Kajian Literatur: Studi Intervensi Media Edukasi Visual dan Audiovisual terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja tentang Anemia di Negara Berkembang

Anemia Media Edukasi Pengetahuan Remaja Negara Berkembang.

Authors

Latar belakang: Peningkatan kebutuhan zat gizi pada masa remaja akibat adanya pertumbuhan dan menstruasi yang dialami remaja putri menyebabkan remaja putri rentan terkena kurang darah. Anemia merupakan kondisi yang menunjukkan kadar hemoglobin darah kurang dari standar.  Rendahnya pengetahuan remaja tentang anemia merupakan salah satu faktor penyebab tidak langsung. Ada banyak jenis media yang dapat digunakan dalam menyampaikan edukasi tentang anemia baik media visual maupun audiovisual.

Tujuan: Menganalisisi artikel tentang efektivitas media edukasi gizi terhadap peningkatan pengetahuan remaja dalam pencegahan anemia.

Ulasan: Penelitian ini adalah studi literatur dengan mengumpulkan artikel yang memiliki relevansi terhadap topik tertentu yang bisa diperoleh dan dipublikasi di berbagai sumber. Dari sembilan artikel terdapat lima artikel yang menunjukan terjadinya peningkatan skor rata-rata pengetahuan remaja setelah diberikan edukasi dengan menggunakan media visual, satu artikel yang menunjukan terjadi peningkatan skor pengetahuan setelah diberi edukasi dengan media audiovisual, dan tiga artikel yang menunjukan bahwa setelah diberikan edukasi dengan menggabungkan media visual dan audiovisual berdampak pada peningkatan skor rata-rata pengetahuan remaja.

Kesimpulan: Media visual dan audiovisual efektif digunakan secara bersamaan untuk membantu meningkatkan pengetahuan remaja dalam pemberian edukasi gizi tentang anemia. Dalam penyampaian edukasi gizi mengenai anemia pada remaja disarankan untuk menggunakan kombinasi media visual dan audiovisual secara bersamaan untuk mendapatkan hasil yang efektif.