EFEKTIVITAS SOSIALISASI PADA SANTRI PONDOK PESANTREN MENUJU ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI KABUPATEN LUMAJANG
Downloads
Pandemi COVID-19 telah menjadi masalah kesehatan global dan telah terjadi lebih dari 200 negara dunia termasuk Indonesia. Pada mulanya pemerintah Indonesia memberlakukan adanya kebijakan stay at home bahkan karantina wilayah, namun kemudian dilakukan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Adaptasi ini merupakan masa dimana seluruh sektor mulai kembali seperti normal namun tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kebijakan ini dilakukan di seluruh provinsi yang ada di Indonesia, termasuk Jawa Timur. Di Jawa Timur, seluruh pondok pesantren sudah boleh kembali ke pondok masing-masing setelah sebelumnya dipulangkan untuk mencegah penularan COVID-19. Begitupun di Kabupaten Lumajang, meskipun merupakan zona merah tapi seluruh pondok pesantren sudah mulai menerima kembali pelajar yang melakukan aktivitas mondok yang disebut "santri” pada masa adaptasi kebiasaan baru. Oleh karena itu, sosialisasi dan praktik cuci tangan sesuai standar WHO harus dilakukan secara masif di pondok pesantren. Kegiatan ini diikuti oleh 60 santri yang didampingi oleh guru dan pengurus pondok pesantren. Dilakukan kegiatan pre-test dan post-test untuk menilai pengetahuan yang dimiliki. Hasilnya, terdapat peningkatan pengetahuan santri terkait materi yang diberikan yaitu pencegahan COVID-19 serta protokol kesehatan yang harus dilakukan.
Broucke, Stephan Van den. 2020. "Why Health Promotion Matters to the COVID-19 Pandemic, and Vice Versa.” Health Promot Int. 35 (2): 181–86. https://doi.org/10.1093/hearo/daaa042.
Gennaro, Francesco Di, Damiano Pizzol, Claudia Marotta, Mario Antunes, Vincezo Racabulto, Nicola Veronese, and Lee Smith. 2020. "Coronavirus Disease (COVID-19) Current Status and Future Perspective: A Narative Review.” Environment Research and Public Health 17: 1–11. https://doi.org/10.3390/iejprh17082690.
Juniastuti, RossyantiLynda, Wahyunitiasi Mamik R, Achmad Ardianto, Rebekah J Setiabudi, Suhintam Usarawati, Setyowati, and Putri S Wulandari. 2020. "PENYULUHAN DAN PELATIHAN DENGUE PADA IBU SERTA DETEKSI DINI INFEKSI DENGUE PADA PASIEN DENGAN SUSPEK INFEKSI DENGUE DI TULUNGAGUNG, JAWA TIMUR.” Jurnal Layanan Masyarakat 4 (1): 230–36.
Kemenag. 2019. "Nomor Statistik Pondok Pesantren.” Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kemenkes. 2020. "Perkembangan Covid-19 Indonesia.” 2020. http://pusatkrisis.kemkes.go.id/covid-19-id/%0A.
Lestari, Audira Octa Anggraini. 2019. "Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Perilaku Cuci Tangan Pada Masyarakat Kelurahan Pegirian.” Jurnal Promkes: The Indonesia Journal of Health Promotuon and Health Education 7 (1): 1–11.
PemprovJatim. 2020. "JATIM TANGGAP COVID-19.” 2020. http://infocovid19.jatimrov.go.id/.
Rif'ah, Erwin Nur. 2019. "Pemberdayaan Pusat Kesehatan Pesantren ( POSKESTREN ) Untuk Meningkatkan Perilaku Hidup.” Warta Pengabdian 13 (3): 96–105. https://doi.org/10.19184/wrtp.v13i3.11862.
Saleh, Azizah, and Firdaus J Kunoli. 2018. "Pengaruh Penyuluhan Dan Pelatihan Melalui Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Kader PHBS Di Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-Una.” Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat 8 (2): 159–63.
Uddin, Mohammed, Farah Mustafa, Tahir A Rizvi, Tom Loney, Hanan Al Suwaidi, Ahmed H Hassan Al-marzouqi, Afaf Kamal Eldin, et al. 2020. "SARS-CoV-2/COVID-19: Viral Genomics, Epidemiology, Vaccines and Therapeutic Interventions.” Viruses 2020 12: 1–18. https://doi.org/doi:10.3390/v12050526.
WHO. 2020. "WHO Coronavirus Disease (COVID-19) Dashboard.” 2020. https://covid19.who.int/table.
Zendrato, Walsyukurniat. 2020. "GERAKAN MENCEGAH DARIPADA MENGOBATI TERHADAP PANDEMI COVID-19.” Jurnal Education and Development 8 (2): 242–48.
JLM by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.