(54): 11741-11745. Banihani, S. A. 2017. Vitamin B12 and Semen Quality. Jordan University of Science and Technology. Jordan. 4-5. Direktorat Jenderal Peternakan. 2016. Pedoman Teknis Penyediaan Semen Beku, Tenaga Teknis dan Sarana IB serta Pelaksaan IB. Departemen Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Jakarta. Dinas Peternakan Daerah Propinsi Jawa Timur. 2017. Data Statistik Populasi Ternak Propinsi Jawa Timur. //http.www.disnak.jatimprov.go.id/web /data/datastatistik/statistikpopulasitern ak. [28 November 2017]. Gazali, Muhamad dan S.N. Tambing. 2002. Kriopreservasi Sel Spermatozoa. Hayati. 9(1) : 27-32. Hardijanto., S. Susilowati., T. Hernawati., T. Sardjito., dan T.W. Suprayogi. 2010. Inseminasi Buatan. Fakultas Kedokteran Hewan. Univeritas Airlangga. Airlangga University Press. Surabaya. 75-91. Herdis., I. Kusuma., M. Surachman., M. Rizal., I. K. Sutama., I.Indunu., B. Purwantara dan I. Arifiantini. 2002. Peningkatan Kualitas Semen Beku Domba Garut melalui Penambahan αTokoferol ke dalam Pengencer SusuSkim Kuning Telur. JITV. 7(1):12-17. Inounu, I. 2014. Upaya Meningkatkan Keberhasilan Inseminasi Buatan pada Ternak Ruminansia Kecil. Wartazoa. Bogor. 24(4):201-209. Kusriningrum. 2008. Perancangan Percobaan. Airlangga University Press. Surabaya. 44.
Manzanares, William dan Gil Hardy. 2010. Vitamin B12 : The Forgotten Micronutrient for Critical Care. Wolters Kluwer Health. 13: 662 – 668. Muino-Blanco, T., R. Perez-Pe dan J.A. Cebrian-Perez. 2008. Seminal Plasma Proteins and Sperm Resistance to Stress. Reprod Dom Anim. 43(4):1831. Nimse, S.B dan Dilipkumar Pal. 2015. Free Radicals, Natural Antioxidants, and Their Reaction Mechanisms. The Royal Society of Chemistry. 5:2798628006 Pamungkas, F.A. 2009. Potensi dan Kualitas Semen Kambing dalam Rangka Aplikasi Teknologi Inseminasi Buatan. Wartazoa. 19(1):17-22 Rizal, M. dan Herdis. 2010. Peranan Antioksidan Dalam Meningkatkan Kualitas Semen Beku. Makalah Ilmiah. Jakarta. 112-118 Sari, S.N. 2008. Pengaruh Suhu dan Lama Thawing terhadap Kualitas Spermatozoa Sapi Fries Holland. [Skripsi]. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Malang. Malang. Setyaningsih, N.I. 2012. Pengaruh Penambahan Vitamin C dalam Pengencer Tris Kuning Telur Terhadap Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Domba Merino Post Thawing. [Skripsi].Fakultas Kedokteran Hewan. Univer-sitas Airlangga. Surabaya. Susilowati, S., Hardijanto., T.W. Suprayogi., T. Sardjito dan T. Hernawati. 2010. Penuntun Praktikum Fisiologi dan Teknologi Reproduksi (IB). Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya. 11-22, 35-36. Tiesnamurti, B., dan A. A. Santiananda. 2006. Pengelolaan dan Pemanfa-atan Sumber Daya Genetik Domba Sapudi. Prosiding Lokakarya Nasional Pengelolaan dan Perlindungan Sumber Daya Genetik di Indonesia. Utomo, S dan E. Boquifai. 2010. Pengaruh Temperatur dan Lama Thawing terhadap Kualitas Spermatozoa Sapi dalam Penyimpanan Straw Beku. Sains Peternakan. Yogyakarta. 8(1):22-25. Zenichiro dkk., 2002. Intruksi Praktis Teknologi Prosesing Semen Beku pada Sapi. Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari-JICA. Malang.
Ovozoa by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.