PELATIHAN KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PETANI MENTE DESA SOKET LAOK, KABUPATEN BANGKALAN, MADURA
Downloads
Desa Soket Laok adalah desa yang berada di Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan Madura yang memiliki sekitar 4173 jiwa penduduk. Desa Soket Laok masih dapat dibilang daerah yang tertinggal dan belum dapat memaksimalkan potensi desa untuk kesejahteraan warganya. Potensi besar dari desa Soket Laok adalah mente. Akan tetapi, petani mentenya sendiri kurang paham bagaimana mengolah dan menjual mente tersebut ke luar wilayah Soket Laok. Selain itu, kurangnya pemahaman dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi juga menjadi salah satu permasalahan. Oleh karena itu, Departemen Komunikasi FISIP UNAIR melaksanakan kegiatan pengadian masyarakat berjudul Pelatihan Komunikasi Pemasaran dalam Rangka Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Petani Mente Desa Soket Laok, Kabupaten Bangkalan, Madura. Pelatihan ini meningkatkan pemahaman para peserta kegiatan tentang pentingnya komunikasi pemasaran.
Belch, GE, Belch, MA. 2018. Advertising & Promotion: an Integrated Marketing Communications Perspective, Eleventh Edition. USA: MCGraw-Hill Production
Chitty, W, Barker, N, Valos, M, Shimp, TA. 2011. Intergrated Marketing Communication. Boston: Cengage Learning.
Firmansyah, A. 2019. Komunikasi Pemasaran, Pasuruan: Penerbit Qiara Media
LPPM Universitas Trunojoyo. 2019. Sejarah Soket Laok. Diakses melalui http://soketlaok.blogdesa.net/p/sejarah.html pada tanggal 19 Maret 2020
FISIP UNAIR, 2020. Aktualisasikan Pengabdian Masyarakat, Fisip Unair Tandatangani Memorandum of Agreement (Moa) Desa Binaan dengan Desa Soket Lao. Diakses melaluihttp://fisip.unair.ac.id/kerjasama/read/1259/aktualisasikan-pengabdian-masyarakat-fisip-unair-tandatangani-memorandum-of-agreement-moa-desa-binaan-dengan-desa-soket-laok pada tanggal 19 Maret 2020
JLM by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.